Yuk, Pahami Istilah Sales Qualified Lead (SQL) Secara Lebih Dalam
Isi Artikel
Di dalam praktik sales dan marketing, sales qualified lead (SQL) adalah salah satu aspek paling penting yang perlu ditingkatkan.
Lalu, apa sebenarnya sales qualified lead itu sendiri? Mengapa hal ini penting untuk diperhatikan dalam bisnismu?
Yuk, simak lebih lanjut untuk mengetahui penjelasannya!
Apa Itu Sales Qualified Lead (SQL)?
© Freepik.com
Sebelum mengetahui apa itu sales qualified lead, pertama-tama kamu harus mengetahui bahwa terdapat banyak tahapan untuk setiap pelanggan.
Rangkaian tahapan ini juga masuk ke dalam strategi inbound marketing.
Dilansir dari Marketo, tahapan tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu awareness, consideration, dan decision.
Nah, tahap pertama adalah awareness.
Di tahap ini, pelanggan baru menjadi lead biasa. Mereka sadar akan produk atau jasa yang ditawarkan, tetapi belum memikirkan langkah selanjutnya.
Pada tahap consideration, lead tersebut berubah menjadi marketing qualified leads (MQL).
Hal ini dikarenakan mereka sudah mempertimbangkan ingin membeli layanan yang kamu tawarkan.
Namun, perlu diingat bahwa mereka masih berpotensi untuk membeli saja.
Nah, sales qualified lead adalah para leads yang sudah berada di tahapan ketiga, yaitu decision.
Setelah mengetahui bahwa produk atau jasamu adalah yang paling tepat, mereka sudah siap untuk bertanya-tanya lebih lanjut untuk menyelesaikan transaksi.
Singkatnya, sales qualified lead adalah calon pelanggan yang sudah siap untuk melakukan transaksi.
Mereka biasanya hanya perlu menanyakan dan mempertimbangkan beberapa hal sebelum akhirnya membeli sebuah produk.
Mengapa SQL Penting?
Lalu, mengapa sales qualified lead ini penting?
Dilansir dari Hubspot, dengan mengetahui sales qualified lead dan marketing qualified lead, tugas tim sales dan marketing akan menjadi lebih mudah.
Hal ini dikarenakan ketika sudah mengetahui lead mana saja yang paling berpotensi, kamu bisa memfokuskan waktu dan biaya untuk memberi pelayanan ke leads tersebut.
Mudahnya, bukankah akan lebih efektif jika kamu bisa memberikan penawaran dan pelayanan yang tepat ke orang yang sudah hampir pasti akan membeli produkmu?
Fungsi lain mengidentifikasi sales qualified lead adalah untuk mengetahui strategi apa saja yang berhasil digunakan.
Hal apa yang membuat leads tersebut melakukan konversi? Berapa persen SQL yang berbincang dengan tim sales dan berakhir menyelesaikan transaksi?
Cara Mendapatkan SQL
© Freepik.com
Sebelum mempelajari cara mendapatkan sales qualified lead (SQL) dan mengubah marketing qualified lead (MQL) menjadi SQL, kamu perlu mengetahui dulu perbedaan di antara keduanya.
Marketing qualified lead adalah sekelompok leads yang tertarik dengan layanan yang ditawarkan, lalu menunjukkannya dengan cara seperti berlangganan newsletter.
Tipe leads ini masih membutuhkan penawaran dan persuasi yang tepat dari tim marketing agar melanjutkan transaksi.
Sedangkan sales qualified lead adalah leads yang juga menunjukkan ketertarikan, tetapi satu atau dua langkah lebih jauh.
Mereka biasanya sudah mendapatkan penawaran yang cukup, sehingga hanya butuh beberapa pertimbangan minor untuk menyelesaikan transaksi.
Lalu, bagaimana cara mengubah MQL menjadi SQL? Apakah ada cara efektif untuk mendapatkan SQL yang berkualitas?
Glints sudah menyiapkan di bawah ini serangkaian cara yang bisa diikuti untuk mendapatkan SQL berkualitas, atau bisa juga untuk mengubah MQL menjadi SQL.
1. Menggunakan long-tail keyword
Menurut PIPZ, salah satu cara paling efektif untuk mendatangkan sales qualified lead langsung ke website-mu adhttps://glints.com/id/lowongan/conversion-rate-adalah-salah-satu-cara-marketing/#.XwHm3ygzbb0alah dengan menggunakan long-tail keyword saat membuat konten.
Untuk kamu yang belum tahu, long-tail keyword adalah sekelompok kata yang sangat spesifik.
Keyword ini biasa digunakan oleh orang untuk mencari sesuatu di search engine.
Mengapa penggunaan long-tail keyword dapat mendatangkan pengunjung yang berpotensi menjadi SQL?
Hal ini dikarenakan biasanya orang-orang yang melakukan pencarian di internet menggunakan long-tail keyword sudah mengetahui apa yang ingin mereka cari.
Meskipun memang traffic-nya tidak sebesar short-tail ataupun medium-tail keyword, setidaknya long-tail keyword menawarkan pelanggan yang memiliki potensi lebih tinggi untuk mengunjungi website dan melakukan konversi.
2. Memahami pelanggan
Cara selanjutnya adalah dengan benar-benar memahami pelangganmu.
Dilansir dari Databox, untuk mendapatkan lead yang berkualitas, kamu harus benar-benar memahami target pasarmu.
Cari apa yang mereka inginkan dan butuhkan, lalu tunjukkan kepada mereka bahwa kamu mengetahui hal tersebut.
Dengan data yang dimiliki, kamu bisa mengetahui riwayat browsing mereka di website atau aplikasimu.
Berikan email berisi rekomendasi barang yang menurutmu mereka suka, atau tambahkan juga promo yang akan membuat mereka semakin tertarik untuk membeli.
3. Memberikan penawaran terbaik
Setelah memahami target pasar dan apa yang diinginkan, cara selanjutnya untuk meningkatkan sales qualified lead adalah dengan memberikan penawaran terbaik.
Ketika ingin mengubah MQL menjadi SQL, kamu perlu mengetahui apa yang menjadi pertimbangan mereka dalam membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Kamu bisa mencoba menawarkan free trial untuk satu minggu pertama penggunaan sebuah software, misalnya.
Kamu juga bisa memberikan kupon diskon, atau mungkin konsultasi lebih lanjut dengan tim sales?
Dengan begitu, calon pelanggan akan merasa bahwa mereka diperhatikan dan lebih tertarik untuk menyelesaikan transaksi.
Nah, itu dia penjelasan mengenai sales qualified lead (SQL), mengapa hal tersebut penting, dan cara mendapatkannya.
Semoga setelah membaca artikel ini, kamu menjadi lebih paham seputar SQL dan cara memperolehnya, ya.
Selanjutnya, apakah kamu tertarik untuk bekerja di bidang sales atau marketing? Di Glints, kamu bisa mencari lowongan pekerjaan tersebut, lho.
Di sana, terdapat ribuan pekerjaan dari berbagai macam bidang yang sudah menunggumu.
Tunggu apa lagi? Segera sign up dan dapatkan pekerjaan impianmu!
