Apa Itu Business Development dan Apa Saja Tanggung Jawabnya?

Diperbarui 24 Mar 2024 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Kamu memiliki skill komunikasi yang baik? Tertarik dalam dunia bisnis? Suka berinteraksi dengan orang baru? Mungkin business development (BD) merupakan pekerjaan yang tepat untukmu. Apa, sih, sebenarnya pekerjaan seorang business development itu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

    Apa Itu Business Development?

    Mengenal Lebih Dalam dengan Pekerjaan Business Development

    © Pexels

    Sebagian orang masih beranggapan bahwa BD merupakan pekerjaan seorang sales. Padahal, kenyataannya bukan begitu. Dilansir dari Forbes, BD adalah sebuah proses menciptakan nilai jangka panjang untuk perusahaan melalui pelanggan, pasar, dan juga relasi bisnis.

    Maksudnya begini, BD adalah orang yang bertanggung jawab untuk mencari cara supaya interaksi dari ketiga saluran tersebut (pelanggan, pasar, dan relasi bisnis) bisa menciptakan peluang bagi perusahaan untuk terus tumbuh.

    Nilai jangka panjang atau yang biasa disebut long-term-value sendiri sederhananya yaitu uang, keuntungan, image, atau apa saja yang menjadi tujuan utama sebuah perusahaan berkembang.

    Namun, orang yang bertanggung jawab atas business development bukan hanya mengusahakan keuntungan sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat. Mereka juga harus memikirkan strategi dan taktik dalam jangka panjang demi berkembangnya perusahaan tersebut.

    Dengan kata lain, seorang BD harus memutar uang terus-menerus agar perusahaan selalu untung. Untuk itu, BD akan mengembangkan ketiga unsur yang sudah disebutkan di awal tadi. Bagaimana caranya? Mari kita bahas setiap unsurnya.

    Baca Juga: 6 Alasan Kamu Perlu Mempertimbangkan Karier Business Development

    1. Pelanggan

    Tanpa adanya customer, sebuah perusahaan tidak akan berkembang. Namun, sebuah produk atau jasa tidak akan mungkin cocok bagi semua kalangan.

    Bagaimana caranya agar sebuah produk atau jasa dapat dinikmati oleh sebanyak mungkin lapisan masyarakat? Nah, strategi inilah yang harus dipecahkan dalam business development.

    2. Pasar

    Dalam membangun bisnis, target market merupakan salah satu yang harus dipikirkan sejak awal. Hal ini berguna agar perusahaan mengetahui produk atau jasa apa yang dapat dijual.

    Namun, target market ini bisa terus berkembang, tidak stagnan hanya di satu titik. Seorang BD biasanya akan memikirkan dan menyesuaikan produknya agar dapat menyasar pasar yang baru.

    3. Relasi bisnis

    Perusahaan pastinya akan membangun relasi dengan pelanggan, sponsor, ataupun klien. Tanpa adanya relasi yang baik, mungkin sebuah bisnis tidak akan bertahan lama.

    Lalu, apa tugas seorang BD? Seorang BD bekerja sama dengan timnya untuk membangun relasi yang baik berdasarkan kepercayaan, respek, serta apresiasi satu sama lain. Tujuannya agar relasi tersebut berjalan dalam jangka waktu panjang.

    Perbedaan Business Development dan Sales

    Mengenal Lebih Dalam dengan Pekerjaan Business Development

    © letsintern.com

    Banyak yang menganggap pekerjaan BD sama dengan sales. Nyatanya kedua pekerjaan ini berbeda. Orang dalam business development bertugas untuk memajukan sebuah perusahaan dengan strategi pengembangan bisnisnya.

    Misalnya dengan mengembangkan market baru, menjual anak perusahaan kepada perusahaan lain, dan semacamnya. Pekerjaan seorang sales development juga bertujuan untuk meningkatkan keuntungan untuk perusahaan. 

    Namun, sales development lebih bertanggung jawab ke arah kontrak kerja sama atau pembelian, menangani prospek, dan memberikan demonstrasi atas produk yang dijual.

    Sales development lebih fokus kepada produk yang dijual dan mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut. Walaupun pekerjaan ini berbeda, keduanya saling berkaitan, lho! Sales bisa saja masuk ke dalam bagian business development.

    Dengan tujuan yang sama yaitu mendapatkan keuntungan, mereka bisa bekerja sama untuk bertukar strategi demi mencapai target yang diharapkan perusahaan. Bayangkan jika tugas BD dikerjakan sendirian tanpa sales, mungkin perkembangan yang dicapai perusahaan tidak akan maksimal.

    Tanggung Jawab Business Development

    Mengenal Lebih Dalam dengan Pekerjaan Business Development

    © coca-colacompany.com

    Sudah mendapatkan sedikit pencerahan mengenai pekerjaan BD? Nah, kini saatnya mengetahui apa saja pekerjaan dan tanggung jawab BD:

    • Melakukan riset pasar
    • Mencari peluang pelanggan baru dan menjaga relasi antar pelanggan atau klien
    • Bekerja sama dengan divisi lain untuk memenuhi kebutuhan pasar atau klien
    • Menyusun dan mempresentasikan rencana pengembangan bisnis perusahaan
    • Melakukan riset perkembangan bisnis perusahaan secara berkala
    • Memahami produk dari perusahaan, kompetitor, dan posisi bisnis di dalam pasar
    • Bekerja sama dengan bagian sales agar mendapatkan calon klien atau pelanggan baru yang menjanjikan

    Baca Juga: 5 Kursus Business Development Online Terbaik di Sini!

    Skill yang Dibutuhkan Seorang Business Development

    © Pexels.com

    Tertarik menjadi seorang BD atau malah ingin banting setir menjadi seorang BD? Simak skill yang dibutuhkan seorang BD di bawah ini:

    1. Motivasi Tinggi

    Menjadi seorang BD diharuskan memiliki mtovasi yang tinggi serta kedisiplinan dalam bekerja. Seorang BD juga tidak boleh mudah menyerah dan mampu untuk memenuhi target dalam keterbatasan dan juga deadline.

    2. Management

    Dengan fokus tugas yang amat beragam, kemampuan mengatur waktu dan prioritas pun harus dimiliki oleh seorang BD. Seorang BD juga harus pintar-pintar mengatur sumber daya yang ada pada tim dan perusahaan supaya bisa mendukung pertumbuhan bisnis.

    3. Komunikasi

    Tidak hanya bekerja di balik layar, seorang BD pun harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Pasalnya, mereka harus berkomunikasi dengan calon pelanggan, klien, tim, dan juga presentasi di hadapan kolega atau klien.

    4. Marketing

    Tak cuma dengan sales, BD juga banyak bekerja dengan divisi marketing untuk mempromosikan brand. Karena itu, seorang BD sebaiknya juga mempunyai skill dasar dalam bidang marketing.

    5. Negosiasi

    Dalam pekerjaannya, seorang BD akan dihadapkan untuk bernegosiasi dengan klien yang sudah ada atau calon klien yang berpotensi untuk kerja sama dengan perusahaan. Nah, dalam hal ini seorang BD harus mengasah skill dalam bernegosiasi agar semua proyek berhasil tercapai.

    6. Analisis data

    Akan banyak data yang harus dianalisis oleh seorang BD. Dari data pertumbuhan penjualan per bulan, data investor, data klien, sampai juga data dari kompetitor yang perlu dianalisis dan dipelajari. Dari sinilah ketelitian dan kemampuan analisis data sangat dibutuhkan.

    Data tidak hanya sekadar tulisan, lho! Banyak data yang berisi pola gambar, angka, pola angka, bahkan operasi matematika. Seorang BD juga harus mampu menyusun data dan menyajikannya kepada atasan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Jika kamu yakin dengan skill analisis datamu, mungkin kamu akan sangat cocok bekerja sebagai business development.

    7. Project management

    Bekerja untuk mengembangkan sebuah bisnis memang merupakan hal yang kompleks dan berisiko tinggi. Menjadi seorang BD membutuhkan tanggung jawab yang tinggi karena perusahaan menggantungkan nasibnya di tanganmu.

    Dalam menjadi BD, kamu sudah harus siap menghadapi segala kemungkinan terbaik dan terburuk. Tidak hanya proyek saja yang harus kamu tangani, melainkan kerja sama tim, support dalam tim, serta pemecahan masalah.

    Dalam hal ini, leadership perlu ditanamkan dalam mentalmu agar semua proyek yang kamu pimpin bisa berjalan dengan lancar dan selaras dengan tim.

    Baca Juga: 7 Tips Agar Kemampuan Komunikasi Bisnismu Lebih Efektif

    Itu dia gambaran umum soal pekerjaan business development. Sudah siap untuk lamar pekerjaan business development? Yuk, lihat berbagai lowongannya di Glints!

    Lowongan Business Development

    Kamu ingin tahu lebih dalam lagi mengenai karier BD? Temukan beragam konten dan sumber pembelajaran gratis terkait karier business development dengan klik tombol di bawah.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 117

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait