Rencanakan Kariermu dengan Mengantisipasi 6 Prediksi Tren Rekrutmen 2022
Isi Artikel
Dalam setahun terakhir, proses rekrutmen dan pencarian kerja mengalami tantangan sebagai dampak pandemi COVID-19. Berbagai penyesuaian diprediksi masih akan terjadi dan menjadi tren pada proses rekrutmen di 2022 mendatang.
Sebenarnya, sebelum pandemi pun perubahan teknologi dan cara kerja baru secara dramatis membentuk proses pencarian kerja dan rekrutmen. Pandemi hanya mempercepat dinamisme ini.
Kira-kira, apa saja yang perlu diantsipasi dari proses pencarian kerja dan rekrutmen di tahun 2022 mendatang? Yuk, cari tahu selengkapnya di artikel ini!
1. Peluang kerja terbesar pada bidang kesehatan dan teknologi
© Freepik.com
Pandemi memberi dampak besar pada sektor lapangan kerja. Terutama pada bidang kesehatan dan teknologi.
Dilansir dari Hire Digital Insights, sebagian besar lowongan kerja yang tersedia pun diisi oleh dua bidang tersebut.
Lebih lanjut, Forbes menyebut bahwa bidang dan maupun teknologi merupakan bidang karier dengan prospek yang menjanjikan di tahun 2022.
Sehingga, dapat diperkirakan tren rekrutmen pada tahun 2022 akan berfokus pada dua bidang ini.
2. Skills digital semakin dibutuhkan
© Freepik.com
Skills digital sekarang dianggap sebagai persyaratan rekrutmen yang penting. Oleh karena itu, para profesional dengan keterampilan digital yang spesifik lebih dibutuhkan.
Beberapa skills digital spesifik yang paling umum dituntut rekruter dari kandidat diantaranya adalah berikut.
- cloud computing
- data analytics
- digital marketing
- problem-solving
- project management
- change management
3. Penggunaan AI dan aplikasi untuk rekrutmen
© Jobtoday.com
Berdasarkan survei yang dilakukan Jobvite, 60% rekruter menggunakan aplikasi untuk menghubungi kandidat yang diinginkan. Sementara itu, 51% rekruter memanfaatkan tools rekrutmen untuk menyeleksi dan menghubungi kandidat.
Pada tahun 2022 nanti, penggunaan teknologi untuk rekrutmen diprediksi akan menjadi tren.
Oleh karena itu, penggunaan CV ATS friendly akan lebih efektif untuk melamar kerja dibandingkan berbagai bentuk CV lainnya.
Selain itu, menggunakan marketplace lowongan kerja maupun LinkedIn untuk melamar kerja juga disarankan.
4. Rekrutmen online akan menjadi standar baru
© Freepik.com
Protokol kesehatan akibat pandemi membatasi kesempatan rekruter untuk bertemu langsung dengan kandidat.
Sehingga, sebagian besar proses rekrutmen beralih menjadi online. Proses rekrutmen online ini diprediksi akan tetap menjadi tren hingga 2022 mendatang
Proses rekrutmen yang dilakukan secara online, didukung oleh wawancara melalui video serta pemberian feedback secara digital dapat menghasilkan waktu perekrutan yang lebih efisien dan lebih cepat.
Penjadwalan dan proses seleksi juga menjadi lebih mudah dan lebih murah karena kamu tidak perlu datang langsung ke kantor untuk mengikuti proses seleksi.
Kamu hanya perlu mempersiapkan diri dan memastikan jaringan internetmu berjalan lancar untuk menjalani seleksi secara online.
Agar persiapanmu lebih mudah, kamu bisa mengikuti tips yang tersedia di panduan ini.
5. Gig economy masih akan menjadi tren
© Freepik.com
Fenomena rekrutmen selanjutnya yang diprediksi akan tetap menjadi tren di tahun 2022 adalah gig economy.
Terdapat dua hal yang dapat mendefinisikan gig economy.
- Pertama, sebagai fenoma lapangan kerja yang identik dengan pekerja kontrak jangka pendek dan pekerja lepas (freelance).
- Kedua, sebagai fenomena lingkungan kerja dengan jam kerja yang fleksibel.
Hire Digital Insights memprediksi akan ada banyak perusahaan yang menerapkan gig economy mengikuti kesuksesan berbagai perusahaan besar seperti Amazon, Google, Apple, dan Unilever.
Meski demikian, kamu perlu memperhatikan kelebihan dan kekurangan dari gig economy sebelum memutuskan untuk menjalaninya.
6. Networking semakin dipertimbangkan saat rekrutmen
© Freepik.com
Seiring berjalannya waktu, networking menjadi hal yang sama pentingnya dengan skills dan pengalaman dalam rekrutmen.
Masih mengutip Hire Digital Insights, diprediksi networking akan memiliki peran vital dalam tren rekrutmen tahun 2022 mendatang.
Rekruter cenderung memanfaatkan networking untuk mendapatkan kandidat terbaik.
Baik itu secara internal melalui rekomendasi karyawan dan konsumen ataupun secara eksternal melalui media sosial seperti LinkedIn.
Untuk itu, cobalah membangun networking yang baik untuk memudahkanmu memperoleh karier yang kamu inginkan.
Nah, itu dia beberapa tren rekrutmen yang bisa kamu antisipasi menjelang tahun 2022 ini.
Semoga dengan mengetahui tren-tren ini, kamu lebih siap saat melamar pekerjaan baru atau akan menjalani interview.
Untuk menambah wawasanmu menjelang tahun baru, kamu bisa membaca ragam artikel soal prediksi tren 2022, mulai dari bidang profesi yang akan melejit, hingga aspek-aspek baru di bidang profesi tertentu.
Yuk, temukan dan baca artikelnya dengan klik di sini!
