4 Hal yang Membuat Kamu Jenuh Bekerja Tanpa Disadari
Isi Artikel
Ada saatnya kamu mungkin merasa bosan dengan kerjaan di kantor. Namun, lain ceritanya jika kamu sudah sampai tahap merasa sangat jenuh bekerja.
Kejenuhan di tempat kerja adalah isu yang sangat serius. Sayangnya, masalah ini sering dipandang sebelah mata.
Yuk, cari tahu apa saja yang bisa menjadi penyebab seseorang jenuh bekerja!
Sekadar Bosan Bukan Penyebab Jenuh Bekerja
© Biotriciy
Kejenuhan adalah perasaan lelah secara fisik, emosional, dan psikis setelah melakukan rutinitas berulang kali sehingga membuat kita tidak mau atau bahkan mampu melakukannya lagi.
Jenuh adalah salah satu penyebab terbesar kenapa seorang pekerja menjadi tidak produktif dan rentan membuat kesalahan saat bekerja.
Pasalnya, kejenuhan mengurangi kemampuan seseorang untuk bertindak sigap dan berpikir jernih untuk membuat keputusan yang logis.
Jenuh bekerja juga jadi penyebab kenapa kamu ingin mengerahkan lebih banyak tenaga untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sebetulnya remeh.
Semakin lama kamu merasa jenuh, motivasi, fokus, kecepatan, dan ketepatan kerja kamu juga cenderung menurun. Akhirnya, pekerjaan akan terasa lebih berat dari sebelumnya.
Bukan mustahil kejenuhan pada akhirnya merambat ke hubungan profesional kamu dengan rekan kerja lainnya.
Berbagai Penyebab Kamu Jenuh Bekerja di Kantor
Tanpa disadari ternyata hal-hal berikut inilah yang menjadi biang keladi kejenuhanmu:
1. Pekerjaan monoton
© Biotriciy
Mulanya kamu sangat bersemangat dan menyukai sebuah pekerjaan. Namun, pada akhirnya kamu mulai jenuh karena terus melakukan satu jenis tugas yang menguras energi, waktu, dan pikiran.
Dilansir dari Science Daily, melakukan tugas yang “itu-itu saja” untuk jangka waktu lama adalah penyebab paling umum hadirnya rasa jenuh saat bekerja.
Ditambah jika kantor tidak memberikan peluang untuk tantangan baru atau ruang untuk meningkatkan keterampilan diri.
Risiko ini cenderung lebih tinggi pada profesi yang jenis pekerjaannya berulang dan tidak memiliki jenjang karier.
Sebagai contoh, staf administrasi dan layanan hampir tiga kali lebih mungkin untuk merasa jenuh saat bekerja daripada staf pengajar dan peneliti.
2. Dedikasi yang terlalu lama
© Biotriciy
Faktor waktu mengabdi yang terlalu lama di satu kantor juga menjadi salah satu penyebab jenuh bekerja yang paling umum.
Studi yang diterbitkan dalam jurnal BMC Psychiatry itu mengungkap, kejenuhan lebih mudah dialami oleh orang-orang yang sudah bekerja lebih dari 15 tahun ketimbang orang-orang yang “baru” bekerja lebih dari empat tahun.
Rasa jenuh muncul karena rata-rata dari mereka menganggap upaya yang selama ini telah mereka lakukan tidak mendapat apresiasi dari perusahaan.
Karyawan yang merasa tidak dihargai akhirnya cenderung mengabaikan tanggung jawab mereka. Pasalnya, kejenuhan lambat laun membuat kamu jadi merasa bertanya-tanya apa gunanya melakukan semua itu.
Jenuh akibat bekerja terlalu lama tanpa diimbangi apresiasi yang sepadan juga dapat menjadi penyebab kamu mengisolasi diri dan menjaga jarak dengan rekan kerja.
Fenomena ini disebut dengan depersonalisasi.
Depersonalisasi adalah hal yang membuatmu gampang bersikap sinis, kritis, dan benci dengan rekan kerja maupun klien.
Jika kamu sering bergumam, “Orang-orang kantor ini kenapa nggak ada yang benar, sih?”, “Aku benci bekerja di sini!”, hingga umpatan-umpatan lainnya, tandanya kamu sudah mengalami depersonalisasi.
Fenomena ini juga akan membuat kamu menganggap kesuksesan sebagai hal yang membebani.
3. Tidak ada “work and life balance”
© Biotriciy
Kombinasi dari kelelahan bekerja, stres emosional akibat tuntutan pekerjaan yang tinggi, dan waktu istirahat yang tidak cukup adalah penyebab lainnya dari jenuh saat bekerja.
Pekerjaan dan kehidupan pribadi seharusnya menjadi dunia yang terpisahkan.
Namun, tuntutan pekerjaan yang terlalu tinggi akan membuat keduanya tercampur aduk berantakan.
Kamu mungkin jadi sering pulang larut karena lembur, makan siang sambil kerja di depan laptop, mengejar deadline di akhir pekan, atau bahkan mencicil kerjaan saat sedang cuti.
Di waktu senggang, kamu mungkin memilih untuk membalas email dari bos atau menjawab telepon dari klien ketimbang tidur atau ngobrol dengan orang rumah.
Hal ini rentan dialami oleh karyawan yang ambisius atau pada karyawan dengan peran vital sehingga membuat perusahaan terlalu bergantung pada keputusannya.
Peneliti menemukan orang-orang yang bekerja lebih dari 40 jam dalam satu pekan berisiko enam kali lebih cepat jenuh.
4. Lingkungan kerja yang tidak sehat
© tes.com
Suasana kantor yang pencahayaannya tidak baik, ruangan yang terlalu sempit, ventilasi yang buruk, berisik, serta suhu yang tidak bagus bisa menjadi faktor kunci penyebab karyawan mudah stres.
Kita memang butuh bekerja di lingkungan kantor yang nyaman dan sehat. Namun, lingkungan kerja yang sehat di sini tidak hanya tentang tata ruang aestetik dengan pencahayaan dan ventilasi bagus.
Lingkungan kerja yang sehat juga termasuk seberapa baik hubungan antara rekan kerja di kantor. Lingkungan kerja toxic adalah satu dari sekian banyak penyebab karyawan jenuh bekerja di tempat yang sama terlalu lama.
Western Governors University menyebutkan, bagaimana sikap, budaya kerja, dan cara interaksi orang-orang di kantor akan secara langsung memengaruhi kepuasan kamu dalam bekerja.
Bos yang demanding dan suka micro-manage hingga rekan kerja yang suka bergosip dan “sok eksklusif” dapat membuatmu merasa tidak mendapat dukungan selama bekerja.
Begitu pula jika atasan tidak bisa memberikan arahan kerja dan ekspektasi yang jelas untukmu.
Pada akhirnya, kombinasi berbagai faktor di atas dapat membuat kamu merasa terisolasi dan tidak betah di kantor. Ketidakbetahan yang kamu rasakan inilah yang pada akhirnya jadi penyebab jenuh bekerja.
Sudah mulai merasa jenuh di kantor sekarang? Ini mungkin pertanda kamu harus mulai cari pekerjaan baru. Yuk, sign up di Glints untuk lihat-lihat info lowongan kerja terbaru yang cocok buat kariermu. Gratis kok!
