Jenuh di Kantor? Kembalikan Semangat Kerja dengan 7 Cara ini!

Diperbarui 08 Apr 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Semangat kerja baru, tanggung jawab baru yang harus dipelajari, sampai lingkungan baru di mana kita harus adaptasi. Awal bekerja bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi siapa pun ya. Tapi seiring berjalannya waktu, lama-kelamaan perasaan jenuh itu pasti ada.

    Mengerjakan pekerjaan yang sama berulang-ulang, bertemu dengan orang-orang yang sama, melapor terus menerus kepada bos. Tak bisa dipungkiri, ada satu titik kamu bisa jadi jenuh. Nah, ayo dong kembalikan semangat kerja kamu lagi. Coba tujuh cara yang Glints sajikan ini untuk kembalikan semangat kerja, dan mengatasi jenuh di kantor ya!

    Baca juga: Sudahkah Kamu Mendapatkan Kepuasan Kerja? Jawab dulu 7 Pertanyaan ini

    Ubah perspektif

    semangat kerja

    © freepik.com

    Hal pertama yang perlu kamu “selidiki” adalah perspektif yang kamu miliki, bagaimana cara kamu memandang hal-hal di sekelilingmu. Disadari atau pun tidak, ini berpengaruh lho, bagi semangat kerja yang kamu miliki. Pemikiran seperti, “Kenapa bos tidak menghargai pekerjaan saya?”, “Kenapa rekan kerja saya lebih diapresiasi?”, “Kenapa saya belum mendapat promosi” sebaiknya dihindari.

    Coba ubah perspektifmu yang kamu miliki, biar kamu lebih semangat kerja. Misalnya saja, “Dia saja bisa, kenapa saya tidak?”, atau perspektif lainnya yang membuatmu lebih semangat kerja. Hal yang kamu hadapi bisa saja sama, tapi perspektif berbeda akan meberikan warna baru dan semangat kerja baru buatmu, coba deh.

    Miliki waktu bersantai

    semangat kerja

    © healthnetpulse.com

    Jenuh di kantor juga bisa terjadi karena kamu lupa istirahat sejenak dari pekerjaanmu. Jam delapan sampai lima sore sibuk di kantor, pulang masih melanjutkan pekerjaan, sampai akhir pekan pun kamu masih sibuk. Bukan berarti salah, tapi ingat bahwa tubuh dan pikiran kamu juga perlu istirahat ya. Terus menerus memforsir dirimu seperti itulah yang lama-lama akan mematikan semangat kerjamu.

    Coba deh, pandai-pandai mencari “jeda”, waktu kosong di mana kamu bisa bernapas sejenak. Misalnya, dengan jalan-jalan di akhir pekan dan menutup laptopmu sejenak. Dengan badan dan pikiran yang segar, kamu pun akan punya semangat kerja lagi untuk melanutkan tugas yang kamu punya.

    Baca juga: 8 Cara Mengatur Waktu yang Efektif untuk Mencapai Work-Life Balance

    Refleksi hal positif dan motivasimu

    semangat kerja

    © studybreaks.com

    Cara berikutnya, coba duduk tenang dan miliki waktu dengan dirimu sendiri. Apa yang harus dilakukan? Coba refleksi motivasi dan hal positif yang kamu miliki. Ambil selembar kertas, tulis apa saja pencapaianmu sampai saat ini, kerja keras yang sudah kamu lakukan sejauh ini.

    Setelah itu, tulis juga tujuan hidup jangka pendek dan jangka panjang yang kamu miliki. Bacakan hal-hal tersebut dengan semangat sampai kupingmu sendiri mendengarnya. Dengan begitu, kamu akan lebih merasa positif dengan dirimu dan lingkunganmu, dan mendapat semangat kerja yang baru.

    Kurangi gangguan

    semangat kerja

    © workingmother.com

    Belajar tentukan prioritas, dan hindari hal-hal yang membuatmu terganggu dan tidak fokus. “Kabur” sejenak dari pekerjaan sah kok, asal jangan keterusan. Misalnya saja dengan berlama-lama di media sosial, dan malah jadi membandingkan pekerjaanmu yang sangat banyak, dengan temanmu yang sedang liburan. Belajar minimalisir distraction yang ada biar kamu tetap semangat kerja. Coret hal-hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaanmu dan dirimu sendiri, agar kamu bisa lebih fokus dan mendapat semangat kerjamu kembali.

    Menyusun meja kerja

    semangat kerja

    © bellabeautybyjess.com

    Lihat meja kerjamu, atau tempat kamu biasa bekerja, berantakankah? Meja yang berantakan dan tidak tertata akan membuatmu sulit mendapat semangat kerja. Bayangkan kamu pagi-pagi datang ke kantor, untuk menemui meja kerjamu yang berantakan, pasti semangat kerja-mu sudah pergi entah ke mana deh. Coba sekarang rapikan dan susun mejamu dengan rapi, biar kamu semangat kerja.

    Lalu, coba organisir pekerjaanmu, pilah dan pilih mana yang sudah kamu kerjakan, dan apa-apa saja yang belum selesai kamu kerjakan. Kalau kamu merasa pekerjaanmu melimpah ruah, terlebih itu bukan tugasmu yang sebenarnya, boleh lho bilang kepada atasan atau rekan kerjamu. Siapa tahu mereka bisa membantumu, karena mereka pun sedang tidak mengerjakan tanggung jawab tertentu. Dengan tempat kerja dan pekerjaan yang lebih teratur, kamu pasti lebih semangat kerja deh.

    Baca juga: Dekor Meja Kerja Berdasarkan Zodiakmu!

    Renungkan kembali pekerjaanmu

    semangat kerja

    © Jcomp via freepik.com

    Tugasmu sekarang, renungkan pekerjaan, posisi, serta kantor tempatmu bekerja. Apakah benar ini yang kamu inginkan? Bisa jadi, kamu ternyata tidak berada di tempat yang kamu senangi, atau sesuai passion-mu, makanya semangat kerjamu sangat minim dan kamu merasa jenuh di kantor. Lihat apa yang kamu kerjakan sekarang selama beberapa bulan, dan bayangkan, apakah kamu akan tetap senang mengerjakannya dua, tiga tahun ke depan?

    Kalau tidak, mungkin kamu harus mulai mencari tahu kembali apa yang sebenarnya kamu inginkan. Bisa jadi kamu bukan tipe orang yang senang bekerja di kantor, dengan jam kerja dan sistem kerja di meja-meja atau bilik-bilik. Mungkin kamu lebih senang bekerja di lapangan, bertemu orang-orang, dan bekerja dengan jam kerja yang fleksibel. Dengan mengerjakan pekerjaan yang tepat dan di tempat yang tepat pula, tentunya kamu akan lebih semangat kerja.

    Mencari dan menjadi inspirasi

    semangat kerja

    © jigsawtrading.com

    Cara lain yang saya sarankan adalah, coba mencari dan menjadi inspirasi. Maksudnya, coba cari seorang mentor, atau role model yang bisa kamu jadikan panutan dan acuan dalam bekerja. Orang itu bisa siapa saja, baik teman kantor, atasan, atau bahkan orang tua. Dengan adanya inspirasi, kamu bisa lebih semangat kerja karena ingin menjadi lebih baik setiap harinya.

    Kedua, coba menjadi inspirasi bagi orang lain dengan apa yang kamu lakukan setiap harinya. Misalnya saja senang mengajari dan membantu orang lain, dan selalu berusaha melakukan yang terbaik dalam apa yang kamu kerjakan. Kalau masih bingung, coba mulai berkomunitas dengan rekan kerjamu di kantor. Misalnya bergabung dengan teman-teman terdekatmu, atau orang yang sering kamu temui di ruang makan, atau di gym kantormu. Dengan berada di lingkungan yang saling menginspirasi, niscaya semangat kerja yang kamu cari akan menghampirimu lagi.

    Baca juga: 7 Cara Simpel untuk selalu Mendapatkan Inspirasi Hidup setiap Hari

     

    Di atas semuanya, jangan lupa perhatikan kesehatan fisikmu ya. Cukup tidur, makan, dan olahraga juga bisa mengembalikan semangat kerja kamu. Coba hindari alasan seperti “ah tapi kerjaan banyak, tidak bisa olahraga”, karena selalu ada cara buatmu berolahraga dan kembalikan semangat kerja. Tubuh yang “malas” dan tidak pernah berolahraga akan menimbulkan berbagai penyakit, yang membuatmu otomatis kehilangan semangat kerja.

    Berikutnya, coba perhatikan pola makanmu. Menu makanan yang itu-itu saja, junk food, dan pola makan tidak teratur bisa membuat tubuhmu tidak enak dan akhirnya kamu tidak semangat kerja. Jadi sesibuk apa pun, biasakan miliki pola maka yang baik.

    Glints adalah salah satu platform yang bisa membantumu mempersiapkan diri agar diterima di pekerjaan impian. Tidak hanya menyediakan tips dan trik mengenai karier, kamu juga bisa mendapatkan informasi lowongan kerja mulai dari magang, project-basedpart-time, hingga full-time. Sign up sekarang agar tidak ketinggalan informasinya!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      One response to “Jenuh di Kantor? Kembalikan Semangat Kerja dengan 7 Cara ini!”

      1. […] Baca juga: Jenuh di Kantor? Kembalikan Semangat Kerja dengan 7 Cara ini! […]

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait