Telesales: Jobdesc, Jenis, Kualifikasi, dan Bedanya dengan Telemarketing

Dewasa ini, telesales adalah seorang ahli di bidang penjualan yang dibutuhkan oleh hampir semua perusahaan.

Bagaimana tidak? Kinerja mereka diperlukan agar bisnis perusahaan bisa meraih keuntungan yang stabil melalui prospect dan klien baru.

Maka dari itu, kamu yang hendak berkecimpung di dunia sales dapat meniti karier sebagai telesales.

Namun, apa saja skill dan kualifikasi yang kamu butuhkan bila ingin mendalami profesi tersebut? Lalu, seperti deskripsi pekerjaannya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Telesales?

Sebelum membahas deskripsi pekerjaan serta kualifikasi yang dibutuhkan, kita harus mengulas terlebih dahulu definisi dari pekerjaan tersebut.

Menyadur laman Indeed, telesales adalah seorang perwakilan yang bertugas untuk menjual produk atau layanan melalui telepon.

Para representatif ini diharapkan dapat menjangkau prospect dan pelanggan secara langsung untuk mendorong mereka membeli penawaran dari perusahaan.

Dikarenakan mereka bekerja sesuai target perusahaan, tak jarang, representatif ini akan membangun strategi penjualan melalui hubungan dengan pelanggan yang kuat.

Mereka akan berfokus pada keinginan dan kebutuhan pelanggan, daripada menggunakan teknik penjualan tradisional yang sudah dianggap kurang efektif.

Jenis-Jenis Telesales

Sejatinya, tugas telesales akan dipilah kembali berdasarkan kebutuhkan perusahaan.

Maka dari itu, untuk mengejar target bisnis, perusahaan biasanya memiliki dua tipe telesales, yakni inbound dan outbound.

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai kedua bidang telesales tersebut.

1. Inbound telesales

Inbound telesales adalah para petugas yang bertanggung jawab untuk menerima panggilan dari para customer dan prospect.

Mereka biasanya ditugaskan untuk menjawab semua pertanyaan dan keluhan yang dimiliki oleh para pelanggan dan prospek bisnis.

Tujuan utama dari petugas-petugas ini adalah untuk menciptakan rasa kepercayaan di antara pelanggan dan perusahaan.

2. Outbound telesales

Di sisi lain, outbound telesales bertugas untuk menghubungi target pelanggan yang sesuai dengan profil dan kebutuhan perusahaan.

Mereka akan diberikan daftar berisi nama dan akun yang perlu ditelepon dan ditawari produk atau layanan milik perusahaan.

Tujuan utama dari outbound telesales adalah untuk prospecting serta lead generation.

Deskripsi Pekerjaan Telesales

Melihat pemaparan di atas, rasanya jelas bahwa untuk menjadi seorang telesales kamu harus memiliki sifat yang persuasif dan gigih.

Kamu juga membutuhkan keterampilan komunikasi dan networking yang mumpuni.

Pasalnya, fokus utama profesi ini adalah untuk mengembangkan bisnis melalui hubungan profesional yang sehat bersama para pelanggan, seperti diungkapkan oleh Better Team.

Nah, untuk mencapai tujuan tersebut, apa saja yang perlu dikerjakan seorang telesales setiap harinya? Berikut adalah penjelasannya.

1. Lead generation

Menurut laman Chron, lead generation adalah tugas penting seorang telesales yang dapat memengaruhi kesuksesan tim sales.

Mengapa demikian? Sebab, fokus pada lead generation sangatlah efektif untuk meningkatkan jumlah konversi pelanggan baru.

Seorang telesales wajib menghubungi prospect yang telah menanggapi iklan atau kampanye pemasaran perusahaan.

Mereka nantinya perlu mengajukan beberapa pertanyaan kepada para prospect terkait minat mereka untuk membeli produk perusahaan.

Setelah itu, representatif akan meneruskan prospect yang berminat pada tim sales representatives untuk ditindaklanjuti.

Baca Juga: Sales Representative: Pengertian hingga Tanggung Jawab

2. Direct sales

Deskripsi pekerjaan telesales berikutnya adalah menghubungi pelanggan untuk menawarkan mereka pada produk atau layanan baru perusahaan.

Umumnya, mereka akan menggunakan database guna mengidentifikasi pelanggan yang pernah membeli produk perusahaan.

Melansir Workable, nantinya mereka akan menggunakan skrip dan metode direct selling yang dapat memberikan jawaban atas seluruh kebutuhan pelanggan tersebut.

Nah, tujuan mereka melakukan penjualan langsung ini adalah untuk meningkatkan angka penjualan dan mengurangkan biaya operasional tim sales.

3. Order processing

Tak jarang, sales manager akan meminta representatif telesales untuk mengelola pesanan produk dari pelanggan perusahaan, atau yang disebut dengan kegiatan order processing.

Inisiatif ini dilakukan untuk mengurangi waktu yang dihabiskan tim sales untuk pembelian yang berulang dan fokus mengembangkan hubungan bisnis baru.

Telesales nantinya juga dapat menawarkan produk atau layanan tambahan kepada pelanggan ketika mereka menelepon untuk melakukan pemesanan.

4. Customer service

Menurut Talentlyft, melaksanakan tugas-tugas customer service adalah tanggung jawab seorang telesales yang cukup penting.

Mungkin kini kamu bertanya-tanya, untuk apa perwakilan tim sales mengerjakan tugas customer service?

Nyatanya, inisiatif ini merupakan cara yang jitu untuk meningkatkan hubungan perusahaan dan pelanggan.

Dalam kesehariannya, telesales akan ditugaskan untuk menelepon pelanggan guna memeriksa informasi detail mereka dan memperbarui catatan kontak.

Orang di posisi itu juga harus menginformasikan pelanggan terkait produk atau layanan baru yang relevan dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Jika pelanggan memiliki pertanyaan tentang pengiriman atau kualitas produk, mereka akan menangani semua pertanyaan tersebut.

Representatif juga perlu menghubungi pelanggan setelah proses penjualan berakhir untuk memastikan pengalaman pembelian mereka.

Perbedaan Telesales dan Telemarketing

Hingga kini, telesales adalah bidang profesi yang kerap disandingkan dengan telemarketing.

Hal ini terjadi karena masih banyak orang awam yang menganggap bahwa kedua pekerjaan tersebut memiliki tugas dan target yang serupa.

Nyatanya, hal tersebut tidaklah benar. Kedua opsi karier tersebut memiliki beberapa perbedaan, tetapi sejatinya masih cukup relevan.

Menurut Virtual Sales, telemarketing adalah sebuah layanan yang bertugas untuk membangkitkan minat, menciptakan peluang, memberikan informasi, dan membuat janji temu bersama pelanggan via telepon.

Di sisi lain, telesales merupakan para petugas yang menjual produk atau layanan perusahaan secara langsung kepada pelanggan melalui panggilan telepon.

Tugas utama telemarketing adalah menciptakan prospek dan memberikan kesempatan bagi pelanggan dan perusahaan untuk mengetahui lebih banyak tentang satu sama lain.

Nah, telesales bertanggung jawab untuk mengubah prospek tersebut menjadi pelanggan tetap untuk produk atau layanan perusahaan.

Kualifikasi dan Skill yang Dibutuhkan

Melihat deskripsi pekerjaannya, dapat dipastikan bahwa profesi telesales membutuhkan seseorang dengan berbagai keahlian.

Tak hanya kemampuan komunikasi, kamu juga membutuhkan rangkaian skill lainnya jika ingin sukses dalam pekerjaan ini.

Nah, kira-kira, apa saja kualifikasi dan kemampuan yang dibutuhkan job seeker bila ingin meniti karier sebagai telesales? Berikut adalah pemaparannya dikutip dari Study dan Randstad:

kemampuan public speaking yang baik
cekatan dan fleksibel
keahlian networking yang mumpuni
lihai menganalisis data
komunikatif dan persuasif

Baca Juga: 5 Buku tentang Sales yang Bantu Kamu jadi Praktisi Andal

Itulah penjelasan singkat Glints mengenai profesi telesales dan deskripsi pekerjaannya.

Intinya, pekerjaan satu ini memiliki deskripsi pekerjaan yang tidak bisa disepelekan. Ia akan selalu dibutuhkan oleh perusahaan, khususnya yang sedang fokus mencari pelanggan baru.

Maka dari itu, apabila kamu tertarik dan merasa tertantang, jangan ragu untuk jadikan telesales sebagai opsi karier utama, ya.

Nah, selain telesales, masih ada beberapa pekerjaan menarik di bidang sales yang bisa kamu jadikan pilihan.

Penasaran apa saja? Tenang, kamu bisa pelajari semuanya pada kanal Prospek Karier di Glints Blog.

Di sana, tersedia banyak artikel mengenai pilihan karier penjualan serta tanggung jawabnya yang sudah Glints rangkum untukmu.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, baca kumpulan artikelnya sekarang juga. Jangan sampai ketinggalan!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 7

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

Telesales: Sosok Penting yang Mampu Tingkatkan Angka Penjualan Perusahaan

Isi Artikel

Apa Itu Telesales?