Supplier: Apa Itu, Jenis, Tugas, dan Cara Menjadi
Isi Artikel
Dalam dunia bisnis, istilah “supplier” adalah kunci dalam memahami dinamika rantai pasokan.
Supplier merupakan elemen penting dalam menjembatani produksi barang atau jasa dari produsen ke konsumen akhir.
Nah, jika kamu tertarik berkarier dan menjalani peran sebagai seorang supplier, ayo, simak rangkuman Glints di bawah ini untuk mempelajarinya lebih lanjut!
Apa Itu Supplier?
Mengutip dari Oberlo, supplier atau pemasok adalah perseorangan atau badan yang berperan sebagai perantara yang menyediakan produk atau layanan kepada pihak lain.
Cara kerja supplier biasanya dapat ditemukan dalam konteks bisnis-ke-bisnis (B2B), yakni untuk membuat atau memproduksi barang yang dijual ke bisnis lain, baik melalui toko fisik ataupun online.
Contohnya, supplier akan menjual bahan baku atau mentah untuk diolah oleh perusahaan lain menjadi makanan atau produk jual.
Jenis-Jenis Supplier
Dalam dunia bisnis, terdapat beberapa tipe supplier yang sering dijumpai, di antaranya:
1. Pemasok jasa
Pemasok jasa adalah pihak yang menyediakan produk berupa jasa daripada barang fisik.
Jasa yang ditawarkan bisa bersifat teknis, seperti jasa ekspedisi atau IT, maupun nonteknis, seperti jasa konsultansi atau pelatihan.
Contohnya, perusahaan yang menyediakan layanan pengiriman dan penyimpanan barang.
2. Pemasok langsung
Pemasok langsung menyediakan barang atau jasa secara langsung kepada perusahaan.
Contohnya, perusahaan pembuat dan penyedia minuman kemasan yang kemudian dijual kepada konsumen.
3. Pemasok tidak langsung
Berbeda dengan pemasok langsung, pemasok tidak langsung menyediakan barang atau jasa yang tidak terlibat langsung dalam proses produksi produk.
Contohnya adalah pemasok peralatan kantor atau layanan keuangan.
4. Pemasok barang
Pemasok barang adalah pihak yang menyediakan bahan mentah kepada produsen untuk diolah menjadi produk jadi.
Terbagi menjadi dua, pemasok material fabrikasi yang menyediakan bahan setengah jadi, dan pemasok material nonfabrikasi yang menyediakan bahan mentah tanpa perlu diolah terlebih dahulu.
Misalnya, dalam industri pembuatan kertas, pemasok menyediakan kayu mentah kepada produsen kertas.
Contoh lainnya, industri penyedia tepung terigu yang disediakan untuk produsen roti.
Tugas Supplier
Dikutip dari Typeset.io, secara umum, seorang supplier bertugas untuk:
Cara Menjadi Supplier
Pada dasarnya, supplier bukanlah sebuah profesi dalam arti sebetulnya, seperti dokter atau koki.
Namun, supplier merujuk pada peran atau fungsi dalam rantai pasokan atau supply chain di berbagai industri.
Individu atau perusahaan yang berperan sebagai supplier biasanya terlibat dalam penyediaan barang atau jasa kepada pelanggan atau pihak lain dalam rantai pasokan.
Mengutip dari Obloo, berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menjadi supplier:
1. Riset tentang produk atau layanan
Langkah pertama, mulailah dengan melakukan riset kecil mengenai jenis produk atau jasa apa yang ingin kamu sediakan.
Kamu dapat memilih bidang yang sesuai dengan minat, keahlian, dan wawasan yang kamu miliki.
2. Riset mengenai kebutuhan pasar
Selanjutnya, lakukanlah riset pasar agar kamu memiliki gambaran mengenai permintaan dan persaingan dalam industri yang dipilih, sekaligus target pasar, dan peluang bisnisnya.
3. Bangun jaringan dan atur strategi harga
Kemudian, mulailah membangun hubungan dengan pelanggan potensial dan mitra bisnis melalui berbagai acara industri.
Tetapkan strategi harga yang kompetitif dan menguntungkan bagi kamu dan pelanggan.
4. Kelola inventaris dan layanan pelanggan
Atur sistem manajemen inventaris atau persediaan produk atau jasa untuk memantau stok dan memastikan kamu dapat terus memenuhi permintaan pelanggan.
Ini karena kepuasan pelanggan didapatkan dari customer service yang baik, yang ditunjukkan melalui respons yang cepat dan tanggap, serta sikap yang ramah.
Demikian informasi mengenai apa itu supplier.
Semoga penjelasan di atas bisa membantu melengkapi persiapanmu yang ingin menjalani peran atau bekerja di bidang supplier.
Intinya menjalani peran sebagai supplier berarti kamu harus dapat dipercaya dan memastikan barang atau jasa yang kamu tawarkan berkualitas.
Nah, supaya persiapan kariermu lebih matang, ayo baca kumpulan artikel lainnya di Glints Blog!
Ada kategori yang akan membantumu cari tahu tips merencankan karier di berbagai sektor atau industri.
Tertarik? Klik link ini untuk baca kumpulan artikel terbarunya!