Sebagai salah satu aspek terpenting di perusahaan, prediksi tren dunia HRD pada tahun 2022 kerap dinantikan pekerja.
Ya, tren terbaru pada bidang ini biasanya menjadi pedoman mengenai strategi leadership dan sistem kerja dalam perusahaan.
Namun, jangan kaget bila terobosan terkini justru banyak mengadopsi tren lama.
Sebab, kebanyakan perusahaan kini masih beradaptasi dengan langkah awal pemulihan pandemi.
Nah, kira-kira, apa saja tren HRD yang patut kamu nantikan di tahun 2022? Berikut daftarnya Glints rangkum buat kamu.
1. Pekerja dengan skill digital akan diutamakan
© Freepik.com
Tren pertama dalam dunia HRD yang wajib kamu antisipasi pada tahun 2022 adalah skill digital.
Menurut laman The HR Digest, pekerja yang menguasai kemampuan tersebut akan diprioritaskan oleh perusahaan.
Hal ini berlaku lantaran perusahaan harus mulai beradaptasi dan bertransisi menuju dunia yang sudah serba digital.
Selain itu, posisi yang membutuhkan kemampuan digital akan banyak bermunculan.
Biasanya, profesi tersebut akan bernaung di bawah departemen IT atau marketing.
Namun, diperkirakan juga bahwa divisi lain seperti sales dan bisnis juga akan beralih ke penggunaan teknologi digital yang sudah terotomatisasi.
2. Organizational design dan change management
© Freepik.com
Tren berikutnya yang akan muncul dalam dunia HRD di tahun 2022 merupakan organizational design dan change management.
Kedua strategi ini diperkirakan hadir karena banyaknya perubahan yang terjadi di 2021.
Tak hanya memengaruhi bisnis, perubahan tersebut juga memberikan efek yang kurang baik pada pekerja.
Di mana menurut riset HRM Online, 54% pekerja di seluruh dunia merasakan change fatigue, atau kelelahan akan perubahan.
Nah, organizational design dan change management ditujukan sebagai cara untuk membuat perubahan tidak terlalu meresahkan bagi karyawan.
Sebab, bagaimanapun juga perubahan strategi dan budaya kerja adalah suatu hal yang tak bisa dihindari.
Untungnya, kedua strategi ini sedang dalam masa pengembangan. Maka, diharapkan pekerja dapat merasakan manfaatnya dari awal 2022 nanti.
3. Menggunakan data untuk people analytics
© Freepik.com
Tak sekadar untuk keperluan bisnis, penggunaan data untuk people analytics menjadi salah satu tren dunia HRD paling menarik di 2022.
Melansir Human Resources Online, people analytics di sini merujuk pada analisis KPI dan OKR dari pekerja di kantor.
Tak hanya itu, pihak HRD juga bisa memanfaatkan data untuk menganalisis alasan di balik angka turnover rate hingga quality of hire.
Intinya, mulai tahun depan, data dapat digunakan untuk mendorong hasil bisnis yang lebih baik dan meningkatkan manajemen tenaga kerja.
4. Mengoptimalkan employee experience
© Freepik.com
Mengoptimalkan employee experience perusahaan juga menjadi tren HRD yang besar pada tahun 2022 mendatang.
Pandemi Covid-19 telah membuat para pemimpin bisnis mengintip kehidupan pribadi para pekerja.
Pemimpin bisnis pun telah menyadari bahwa dengan mendukung hak para pekerja, kemampuan mereka untuk tampil di kantor akan meningkat drastis.
Maka dari itu lah, employee experience akan diutamakan pegiat HRD pada tahun 2022 nanti.
Proses optimalisasi employee experience sendiri akan dimulai dengan restorasi hak yang hilang selama pandemi, dan berlanjut dengan meningkatkan rasa kebersamaan antar pekerja.
5. Upskilling people dan emotional skill
© Freepik.com
Untuk memiliki tim yang kuat dan berkualitas, pemimpin perusahaan harus bisa menunjukkan rasa empati.
Maka dari itu, tren HRD pada tahun 2022 adalah untuk melakukan upskilling people dan emotional skill para manajer dan supervisor.
Menurut HRM Online, proses upskilling ini akan dimulai dengan membentuk mindset empati dan suportif di benak para pemimpin.
Selain itu, fokus mereka juga akan dialihkan pada strategi macro managing. Di mana para pekerja dibiarkan bertugas tanpa monitor yang ketat.
6. Pengelolaan multi-generational workforce
© Freepik.com
Tren terakhir dalam dunia HRD yang akan hadir pada tahun 2022 adalah pengelolaan multi-generational workforce.
Hal ini berlaku karena pada tahun 2022, perusahaan berkesempatan untuk mengelola karyawan yang hadir dari 5 generasi berbeda, seperti diungkapkan oleh Get How Now.
Tenaga kerja multigenerasi sekarang bisa mencakup karyawan dari generasi tradisionalis (lahir 1927-1946) hingga Generasi Z (2001-2021).
Sayangnya, banyak karyawan yang merasa bahwa pemimpin perusahaan belum mampu mengelola karyawan dengan jarak umur yang besar tersebut.
Hasilnya, nanti perusahaan akan merancang sistem manajemen dan human resource yang lebih ramah terhadap perbedaan ini.
Itulah keenam tren dunia HRD 2022 yang patut kamu antisipasi.
Intinya, daftar mode yang diprediksi akan muncul ini dipersiapkan untuk kesejahteraan karyawan.
Mulai dari isu keberagaman hingga change fatigue, tren-tren ini sangatlah penting bagi kenyamananmu di kantor.
Maka dari itu, perhatikan hal-hal yang sudah Glints paparkan di atas secara saksama, ya.
Nah, selain pemaparan di atas, kamu bisa simak informasi terkait tren dunia kerja di tahun 2022 di Glints Blog.
Ada banyak prediksi mulai dari tren rekrutmen hingga prediksi soal beragam industri.
Yuk, cek berbagai artikelnya sekarang!
