Twitter Ads: Definisi, Jenis, Cara Set Up dan Tips Menjalankannya

Diperbarui 19 Agu 2022 - Dibaca 13 mnt

Isi Artikel

    Dilansir dari Internet Live Stats, ada sekitar 500 juta tweet per hari di dalam platform Twitter. Merujuk data tersebut, terlihat bahwa ada kesempatan emas bagi marketer untuk mempelajari Twitter Ads.

    Beriklan di Twitter menjadi salah satu cara bagi marketer untuk mempromosikan brand-nya agar mendapatkan jangkauan pelanggan baru.

    Iklan di media sosial tersebut dapat membantu meningkatkan brand awareness serta berpotensi meningkatkan penjualan.

    Oleh karena itu, mempelajari Twitter Ads adalah hal yang penting bagi para marketer. Dalam artikel ini, Glints akan menjelaskannya kepadamu secara detail.

    Apa Itu Twitter Ads?

    twitter ads

    © Unsplash.com

    Seperti pada layanan advertising lainnya, Twitter Ads merupakan salah satu fitur yang dapat membuat penggunanya memasang iklan di platform Twitter.

    Dalam praktiknya, dilansir dari situs resmi Twitter, Twitter akan menampilkan iklan di timeline user dengan ditandai ikon “promoted” atau “dipromosikan”.

    Sebagian besar dari kamu mungkin sudah sering menjumpai konten yang berlabel iklan di Twitter muncul di beranda.

    Nah, menurut Hubspot, beriklan di Twitter adalah cara yang tepat untuk menampilkan tweet-mu kepada orang-orang yang tidak mengikuti akunmu.

    Dalam artian lain, kamu dapat menjangkau pengguna baru, khususnya yang bukan followers akunmu, untuk tertarik mengenai konten iklan yang kamu sediakan.

    Oleh karena itu, buatlah konten iklan yang menarik, entah dalam bentuk format tulisan, gambar, atau video, agar banyak user yang mengambil tindakan. 

    Terlebih, harga untuk menampilkan iklan di Twitter dinilai relatif rendah alias tidak terlalu mahal.

    Baca Juga: Yuk Pahami Lebih Dalam Apa Itu LinkedIn Ads!

    Jenis-Jenis Twitter Ads

    © Unsplash.com

    Nah, setelah memahami pengertian Twitter Ads, mari kita beranjak ke pembahasan selanjutnya, yaitu jenis-jenisnya.

    Ada beraneka ragam jenis iklan di Twitter yang bisa kamu manfaatkan untuk kegiatan social media marketing.

    1. Promoted tweets

    Dilansir dari Hootsuite, promoted tweets atau tweet promosi formatnya mirip dengan tweet biasa. 

    Perbedaannya adalah pengiklan harus membayar kepada pihak Twitter supaya tweet-nya disematkan ikon “promoted” di sudut kiri bawah. 

    Seperti halnya tweet biasa, tweet promosi juga dapat diberi likes, di-retweet, dan dikomentari. Bahkan, jenis iklan ini dapat dilihat oleh orang-orang yang bukan followers-mu.

    Tidak hanya berisi tulisan, tweet promosi juga dapat kamu kreasikan dalam format video yang berdurasi sekitar 60 detik. 

    Seperti halnya iklan di platform lainnya, tweet promosi juga dapat membuat target audiens yang diinginkan oleh pengiklan.

    2. Promoted accounts

    Jika promoted tweets hanya mempromosikan tweet saja, promoted accounts justru mengiklankan akun sekaligus.

    Jenis Twitter Ads ini sangat berguna bagi kamu yang ingin menambah followers secara organik. 

    Sama seperti halnya tweet promosi, akun yang dipromosikan juga akan diberi label “promoted” di kiri bawah.

    Akan tetapi, jenis iklan ini akan menambahkan akun pengiklan beserta tombol follow saat muncul di beranda para pengguna.

    Tidak hanya itu saja, apabila kamu memanfaatkan promoted accounts, akunmu akan masuk ke dalam akun yang disarankan untuk di-follow oleh pengguna yang ditargetkan.

    Baca Juga: 7 Strategi dan Tips Sukses Twitter Marketing untuk Bisnismu

    3. Promoted trends

    Pasti kamu sudah mengetahui tombol trending topic Twitter, di mana di dalamnya terdapat daftar-daftar apa saja yang sedang trending secara real-time.

    Nah, jenis Twitter Ads yang satu ini dapat mempromosikan tweet trending melalui Twitter agar semakin banyak dilihat oleh orang.

    Pengguna dapat langsung berinteraksi dengan jenis iklan ini ketika membuka tab trending topic di Twitter, entah itu melalui aplikasi ataupun desktop.

    Nantinya, salah satu tampilan promoted trends akan disertai “promoted” di kiri bawah, sama seperti dua jenis iklan sebelumnya.

    Kira-kira, beginilah contoh promoted trends yang dilakukan oleh Netflix untuk mengangkat film dokumenter Blackpink yang berjudul Lights Up The Sky.

    © Screenshot

    4. Automated ads

    Apabila kamu tidak yakin dengan iklan yang akan kamu buat di Twitter, kamu bisa membuatnya menjadi mode promosi Twitter atau Twitter promote mode.

    Mode ini akan secara otomatis mempromosikan tweet dan brand-mu sesuai dengan target audiens yang tepat.

    Melalui mode ini, kamu tidak perlu bekerja keras untuk menyiapkan kampanye iklan.

    Baca Juga: 6 Twitter Marketing Tools Terbaik untuk Meningkatkan Engagement

    Cara Set Up Twitter Ads

    1. Membuat Akun Twitter Ads

    Untuk bisa menggunakan Twitter Ads, kamu harus membuat atau mengubah akunmu menjadi akun bisnis terlebih dahulu.

    Berikut langkah-langkahnya.

    • Log in ke akun yang akan kamu gunakan untuk menjalankan ads. 
    • Setelah log in, buka ads.twitter.com.
    • Pilih negara dan setelan waktu. Pilihan negara akan berpengaruh pada tagihan biaya ads, sedangkan pilihan zona waktu akan berpengaruh pada waktu ads kamu akan ditampilkan. Setelan ini tidak bisa diubah jika telah disimpan.
    • Masukkan billing information untuk keperluan tagihan.
    • Akun Twitter Ads sudah siap digunakan.

    2. Memulai campaign Twitter Ads

    Setelah memiliki akun ads, berikut adalah panduan untuk memulai campaign pertamamu di Twitter.

    • Pilih objektif campaign. Apakah campaign kali ini hanya untuk membangun awareness, consideration, atau menghasilkan conversion?
    • Masukkan informasi detail campaign. Seperti nama campaign, biaya yang kamu pilih serta jadwal. Setelah ini, kamu akan diarahkan ke halaman ad group.
    • Isi kolom ad group. Mulai dari nama ad group, periode iklan, dan bugdet. Ad group ini berfungsi untuk mengelompokkan semua ads yang kamu jalani dan untuk bid biaya terendah.
    • Tentukan target audiens. Isi selengkap-lengkapnya mulai dari gender, usia, lokasi, minat, dan lain-lain.
    • Pilih placement ads. Ini adalah bagian di mana iklanmu akan muncul. Apakah di halaman pencarian, timeline para user, tweet detail, dan lain-lain.
    • Review. Silakan tinjau ulang dan pastikan tidak ada kesalahan, ya. Jika sudah selesai, kamu bisa mulai launch Twitter Ads-mu.

    Tips Memaksimalkan Twitter Ads

    Mengetahui cara set up saja belum cukup. Kamu akan bersaing dengan iklan-iklan lainnya yang bersebaran di Twitter.

    Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal sebagaimana dilansir dari Neil Patel.

    1. Gunakan visual yang eye-catching

    Sebagaimana yang dilansir dari Media Education Center, otak kita memproses gambar lebih cepat dari pada tulisan.

    Untuk membuat target audiensmu tertarik untuk pelajari ads lebih lanjut, gunakan desain atau gambar yang menarik perhatian. Jika kamu menggunakan video, jangan lupa pilih thumbnail yang menarik pula.

    2. Gunakan emoticon, ikon, atau simbol lainnya

    Sama seperti poin sebelumnya, penggunakan emoticon atau ikon lainnya juga bermanfaat untuk menonjolkan iklan kamu di antara postingan lain di Twitter.

    Terutama pada bagian caption. Hal ini bisa membuat mereka berhenti sejenak untuk membaca.

    3. Buat copywriting yang menarik

    Jika audiensmu sudah tertarik melihat visual, buat mereka lebih engage dengan copywriting yang kamu buat.

    Ingat, copywriting harus singkat, padat, namun menjual. Tambahkan juga call to action supaya audiens tahu apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.

    Baca Juga: 5 Tips Copywriting dengan Teknik Persuasi dan Contohnya

    4. Hati-hati memilih hashtag

    Hashtag memiliki dua fungsi. Pertama, untuk menarik perhatian mata karena warnanya berbeda dengan teks biasa. Kedua, agar lebih banyak orang yang melihat ads.

    Namun, jika hashtag yang digunakan terlalu banyak, bisa-bisa mereka justru lebih tertarik untuk mengklik hashtag dari pada melakukan CTA yang kamu harapkan.

    5. Monitor performa ads

    Rutinlah mengecek performa ads, supaya kamu tahu kapan harus melakukan sesuatu jika ternyata diperlukan penyesuaian dalam campaign.

    Apalagi jika kamu menjalankan lebih dari 1 ads. Dengan rutin mengecek, kamu bisa tahu mana strategi yang lebih berhasil.

    Demikian penjelasan singkat mengenai Twitter Ads beserta jenis-jenisnya. 

    Sebagai marketer atau pebisnis yang ingin menjangkau pelanggan baru, sebaiknya pikirkan dari sekarang untuk memaksimalkan iklan di Twitter.

    Apabila artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk menyebarkannya di media sosial kamu, ya!

    Selain informasi mengenai Twitter Ads, masih ada banyak lagi, lho, informasi lainnya seputar penggunaan Twitter yang bisa kamu dapatkan.

    Ayo baca artikel lainnya di Glints Blog! Beragam artikelnya akan membuatmu pandai memanfaatkan Twitter, lho!

    Yuk, cek kumpulan artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait