5 Tips Menyeimbangkan Ibadah dan Kerja saat Puasa
Mungkin, salah satu kekhawatiran yang sering muncul saat menjalani puasa adalah bagaimana caranya untuk bisa menyeimbangkan antara ibadah dan kerja.
Bulan puasa juga dikenal sebagai masa untuk berlomba-lomba mendapatkan pahala.
Namun, tentu saja kamu tidak bisa meninggalkan pekerjaanmu sepenuhnya, bukan? Perlu ada keseimbangan antara pekerjaan dan ibadah.
Nah, berikut ini Glints berikan beberapa tips bagimu supaya bisa menyeimbangkan ibadah dan pekerjaan saat puasa Ramadan. Simak, yuk!
Tips Menyeimbangkan Ibadah dan Kerja saat Puasa
1. Tentukan goals yang ingin dicapai
Seperti mengutip dari Productive Muslim, tips pertama supaya kamu bisa menyeimbangkan ibadah dan kerja saat puasa adalah dengan menentukan goals-mu di bulan Ramadan terlebih dahulu.
Tentukan apa saja yang ingin kamu capai di bulan Ramadan ini.
Misalkan, kamu ingin tamat baca Al-Qur’an setidaknya sekali saat bulan Ramadan atau konsisten mengikuti salat tarawih di Masjid dari hari pertama hingga terakhir.
Apapun goals-mu di bulan Ramadan, pastikan bahwa goals tersebut bersifat spesifik, realistis, dan terukur.
2. Buat rencana kerja dan ibadah
Setelah menentukan hal-hal apa saja yang ingin dicapai di bulan puasa, tips lain agar bisa menyeimbangkan ibadah dan kerja adalah dengan membuat rencana untuk mencapainya.
Misal, kamu sudah menetapkan goals untuk menamatkan baca Al-Qur’an satu kali selama bulan Ramadan.
Dari goals tersebut, kamu bisa merencanakan untuk membaca setidaknya 1 juz setiap harinya. Tapi, jangan lupa untuk mempertimbangkan pekerjaanmu.
Sebagai contoh, ketika hari kerja, kamu tentu akan kesulitan untuk membaca 1 juz secara langsung, bukan? Karena itu, kamu bisa mencoba untuk membaginya per halaman.
Misalkan, sebelum bekerja kamu membaca beberapa halaman terlebih dahulu supaya bisa fokus bekerja.
Selebihnya, kamu bisa menyelesaikan sisa bacaan Al-Qur’an-mu ketika pekerjaan sudah selesai.
3. Gunakan waktu istirahat untuk ibadah
Untuk menyeimbangkan ibadah dan kerja saat puasa, kamu juga bisa menggunakan waktu istirahat kantor untuk ibadah.
Karena sedang puasa, tentu kamu tidak perlu makan sehingga bisa fokus beribadah saat istirahat siang.
Biasanya, jam istirahat siang juga relatif panjang, kamu pun dapat melanjutkan rencana membaca 1 juz per hari.
Apabila kamu memiliki goals untuk bisa tamat baca Al-Qur’an selama bulan Ramadan, tips ini sangat cocok untuk dilakukan.
Karena, istirahat siang yang cukup panjang memberikanmu waktu untuk bisa melanjutkan bacaan Al-Qur’an-mu ketika sebelum bekerja.
4. Prioritaskan tugas-tugas terlebih dahulu
Cara lain agar kamu bisa menyeimbangkan ibadah dan kerja saat puasa adalah dengan memprioritaskan pekerjaanmu terlebih dahulu.
Tentunya, jika pekerjaanmu telah selesai, kamu pun bisa lebih tenang ketika beribadah, bukan?
Tips lainnya, menurut Emirates adalah dengan menyusun skala prioritas untuk menyelesaikan pekerjaan dari yang paling sulit terlebih dahulu.
Hal ini karena badan dan pikiranmu masih segar setelah tidur di malam hari.
Selain itu, kamu pun baru menyantap sahur sehingga masih belum merasa lapar yang dapat menyebabkan hilangnya fokus.
5. Jangan bermalas-malasan dan segera selesaikan pekerjaan
Tips terakhir untuk bisa menyeimbangkan ibadah dan kerja saat puasa adalah dengan tidak bermalas-malasan serta menunda pekerjaan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kamu akan sulit untuk fokus dan tenang ketika beribadah jika terus dihantui oleh pekerjaanmu.
Oleh karena itu, segera selesaikan pekerjaanmu dan jangan menunda-nunda. Tentunya, kamu tidak ingin lembur ketika sedang puasa juga, bukan?
Kamu pun bisa mencoba untuk mulai bekerja lebih pagi dibandingkan waktu-waktu sebelumnya. Dengan begitu, pekerjaanmu bisa selesai lebih cepat.
Nah, itu adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui seputar cara-cara menyeimbangkan ibadah dan kerja saat puasa.
Apakah kamu ingin tahu lebih banyak seputar tips bekerja saat puasa lainnya?
Cek kumpulan artikel berikut untuk baca tips produktif selama bulan puasa, ide buka puasa bersama di kantor, dan artikel terkait puasa lainnya.