Seperti Apa Sih Sikap Pegawai yang Baik? Simak di Sini

Diperbarui 12 Mei 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Definisi pegawai yang baik bisa jadi kurang konkrit ya, karena semua pegawai punya persepsinya masing-masing terkait sikap yang baik. Tapi secara keseluruhan, pegawai yang baik pastinya mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, serta memiliki karakter dan sikap yang baik pula ya. Menjadi pegawai yang baik bisa jadi tidak instan, karena ada banyak hal yang perlu dipelajari dan disesuaikan. Yang dianggap baik di satu tempat kerja pun belum tentu baik di tempat kerja lainnya, tergantung budaya kerja di tempat tersebut.

    Secara garis besar, sikap pegawai yang baik bisa saya bagi menjadi tiga. Pertama, terkait diri pegawai itu sendiri, kedua terkait rekan-rekan kerjanya, dan ketiga terhadap atasannya. Jika sikap-sikap dalam ketiga bagian besar ini sudah Anda jalankan, tidak perlu diragukan deh, Anda pasti termasuk kategori pegawai yang baik. Apa saja sikap tersebut? Yuk simak!

    Baca Juga: 8 Tipe Pekerja Kantoran yang Paling Sering Ditemui

    1. Diri sendiri

    benefit team kecil

    © Pexels.com

    Sebelum melihat-lihat kepada orang lain, menengok kepada diri sendiri merupakan salah satu hal terbaik dan paling bijaksana ya. Sebagai seorang pegawai yang baik, sikap-mu sebaiknya tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan kemampuanmu, serta tidak anti terhadap kritik nih. Kemampuan tidak sebatas untuk posisimu sekarang lho, tapi juga posisi “masa depan”mu ketika Anda naik jabatan nanti.

    Bisa dibilang, Anda selalu “memperbesar kapasitas” dirimu sendiri, dengan cara mengambil berbagai kesempatan untuk belajar dan memimpin, tidak takut kegagalan, pun juga tidak segan untuk meminta tolong kepada orang lain jika dibutuhkan.

    Pada saat diperhadapkan dengan masalah, yuk coba tidak menghindar atau kabur, tapi justru coba pikirkan cara-cara untuk menyelesaikannya. Jadi tidak hanya mengerjakan hal-hal rutinitas seperti robot, tapi apa yang Anda kerjakan juga harus menuju ke suatu titik di depan nih. Pemikiran dan sikap-mu pun sebaiknya mulai dilatih terus menerus untuk berpikir layaknya seorang pemimpin, jadi Anda terbiasa melihat gambaran besar dan sudut pandang berbeda terhadap suatu hal.

    Selain itu, kata profesional juga sebaiknya selalu melekat di benakmu dalam ber-sikap. Misalnya saja berpenampilan dan bersikap baik sesuai dengan bagaimana Anda ingin dikenal oleh orang lain. Mulai dari gaya berpakaian, gaya berbicara, sampai pembawaanmu pada saat berhadapan dengan orang lain.

    Menghindari gosip yang tidak perlu juga penting lho, terlebih kalau Anda sama sekali tidak terlibat dan tidak kenal dengan pribadi yang dibicarakan. Selain itu, ingat bahwa sikap tepat waktu menjadi sesuatu yang sangat bernilai di dunia kerja, jangan sampai karena Anda terlambat, pekerjaan orang lain jadi ikut tertunda, jadi hati-hati.

    Sikap profesional juga bisa dilihat dari ketenanganmu saat menghadapi masalah atau situasi yang tidak menyenangkan. Karena itu, belajar kelola rasa panikmu, dan berusahalah untuk tetap memiliki sikap positif pada saat menghadapi apa pun. Dengan mengembangkan diri sendiri, sikap-mu pun semakin cocok deh dengan kriteria pegawai yang baik.

    2. Rekan kerja

    cara digitalisasi bisnis

    © Freepik.com

    Ber-sikap “menghadapi” rekan kerja bisa jadi susah-susah gampang ya. Anda sudah bekerja dengan baik dan benar pun, tapi sikap-mu kurang baik pada orang lain, sudah pasti Anda jadi bahan pembicaraan di tempat kerja. Karena itu, Anda bisa mulai menjalin hubungan baik dengan bersosialisasi bersama sebanyak mungkin orang, di luar divisi Anda sekalipun. Saat berkomunikasi dengan mereka pun, biasakan Anda memberikan mereka perhatian sepenuhnya. Jangan sampai Anda mengabaikan mereka, atau membiarkan mereka berbicara tanpa didengarkan nih. Bayangkan Anda berada di posisi mereka.

    Selain itu, Anda juga bisa melirik rekan-rekan yang dipromosikan atau baru naik jabatan. Anda bisa mempelajari apa kelebihan mereka, dan bagaimana sikap mereka dalam kesehariannya. Pembelajaran merupakan suatu hal yang sangat penting, tapi ingat bahwa Anda dan orang lain memiliki proses yang berbeda. Jadi jangan sekali-kali membandingkan atau pun merasa minder, ok?

    3. Atasan

    © Pexels.com

    Selain mengurusi diri sendiri dan rekan kerja, berhadapan dengan atasan atau orang-orang di level manajerial bisa jadi jauh lebih sulit ya. Tidak dikenal, promosi dan kenaikan pangkat akan sulit dicapai. Terlalu dekat, bisa-bisa dianggap mau cari muka atau sedang menginginkan sesuatu. Karena itu, penting buat Anda mengenali karakter atasanmu, dan bagaimana mereka ingin diperlakukan dan menjalin hubungan. Kalau atasan ternyata sangat santai dan membuka percakapan, maka ikutlah berkomunikasi secara menyenangkan dengan dia. Jikalau ternyata atasan Anda tipe yang pendiam dan menjaga jarak, Anda bisa mencoba dekat dengannnya melalui kinerja terbaik yang bisa Anda berikan. Yang pasti, karakter berbeda dari seseorang membutuhkan sikap yang berbeda pula.

    Kalau tempat kerjamu memiliki lift atau eskalator, dan Anda berada bersama petinggi atau bahkan CEO, jangan panik. Tetap tenang, tersenyum, dan jangan lupa menyapa dirinya, dan bantulah sekiranya ia memerlukan bantuan. Dengan begitu, Anda bisa lebih diingat dan hubunganmu dengan atasan akan jadi lebih baik. Sikap baik yang Anda tunjukkan pun bisa jadi nilai plus buatmu, dan akan dilihat menyenangkan pula oleh atasanmu. Tapi ingat, tetaplah memiliki sikap baik ada, atau tidak ada orang yang melihat ya.

    Baca Juga: Ini dia 6 Tipe Karyawan, Kamu yang Mana?

    Memang memiliki sikap yang baik di tempat kerja bisa menjadi sesuatu yang rumit. Karena itu, dengan mulai sedini mungkin sama artinya dengan Anda sudah menabung hal baik untuk kariermu. Kalau Anda terbiasa memiliki sikap yang baik, bagaimana pun situasi yang Anda hadapi, sikap baikmu akan otomatis muncul, tanpa perlu bersusah-susah. Pengetahuan dan keterampilan tentu saja perlu, tapi sikap dan karakter lah yang akan menentukan kesuksesan karier Anda. Tidak peduli sepintar dan sebaik apa pun performa dalam menyelesaikan tugas, penilaian Anda akan buruk kalau sikap Anda buruk pula.

    Karena itu, Akan akan jadi karyawan yang baik kalau kemampuan yang baik berbanding lurus dengan sikap yang baik juga. Ingat, kemampuan yang akan membuat Anda mencapai kesuksesan, tapi sikap yang akan membuatmu bertahan.

    Tidak perlu lagi kesulitan untuk menemukan kandidat terbaik untuk perusahaan Anda, dengan Glints TalentHunt headhunter profesional kami siap membantu dalam menemukan kandidat terbaik dan sesuai kualifikasi. Atau sign up segera di Glints untuk post lowongan kerja perusahaan Anda dengan gratis!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait