13 Cara Ampuh Menghadapi Lingkungan Kerja yang Negatif

Diperbarui 31 Mar 2023 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Tertekan oleh atasan yang terlalu represif? Atau bingung cara mengatur rekan setim yang pemalas? Lingkungan kerja yang negatif akan memberi pengaruh signifikan pada produktivitas dan performa kerjamu, lho.

    Tidak hanya itu, lingkungan kerja seperti ini bisa mempengaruhi kehidupan pribadimu. Bahkan, kepercayaan diri serta kesehatan fisik dan mental bisa menjadi korbannya.

    Sedikit bosan karena pekerjaan mungkin hal yang biasa. Namun, jika kamu sampai merasa sedih, marah, hingga tertekan karena situasi lingkungan kerja yang buruk, kamu tidak boleh berdiam diri saja.

    Tanda-Tanda Lingkungan Kerja yang Negatif

    © Freepik.com

    Dilansir dari Indeed, lingkungan kerja yang negatif ditandai dengan ciri-ciri berikut.

    • komunikasi yang tidak efektif
    • perilaku tidak profesional atau tidak jujur
    • praktik atau kebijakan yang menghukum
    • hubungan yang tidak harmonis antara karyawan dan pimpinan kantor

    Budaya kerja juga dapat mempengaruhi lingkungan kerja menjadi negatif. Misalnya, karyawan yang saling meremehkan satu sama lain, senang bergosip, hingga kebijakan perusahaan yang tidak mendukung karyawannya untuk berkembang.

    Lingkungan kerja yang seperti ini dapat menyebabkan turunnya produktivitas dan kualitas kerja, hingga berdampak pada kesehatan fisik dan mental karyawan.

    Baca Juga: 8 Cara Menghadapi Kolega yang Bersikap Negatif di Kantor

    Tips Menghadapi Lingkungan Kerja yang Negatif

    1. Berpikir positif

    © Freepik.com

    Berpikir positif di tengah-tengah lingkungan kerja yang negatif mungkin sulit dilakukan. Namun, ini adalah salah satu cara yang disarankan The Muse untuk menghadapinya.

    Cara ini akan membantumu berpikir lebih jernih dalam memandang setiap masalah yang datang silih berganti..

    Salah satu caranya adalah dengan meditasi sejenak untuk menenangkan diri dan mengurangi tekanan yang ada di dalam pikiranmu.

    Selain itu, hindari untuk ikut terlibat dalam hal-hal negatif yang dilakukan oleh rekan-rekan di lingkungan kerjamu. Fokuslah pada pekerjaanmu dan lakukan yang terbaik.

    2. Bentuk group support dengan rekan-rekan kerjamu

    Cara selanjutnya untuk menghadapi lingkungan kerja yang negatif menurut Indeed adalah membentuk group support dengan rekan-rekan kerjamu. Terutama, rekan kerja yang memiliki pandangan dan nilai yang sama.

    Dengan cara ini, setidaknya kamu dikelilingi oleh beberapa rekan yang dapat diajak berbagi ide.

    Mereka juga dapat memberikan perlindungan dari hubungan yang tidak sehat atau dinamika interpersonal di tempat kerja.

    Memiliki group support akan memberimu pengalaman yang positif di tengah-tengah lingkungan kerja yang tidak mendukung.

    3. Bergurau dengan rekan kerja

    © Freepik.com

    Seringkali keburukan tidak datang dari sesuatu yang negatif, tapi malah dari sudut pandangmu yang selalu negatif.

    Daripada kamu terus tertekan dan mengeluh sepanjang waktu karena lingkungan kerja yang negatif, cobalah melihat ke sekelilingmu dan cari hal-hal yang bisa jadikan gurauan dengan teman-teman dekatmu di tempat kerja.

    Jika kamu masih belum terbiasa bercanda dengan cara tersebut, kamu bisa menggunakan teknik lain untuk tertawa, yaitu dengan saling menukar cerita lucu dengan teman-teman di lingkungan kerja.

    Tidak ada salahnya menceritakan pengalaman masa kecil yang memalukan atau sialnya kehidupan asmara untuk menyegarkan suasana di lingkungan kerjamu.

    4. Tidak usah ikut bergosip

    Bercanda memang baik dilakukan dengan rekan-rekan kerja Anda. Tapi ingat, jika mereka mulai bergosip atau membicarakan kejelekan orang lain, jangan sekali-kali ikut bergabung dalam pembicaraan.

    Berhentilah dan batasi dirimu dari perbincangan tersebut. Kamu bisa bisa berkilah dan berkata bahwa kamu sedang sibuk dan tidak ingin diganggu oleh teman-teman yang sedang bergosip.

    Membicarakan dan saling mengeluh tentang atasan atau rekan kerja lain yang menyebalkan mungkin kelihatannya menyenangkan.

    5. Rehat sejenak

    © Freepik.com

    Jika kamu benar-benar merasa lelah karena beban kerja yang terlalu berat, ditambah lagi lingkungan kerja yang negatif, tidak ada salahnya untuk beristirahat sebentar di tengah jam kerja.

    Beristirahat sangat penting terutama jika kamu benar-benar ingin tetap produktif di tengah-tengah lingkungan kerja yang negatif.

    Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk beristirahat dan melepas kebuntuan saat bekerja.

    Mulai dari berjalan-jalan di sekitar lingkungan kerja, membuat minuman hangat agar merasa rileks, hingga mendengarkan musik sejenak sebelum kembali bekerja dengan produktif.

    Baca Juga: Jenuh di Kantor? Kembalikan Semangat Kerja dengan 7 Cara ini!

    6. Fokus pada pekerjaanmu

    Dalam situasi di mana tidak ada solusi langsung untuk lingkungan kerja yang negatif, strategi yang dapat membantumu adalah dengan lebih fokus pada pekerjaanmu dan mengurangi keterlibatanmu dengan rekan kerja.

    Bila memungkinkan, cobalah dan batasi kontak dengan rekan kerja, manajer, atau situasi yang memicu perselisihan.

    Kamu dapat melakukan ini dengan makan siang di mejamu alih-alih di ruang bersama atau mengerjakan proyek tambahan untuk tetap sibuk.

    Dengan fokus pada pekerjaan dan lebih sedikit pada lingkungan, kamu dapat memahami alasanmu bekerja.

    Hal ini dapat membantu memberikan motivasi yang diperlukan untuk terus berjalan setiap hari.

    7. Dokumentasikan setiap pekerjaanmu

    © Pexels.com

    Lingkungan kerja yang negatif sering ditandai dengan kurangnya kepercayaan dan masalah dengan komunikasi.

    Untuk melindungi dirimu dari pemutusan hubungan kerja atau kesalahan lainnya, pastikan untuk mendokumentasikan semuanya.

    Ini termasuk semua permintaan untuk cuti, setiap diskusi tentang tenggat waktu proyek atau komitmen khusus, langkah-langkah tindakan dari pertemuan sebelumnya dan banyak lagi.

    Dokumentasi yang jelas dan komprehensif sangat penting untuk masalah apa pun yang ingin kamu sampaikan kepada atasan.

    Ini juga memastikan bahwa semua pihak mengetahui masalah tersebut, seperti yang diceritakan dari sudut pandangmu.

    8. Bersikap proaktif

    Bersikap proaktif bisa menjadi salah satu solusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih positif.

    Dengan izin dari pimpinan kantor, kamu dapat mempertimbangkan salah satu ide berikut untuk secara proaktif meningkatkan lingkungan kerja yang tidak sehat.

    • ikut serta menjadi panitia kegiatan tim building
    • membantu acara makan siang bersama
    • membantu merencanakan agenda tamasya kantor
    • berinisiatif merayakan ulang tahun rekan kerja

    9. Contohkan sikap yang positif

    © Freepik.com

    Mencontohkan perilaku yang kamu harapkan dari rekan kerja dapat menjadi solusi yang lainnya jika kamu berada dalam lingkungan kerja yang negatif.

    Idealnya, ketika rekan-rekan mengamati kamu melakukannya, mereka akan mengikuti jejakmu dan bersama-sama kamu dapat mulai mengubah budaya kantor yang lebih besar.

    Contohnya termasuk berkomunikasi dengan hormat saat konflik, beroperasi dengan integritas, merangkul perbedaan, mempertahankan batasan yang sesuai, dan tetap fokus pada pekerjaan.

    10. Bantu yang bermasalah

    Lingkungan kerja yang negatif terkadang dibentuk oleh pribadi-pribadi yang negatif. Sedangkan, pribadi yang negatif bersumber dari masalah yang tidak terselesaikan.

    Jika kamu menemukan teman yang bersikap buruk di lingkungan kerja, kamu bisa mendekatinya dan mulai mencari tahu apa masalah yang ia miliki.

    Tanyakan apakah ia ingin menceritakannya atau tidak. Lebih jauh, kamu mungkin bisa menawarkan saran, nasihat, atau bahkan bantuan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

    11. Lakukan konfrontasi secara personal

    © Freepik.com

    Jika layak dilakukan tanpa membahayakan pekerjaanmu, mengkonfrontasi seseorang tentang lingkungan kerja yang negatif, dan/atau peran mereka di dalamnya dapat menjadi cara yang tepat.

    Untuk meningkatkan kemungkinan hasil yang positif, rencanakan percakapan itu terlebih dahulu.

    Mulai dari menguraikan masalah yang paling signifikan, kerugian yang ditimbulkan pada karyawan, hingga kemungkinan solusi yang perlu dipertimbangkan.

    Menghadapi orang secara personal (1-on-1), terutama pemimpin senior, dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada mengkonfrontasi mereka di depan umum.

    Mereka cenderung berpikiran terbuka dan tidak terlalu defensif jika dikonfrontasi secara personal.

    Menunjukkan peran apa yang dapat kamu lakukan dalam solusi dapat membantu memastikan bahwa hal ini adalah diskusi kolaboratif alih-alih saling menjatuhkan.

    12. Keluarkan jati dirimu

    © Freepik.com

    Terkadang kamu merasa tertekan di lingkungan kerja yang negatif karena terlalu lelah menyembunyikan identitas dan jati diri yang sebenarnya.

    Mungkin juga ini terjadi karena kamu tidak benar-benar menikmati pekerjaan karena passion yang kamu miliki sebenarnya sangat jauh berbeda

    Apabila ini adalah hal yang kamu hadapi saat ini, cobalah untuk memunculkan kembali jati dirimu yang sebenarnya di luar lingkungan kerja.

    Kamu bisa mendaftar di kursus keahlian yang ingin dikuasai, mengikuti klub olahraga dan mulai berlatih, atau melakukan proyek-proyek pribadi yang sudah lama kamu lupakan.

    Baca Juga: 7 Tanda bahwa Kamu Perlu Cari Pekerjaan Baru Sekarang

    13. Resign

    Jika kamu sudah merasa lingkungan kerja yang negatif malah merusak kehidupan pribadi, kamu harus mulai mengambil sikap dan merencakan resign dari tempat tersebut.

    Jangan takut untuk membicarakannya dengan atasan dan pihak yang berwenang di lingkungan kerja.

    Jika telah menemukan jalan tengah, maka kamu bisa resign dengan baik atau tanpa drama.

    Nah, jika kamu mempertimbangkan untuk career switch tapi bingung mulainya, tak perlu khawatir.

    Karena, ada 10 profesional yang sudah berhasil career switch yang siap berbagi tips ganti karier yang praktis berdasarkan pengalaman nyata mereka.

    Ingin tahu apa saja tipsnya? Yuk, temukan informasinya di e-book gratis Glints Panduan Sukses Mulai Career Switch 2023.

    Klik tombol di bawah ini untuk akses e-book gratisnya sekarang juga!

    DOWNLOAD E-BOOK GRATIS

    Jika kamu mendapati lingkungan kerjamu sangat mengganggu dan mempengaruhi produktivitas, tips-tips di atas bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.

    Jangan menghadapi situasi negatif tersebut dengan sikap yang negatif pula.

    Selain pembahasan di atas, masih ada banyak isu menarik seputar lika-liku di tempat kerja.

    Nah, Glints punya kategori khusus di Glints Blog yang membahas tips-tips penting yang dapat membantu kelancaran kehidupan profesionalmu.

    Mulai dari tips berkomunikasi hingga cara menghadapi lingkungan kerja yang beragam, semuanya tersedia untukmu.

    Langsung saja klik link ini untuk baca artikel terbarunya, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 16

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait