Kenali 6 Perbedaan Teller dan Customer Service (CS) Ini

Diperbarui 19 Apr 2024 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Ketika pergi ke bank, kita pasti akan menemukan meja teller dan customer service. Tahukah kamu perbedaan antara profesi teller dan customer service (CS) tersebut?

    Kedua pekerjaan tersebut memiliki perbedaan, lho, baik secara tugas hingga rentang gajinya.

    Tentunya, dengan mengetahui perbedaan keduanya kamu akan bisa mengetahui manakah pilihan karier yang paling cocok untukmu.

    Ingin tahu lebih lanjut mengenai perbedaan antara keduanya? Langsung simak informasinya di bawah ini, ya.

    1. Tugas dan tanggung jawab utama

    Pertama-tama, perbedaan yang paling mencolok antara teller dan customer service (CS) adalah tugas dan tanggung jawabnya.

    Itulah mengapa saat kamu masuk ke dalam bank, kamu akan ditanyakan untuk keperluan apa kamu datang oleh security.

    Jika datang untuk transaksi perbankan seperti transfer, mencairkan, dan menyetor uang, kamu akan diminta mengunjungi teller ujar Indeed.

    Sementara itu, jika memiliki masalah di luar perbankan, seperti kehilangan ATM atau ingin blokir kartu ATM, kamu akan diminta mengunjungi customer service.

    Pasalnya, teller hanya mengurusi kegiatan perbankan dan customer service mengurusi hal yang lebih luas hingga hal di luar perbankan.

    Baca Juga: 13 Jenis Pekerjaan di Restoran, Mana yang Kamu Minati?

    2. Kualifikasi skill

    Dari penjelasan perbedaan tugas sebelumnya, kita bisa simpulkan bahwa customer service memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih besar dari teller.

    Selain melayani kliennya, customer service juga memiliki tugas seperti sales atau mempromosikan produk-produk yang dimiliki bank ujar TheNest.

    Oleh sebab itu, selain harus memiliki kualifikasi skill komunikasi dan customer service, mereka harus memiliki skill sales sehingga bisa secara persuasif menjual sesuatu kepada nasabah.

    Sementara itu, teller hanya memiliki tugas untuk mengelola transaksi perbankan saja, tanpa adanya tugas mempromosikan sesuatu.

    Dengan begitu, mereka memiliki kualifikasi seperti kemampuan komunikasi dan customer service yang baik.

    3. Target yang harus dicapai

    Selain tugas dan kualifikasi, ada juga perbedaan pada target yang harus dicapai antara keduanya.

    Target yang dimiliki teller tidak terlalu banyak. Secara umum, ia memiliki target seperti mencegah terjadinya dana minus.

    Kemudian, untuk seorang customer service, bisa saja ia memiliki target lain seperti mencapai jumlah penjualan untuk produk bank tertentu.

    Kendati demikian, ia harus berusaha menjual produk-produk bank kepada nasabah.

    Baca Juga: 5 Perbedaan antara Sales Kanvas, Sales TO, & Sales Motoris

    4. Tingkat jabatan

    Perbedaan selanjutnya adalah pada tingkat jabatan antara keduanya.

    Biasanya dalam lingkungan bank, jenjang karier seseorang bermula dari teller dahulu. Lalu, kamu akan diberikan kesempatan naik pangkat ke customer service.

    Jadi, dapat dikatakan bahwa customer service bank posisi yang didapatkan setelah kamu bekerja dalam waktu tertentu sebagai teller.

    Kemudian, customer service yang sudah bekerja dalam waktu tertentu mungkin akan berkesempatan naik jabatan sebagai marketing (AO) atau account officer.

    5. Gaji

    Perbedaan teller dan CS yang mungkin belum banyak diketahui orang banyak adalah rentang gajinya.

    Menurut riset dari Glints, rata-rata gaji seorang teller adalah sebesar Rp4.000.000-Rp4.600.000.

    Kemudian, rata-rata gaji customer service bank adalah Rp5.000.000-Rp6.000.000, sedikit lebih tinggi dari profesi teller.

    Hal ini juga sesuai dengan beban pekerjaan dari customer service yang relatif lebih banyak dan berat.

    6. Lingkungan tempat kerja

    Jika kamu memperhatikan baik-baik interior dalam bank, mungkin akan disadari bahwa tempat kerja dari teller dan customer service cukup berbeda.

    Seorang teller biasanya bekerja secara individu dengan tempat dengan penyekat di antara satu teller dengan teller lainnya.

    Hal ini bertujuan untuk menjaga kerahasiaan informasi sensitif saat seorang nasabah ingin menyetor, menarik, maupun mentransfer uang.

    Menariknya lagi, teller akan lebih banyak melakukan pekerjaannya dengan cara berdiri. Begitu pula dengan nasabahnya.

    Alasan di balik hal ini adalah karena layanan-layanan yang dapat dilakukan dengan waktu yang singkat.

    Nah, cukup berbeda dengan sebelumnya, para customer service biasanya akan bekerja pada mejanya masing-masing. Ada yang menggunakan penyekat, adapun yang tidak.

    Lalu, karena mengurusi layanan yang bisa memakan waktu yang lama, customer service biasanya bekerja dengan cara duduk.

    Nasabah yang datang juga dapat duduk pada kursi yang disediakan di depan customer service bank.

    Baca Juga: Profesi Sales Counter: Tanggung Jawab, Skill Wajib, dan Gaji

    Sekian rangkuman dari Glints mengenai perbedaan teller dan customer service (CS).

    Semoga dengan informasi di atas kamu bisa kenal lebih dalam mengenai kedua pekerjaan ini, ya.

    Tak hanya itu, jika kamu tertarik meniti karier di dunia perbankan, kamu jadi lebih tahu pekerjaan manakah yang cocok untukmu.

    Nah, selain dua profesi di atas, masih ada banyak karier di luar sana yang bisa kamu kenali lebih lanjut.

    Tak perlu mencari ke mana-mana karena Glints sudah menyiapkan banyak informasinya untukmu.

    Yuk, kenali satu per satu pekerjaan tersebut dengan klik di sini! Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.8 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait