Customer Service: Pengertian, Tugas, Skill, Gaji, & Jenjang Karier

Diperbarui 03 Jan 2025 - Dibaca 14 mnt

Pernahkah kamu merasa terbantu saat menghadapi masalah dengan produk atau layanan? Itulah tugas utama dari customer service (CS), memberikan dukungan dan bantuan kepada pelanggan ketika mereka menghadapi masalah atau memiliki pertanyaan.

CS berfokus pada kepuasan pelanggan yang sudah ada, bukan hanya mencari pelanggan baru.

Lalu, apa saja tugas-tugas yang dilakukan oleh tim customer service? Yuk, kita pelajari lebih lanjut dalam artikel ini!

Pengertian Customer Service (CS)

Customer service adalah sebuah layanan yang ditawarkan dari perusahaan untuk para customer, baik sebelum atau sesudah membeli produk atau jasa.

Tujuan CS adalah memberikan kenyamanan sehingga pengalaman mereka bertransaksi menjadi lebih baik dan berharap memenuhi ekspektasi mereka.

Menawarkan customer service yang baik ternyata masih menjadi salah satu faktor utama dalam kemajuan sebuah bisnis.

CS juga bisa didefinisikan sebagai interaksi langsung antara konsumen yang melakukan pembelian dengan staf yang mewakili dari brand atau bisnis.

Bentuk dari CS pun semakin beragam seiring berkembanganya zaman. Jika CS dulu diasosiasikan dengan telepon, sekarang banyak sekali website yang menawarkan layanan CS dengan chat.

Tak hanya itu, CS juga bisa dilakukan lewat email, SMS, bahkan media sosial.

Baca Juga: Ini 9 Indikator Keberhasilan Customer Service yang Perlu Kamu Catat

Tugas dan Job Description Customer Service (CS)

Tugas dan job description customer service bisa saja berbeda-beda, tergantung pada industri dan bidang pekerjaan.

Namun, secara umum, berikut ini tugas dan job description seorang customer service menurut Glassdoor:

  1. Merekrut pelanggan potensial dengan cara merekomendasikan barang atau jasa dan menjelaskan bagaimana produk perusahaan dapat menguntungkan mereka.
  2. Menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin dimiliki pelanggan tentang produk dan layanan perusahaan.
  3. Membantu pelanggan membuat akun baru dan mencatat informasi akun dalam bentuk tertulis atau digital.
  4. Mendengarkan keluhan pelanggan agar dapat mengidentifikasi penyebab masalah.
  5. Memberikan tanggapan yang tepat untuk masalah pelanggan dan berusaha menyelesaikannya dengan cepat dan tepat.
  6. Menyampaikan kasus ke manajemen apabila diperlukan untuk penyelesaian.
  7. Mengelola dan memperbarui informasi akun keuangan secara rutin menggunakan software tertentu.
  8. Mengantisipasi kebutuhan pelanggan, menindaklanjuti keluhan pelanggan sebelumnya untuk menawarkan pemesanan ulang, layanan tambahan, atau solusi lainnya.

Jenis Customer Service

CS memiliki berbagai kategori yang disesuaikan dengan tugas dan media komunikasi yang digunakan.

Dirangkum dari Indeed, berikut adalah delapan jenis customer service beserta penjelasannya:

1. Customer service live chat

Jenis CS ini melayani pelanggan melalui fitur chat langsung di situs perusahaan.

Pelanggan dapat mengirim pesan instan untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka atau solusi untuk masalah yang dihadapi.

Live chat populer karena memberikan respons cepat dibandingkan panggilan telepon biasa.

Selain itu, pelanggan tetap bisa melakukan aktivitas lain sambil menunggu balasan.

2. Customer service email

Jenis customer service ini menggunakan email sebagai sarana komunikasi.

Pelanggan dapat mengirim pesan ke alamat email khusus yang disediakan perusahaan.

Meskipun waktu respons lebih lambat dibandingkan live chat, email mempermudah pelanggan mendokumentasikan informasi penting dan menyampaikan permasalahan secara rinci.

3. Customer service self-service

Customer service self-service biasanya berbentuk halaman FAQ (Frequently Asked Questions) di situs perusahaan.

Layanan ini cocok untuk pelanggan yang suka mencari solusi sendiri sebelum menghubungi customer service.

Selain itu, layanan self-service memudahkan pelanggan yang sudah memahami produk untuk menemukan jawaban dengan cepat.

4. Customer service interactive voice

Interactive voice adalah sistem telepon otomatis yang memungkinkan pelanggan mendapatkan jawaban atas pertanyaan sederhana.

Pelanggan dapat menggunakan tombol telepon atau perintah suara untuk mengakses informasi. Jika dibutuhkan, pelanggan tetap dapat terhubung dengan agen untuk masalah yang lebih kompleks..

5. Customer service media sosial

CS media sosial berfokus pada layanan melalui platform seperti Facebook atau Instagram.

Di sini, agen memantau komentar dan pesan untuk menjawab pertanyaan pelanggan atau menangani keluhan.

Selain itu, respons yang cepat dan transparan di media sosial dapat meningkatkan citra perusahaan di mata pelanggan lainnya.

6. Customer service web commerce

Selanjutnya, ada jenis customer service 2eb commerce support mendukung pelanggan selama proses pembelian di situs perusahaan.

Biasanya, pelanggan dapat menemukan bagian tanya jawab tentang produk atau bertanya langsung melalui fitur di situs web.

Jenis layanan ini membantu pelanggan mendapatkan informasi dengan mudah selama berbelanja.

7. Customer service on-site

Jenis layanan ini diberikan secara langsung di lokasi pelanggan atau di tempat bisnis perusahaan.

On-site support biasanya digunakan untuk perbaikan, troubleshooting, atau konsultasi. Keunggulan layanan ini adalah interaksi personal yang membantu membangun hubungan lebih erat dengan pelanggan.

8. Customer service telepon

Telepon adalah cara tradisional yang umum digunakan ntuk melayani pelanggan.

Melalui panggilan telepon, pelanggan dapat menjelaskan masalah yang kompleks dengan lebih mudah.

Meskipun ada tantangan seperti antrean panjang atau sinyal buruk, layanan ini tetap menjadi pilihan yang efektif untuk menyelesaikan masalah yang kompleks.

Dengan banyaknya jenis layanan ini, perusahaan dapat memilih metode yang paling sesuai untuk mendukung pelanggan mereka.

Pentingnya Customer Service (CS)

Dilansir dari Hubspot, ada beberapa alasan sebuah bisnis sangat perlu mengedepankan CS, di antaranya adalah:

1. Presentasi dari brand image

Untuk menciptakan brand image yang baik, tak cukup untuk menampilkannya dari segi fisik seperti packaging atau sekadar konten media sosial.

Sebuah brand atau perusahaan harus memiliki tim customer service demi berkomunikasi langsung kepada para pelanggan.

Maka dari itu, tim CS harus benar-benar dilatih karena memiliki tanggung jawab besar sebagai perwakilan dari perusahaan.

Dengan adanya CS, perusahaan juga mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh para customer dan ekspektasi apa yang harus dipenuhi oleh perusahaan atau brand.

2. Menghasilkan customer yang bahagia

Tanggung jawab dari tim CS dapat dikatakan cukup berat, untuk melayani dan juga untuk menghadapi komplain dari para customer.

Memberikan pelatihan kepada tim CS untuk selalu profesional bisa mejadi salah satu solusi untuk memiliki tim CS yang baik. Jika semua sudah tercapai, customer juga pasti akan merasa senang.

Jika sudah begitu, kesempatan mendapatkan customer baru pun juga semakin besar.

Hal ini karena pelanggan yang puas akan menyebarkan kabar tentang layanan yang baik dari mulut ke mulut.

3. Customer loyalty

Salah satu faktor customer akan kembali atau mengulang pembelian adalah tim CS yang baik, responsif, dan solutif.

CS dapat dikatakan menjadi jembatan hubungan antara perusahaan dan customer.

Dengan pengalaman yang menyenangkan dari pelayanan tim CS, tak ada alasan customer untuk mencari brand lain.

Biasanya customer tak masalah dengan harga yang lebih mahal jika pelayanannya sangat baik.

4. Masukan untuk perusahaan atau brand

Tim CS bertanggung jawab untuk menegetahui semua detil dari brand atau perusahaan di tempat mereka bekerja agar dapat memberikan solusi kepada para customer.

Dengan pekerjaan mereka yang selalu berhubungan dengan para customer, tim CS bisa memberikan juga solusi dari masalah yang customer hadapi.

Tak hanya itu, tim CS juga bisa memberikan masukan bagi brand berdasarkan data yang dikumpulkan dari customer.

Dengan begitu, perusahaan atau brand dapat berbenah diri untuk memenuhi ekspektasi dan kebutuhan pasar.

Baca Juga: 6 Tren Customer Service 2024 yang Buat Konsumen Senang

Skill Customer Service

Menjadi seorang customer service yang baik membutuhkan keterampilan tertentu untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan.

Berikut adalah beberapa skill penting yang harus dimiliki oleh CS:

1. Respek

Menghormati pelanggan adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki.

Seorang CS harus melayani pelanggan dengan tulus dan membuat mereka merasa dihargai. Hal ini bisa dilakukan melalui penggunaan kata-kata sopan seperti “maaf,” “tolong,” dan “terima kasih.”

Meskipun pelanggan tidak selalu benar, seorang CS tetap perlu menanganinya dengan profesional.

Kritik dari pelanggan juga dapat dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan layanan di masa mendatang.

2. Pengertian

Kemampuan untuk memahami kebutuhan pelanggan adalah inti dari peran CS.

Ini melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi kebutuhan pelanggan.

Tak melulu membeli barang atau jasa, sebagian besar pelanggan mencari solusi atas masalah mereka.

Semakin cepat masalah mereka diselesaikan, semakin tinggi apresiasi mereka terhadap CS dan perusahaan.

Dengan memahami pelanggan, CS dapat memberikan saran yang relevan dan membantu mereka menemukan solusi terbaik.

3. Kemampuan mendengar

Seorang CS yang baik harus mampu mendengarkan dengan penuh perhatian. Hal ini mencakup mendengarkan keluhan, saran, dan kebutuhan pelanggan dengan konsentrasi penuh.

Dalam layanan online, menyediakan kotak teks untuk menampung masukan pelanggan juga penting.

Semua masukan yang relevan dapat menjadi panduan berharga untuk meningkatkan kualitas layanan perusahaan.

4. Responsif

Seorang CS harus sigap menjawab pertanyaan atau menangani keluhan, baik secara langsung maupun melalui media digital.

Untuk layanan online, keluhan pelanggan sebaiknya dibalas dalam waktu maksimal 30 menit. Respons yang diberikan harus solutif dan terdengar natural, bukan seperti jawaban robot atau template.

5. Melayani

Komitmen untuk melayani pelanggan dengan sepenuh hati adalah kualitas penting lainnya.

Ketika customer service menjanjikan sesuatu, seperti memberikan kabar dalam waktu tertentu, janji tersebut harus ditepati tanpa perlu diingatkan oleh pelanggan.

Meskipun terkadang harus menghadapi pelanggan yang tidak sabar atau emosional, CS harus tetap menjaga sikap profesional dan menjelaskan kebijakan perusahaan dengan jelas.

Pelayanan terbaik akan membantu meningkatkan reputasi perusahaan dan menciptakan loyalitas pelanggan.

Gaji Customer Service

Berdasarkan hasil riset dari Glints, rata-rata kisaran gaji seorang customer service adalah Rp2.000.000-Rp5.000.000.

Namun, besaran gaji tersebut bisa jadi lebih tinggi atau rendah, tergantung pada UMR, skala dan kebijakan perusahaan, serta jam terbang yang kamu miliki.

Prospek Karier Customer Service

Seperti dikutip dari Hubspot, berikut adalah prospek karier seorang customer service. Berikut penjelasannya:

1. Entry-level

Karier customer service dimulai sebagai customer service representative atau associate.

Di posisi ini, kamu bertugas menjawab pertanyaan dan menangani keluhan pelanggan melalui berbagai media, seperti telepon, email, chat box, atau media sosial.

Durasi untuk naik ke posisi selanjutnya tergantung pada kinerja dan keterampilan yang dimiliki.

2. Mid-level

Pada tahap ini, ada beberapa pilihan karier:

Customer service specialist

Tugas customer service specialist adalah menangani masalah kompleks yang tidak bisa diselesaikan oleh tim representative. Posisi ini membutuhkan keahlian khusus pada produk atau layanan perusahaan.

Product expert

Menangani masalah teknis seperti bug atau glitch yang serius. Pengetahuan mendalam tentang produk menjadi syarat utama untuk posisi ini.

Implementation specialist

Membantu pelanggan dalam proses onboarding produk serta memberikan solusi proyek tertentu. Posisi ini juga melibatkan promosi produk dan manajemen ekspektasi pelanggan.

3. Managerial level

Pada tingkat ini, tugas utama adalah memimpin tim, memberikan pelatihan, dan meningkatkan efisiensi operasional. Beberapa posisi dalam kategori ini adalah:

Customer success manager

Berperan sebagai mitra pelanggan, membantu onboarding, implementasi tools, dan menciptakan strategi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

Customer service manager

Tugas customer service manager adalah memimpin tim CS, merekrut, melatih, dan menentukan target tim sesuai visi perusahaan.

Customer service operations manager

Bertanggung jawab atas efisiensi operasional tim CS, termasuk manajemen tenaga kerja, anggaran, dan perencanaan strategis.

4. Executive-level

Pada level ini, fokusnya adalah strategi dan komunikasi dengan orientasi pelanggan. Beberapa posisi yang bisa diraih adalah:

Chief customer officer (CCO)

Memimpin tim CS, memahami kebutuhan pelanggan, dan memastikan perusahaan berorientasi pada konsumen.

Director of customer experience

Merancang strategi pengalaman pelanggan, memahami customer journey, dan menetapkan tujuan berdasarkan metrik pengalaman pelanggan perusahaan.

Dengan jenjang karier yang beragam, profesi CS menawarkan peluang untuk berkembang sesuai keterampilan dan pengalaman.

Perbedaan Customer Service dan Teller

Teller adalah profesi yang umumnya ditemukan di sektor perbankan.

Menariknya, dalam satu perusahaan perbankan, terdapat pula posisi CS. Meski berada di institusi yang sama, kedua profesi ini memiliki perbedaan yang signifikan.

Tugas teller lebih terfokus pada aktivitas transaksi perbankan, seperti menerima setoran tunai, melakukan transfer, atau pencairan dana.

Sebaliknya, CS bertanggung jawab menangani layanan non-transaksi, misalnya membantu proses pemblokiran kartu ATM atau pengurusan kartu yang hilang.

Selain teller, CS sering kali disamakan dengan customer relation officer. Walaupun sekilas mirip, kedua profesi ini memiliki tanggung jawab yang berbeda.

Perbedaan Customer Service dan Customer Relations

CS fokus pada menyelesaikan masalah pelanggan setelah terjadi, seperti menangani keluhan atau produk rusak.

Sementara itu, customer relations lebih fokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, seperti memberikan informasi produk baru dan menjaga kepuasan pelanggan melalui interaksi yang berkelanjutan.

Baca Juga: 20 Tips Penting agar Kamu jadi Customer Service Andal

Demikian penjelasan tentang apa itu customer service, jenis, tugas, hingga kisaran gaji.

Tertarik jadi customer serviceYuk, cari lowongannya di Glints!

Terdapat fitur-fitur yang dapat memudahkanmu menemukan loker kasir yang paling cocok, misalnya fitur untuk menyaring:

  • lowongan kerja full time, part time, freelance, dan lainnya
  • lowongan kerja untuk yang berpengalaman kurang dari 1 tahun atau belum punya pengalaman kerja sama sekali

Tunggu apa lagi? Segera cari dan lamar lowongan terbarunya sekarang!

CEK LOWONGAN LAINNYA

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 34

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Comments are closed.

Artikel Terkait