Supplier: Apa Itu, Jenis, Tugas, dan Cara Menjadi

Diperbarui 11 Jun 2024 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Dalam dunia bisnis, istilah “supplier” adalah kunci dalam memahami dinamika rantai pasokan.

    Supplier merupakan elemen penting dalam menjembatani produksi barang atau jasa dari produsen ke konsumen akhir.

    Nah, jika kamu tertarik berkarier dan menjalani peran sebagai seorang supplier, ayo, simak rangkuman Glints di bawah ini untuk mempelajarinya lebih lanjut!

    Apa Itu Supplier?

    Mengutip dari Oberlo, supplier atau pemasok adalah perseorangan atau badan yang berperan sebagai perantara yang menyediakan produk atau layanan kepada pihak lain.

    Cara kerja supplier biasanya dapat ditemukan dalam konteks bisnis-ke-bisnis (B2B), yakni untuk membuat atau memproduksi barang yang dijual ke bisnis lain, baik melalui toko fisik ataupun online.

    Contohnya, supplier akan menjual bahan baku atau mentah untuk diolah oleh perusahaan lain menjadi makanan atau produk jual.

    Baca Juga: 7 Tips Product Marketing untuk Tingkatkan Kualitas Strategimu

    Jenis-Jenis Supplier

    Dalam dunia bisnis, terdapat beberapa tipe supplier yang sering dijumpai, di antaranya:

    1. Pemasok jasa

    Pemasok jasa adalah pihak yang menyediakan produk berupa jasa daripada barang fisik.

    Jasa yang ditawarkan bisa bersifat teknis, seperti jasa ekspedisi atau IT, maupun nonteknis, seperti jasa konsultansi atau pelatihan.

    Contohnya, perusahaan yang menyediakan layanan pengiriman dan penyimpanan barang.

    2. Pemasok langsung

    Pemasok langsung menyediakan barang atau jasa secara langsung kepada perusahaan.

    Contohnya, perusahaan pembuat dan penyedia minuman kemasan yang kemudian dijual kepada konsumen.

    3. Pemasok tidak langsung

    Berbeda dengan pemasok langsung, pemasok tidak langsung menyediakan barang atau jasa yang tidak terlibat langsung dalam proses produksi produk.

    Contohnya adalah pemasok peralatan kantor atau layanan keuangan.

    4. Pemasok barang

    Pemasok barang adalah pihak yang menyediakan bahan mentah kepada produsen untuk diolah menjadi produk jadi.

    Terbagi menjadi dua, pemasok material fabrikasi yang menyediakan bahan setengah jadi, dan pemasok material nonfabrikasi yang menyediakan bahan mentah tanpa perlu diolah terlebih dahulu.

    Misalnya, dalam industri pembuatan kertas, pemasok menyediakan kayu mentah kepada produsen kertas.

    Contoh lainnya, industri penyedia tepung terigu yang disediakan untuk produsen roti.

    Tugas Supplier

    Dikutip dari Typeset.io, secara umum, seorang supplier bertugas untuk:

    • Memenuhi kebutuhan pelanggan dengan menyediakan barang sesuai permintaan dan spesifikasi.
    • Mencari dan menyediakan produk yang dibutuhkan oleh pelanggan.
    • Menjalin hubungan baik dan menjaga kepercayaan pelanggan.
    • Menjaga kualitas produk agar sesuai dengan standar pelanggan.
    • Memastikan persediaan barang cukup untuk merespons permintaan dengan cepat.
    • Memberikan pelayanan responsif, termasuk menjawab pertanyaan dan keluhan pelanggan dengan cepat.
    • Membangun dan menjaga reputasi perusahaan di industri dan komunitas terkait.
    • Berinovasi dan melakukan riset pasar untuk menghadapi persaingan.
    • Mengoperasikan bisnis sesuai dengan peraturan dan standar industri serta negara.
    • Mengelola risiko dan keuangan dengan baik agar bisnis berjalan lancar.
    • Menganalisis kinerja bisnis secara berkala dan memperbaiki area yang perlu ditingkatkan.

    Cara Menjadi Supplier

    Pada dasarnya, supplier bukanlah sebuah profesi dalam arti sebetulnya, seperti dokter atau koki.

    Namun, supplier merujuk pada peran atau fungsi dalam rantai pasokan atau supply chain di berbagai industri.

    Individu atau perusahaan yang berperan sebagai supplier biasanya terlibat dalam penyediaan barang atau jasa kepada pelanggan atau pihak lain dalam rantai pasokan.

    Mengutip dari Obloo, berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menjadi supplier:

    1. Riset tentang produk atau layanan

    Langkah pertama, mulailah dengan melakukan riset kecil mengenai jenis produk atau jasa apa yang ingin kamu sediakan.

    Kamu dapat memilih bidang yang sesuai dengan minat, keahlian, dan wawasan yang kamu miliki.

    2. Riset mengenai kebutuhan pasar

    Selanjutnya, lakukanlah riset pasar agar kamu memiliki gambaran mengenai permintaan dan persaingan dalam industri yang dipilih, sekaligus target pasar, dan peluang bisnisnya.

    3. Bangun jaringan dan atur strategi harga

    Kemudian, mulailah membangun hubungan dengan pelanggan potensial dan mitra bisnis melalui berbagai acara industri.

    Tetapkan strategi harga yang kompetitif dan menguntungkan bagi kamu dan pelanggan.

    4. Kelola inventaris dan layanan pelanggan

    Atur sistem manajemen inventaris atau persediaan produk atau jasa untuk memantau stok dan memastikan kamu dapat terus memenuhi permintaan pelanggan.

    Ini karena kepuasan pelanggan didapatkan dari customer service yang baik, yang ditunjukkan melalui respons yang cepat dan tanggap, serta sikap yang ramah.

    Baca Juga: Customer Service: Pengertian, Tugas, hingga Prospek Kariernya

    Demikian informasi mengenai apa itu supplier.

    Semoga penjelasan di atas bisa membantu melengkapi persiapanmu yang ingin menjalani peran atau bekerja di bidang supplier.

    Intinya menjalani peran sebagai supplier berarti kamu harus dapat dipercaya dan memastikan barang atau jasa yang kamu tawarkan berkualitas.

    Nah, supaya persiapan kariermu lebih matang, ayo baca kumpulan artikel lainnya di Glints Blog!

    Ada kategori yang akan membantumu cari tahu tips merencankan karier di berbagai sektor atau industri.

    Tertarik? Klik link ini untuk baca kumpulan artikel terbarunya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait