10 Teknik Manajemen Waktu Paling Populer dan Efisien

Diperbarui 01 Sep 2022 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Untuk menjalani hari-hari dengan lebih produktif, kamu membutuhkan teknik manajemen waktu yang sesuai dengan keseharian dan kebutuhanmu. 

    Ada orang yang bisa menjadwalkan kegiatan dari jauh hari, ada yang satu minggu sebelumnya, ada yang merencanakan ketika ada acara saja. 

    Nah, kira-kira kamu yang mana? Apa pun itu, pada dasarnya setiap orang pasti ingin memanfaatkan waktunya secara lebih efisien dan bermanfaat.

    Untuk mengetahui jawabannya, coba lihat dulu teknik apa saja yang bisa digunakan untuk mengatur waktu lebih baik lagi. 

    Yuk, simak lebih lanjut!

    Baca Juga: Kenali 5 Tools Manajemen Waktu Ini untuk Mengelola Waktu dengan Baik

    Teknik Manajemen Waktu

    1. Teknik Pomodoro

    Teknik manajemen waktu pertama yang cukup populer adalah teknik Pomodoro

    Melansir todoist, Pomodoro adalah teknik yang dikembangkan oleh Francesco Cirillo di akhir 1980-an.  Nama Pomodoro sendiri terinspirasi dari timer berbentuk tomat yang digunakan oleh Cirillo. 

    Teknik ini sangatlah sederhana. Kamu hanya perlu menentukan waktu, lalu fokus di dalam jangka waktu tersebut. 

    Caranya adalah kamu pasang timer selama 25 menit. Setelah waktu habis, catat apa saja yang berhasil kamu kerjakan.

    Sehabis itu, nikmati istirahat selama 5 menit. Setelah 4 ronde, waktu istirahat akan ditambah menjadi 15 sampai 30 menit. 

    Dengan teknik ini, kamu jadi bisa benar-benar fokus dengan apa yang dikerjakan.

    2. Pareto

    Teknik manajemen waktu selanjutnya adalah Pareto (biasa dikenal dengan “80/20 Rule”), dikembangkan oleh ekonom Vilfredo Pareto di tahun 1895. 

    Inti dari teknik ini adalah 80% hasil akan datang dari 20% usahamu. 

    Dalam kata lain, kamu akan mendapatkan hasil yang lebih efektif jika berfokus pada beberapa poin yang benar-benar penting. 

    Kalau belum paham, Glints punya contohnya. 

    Katakanlah kamu menjalankan bisnis kecil sendiri. Tiba-tiba, air keran di kantor rusak, sistem di komputer eror, dan permasalahan lainnya.

    Alih-alih mengerjakan itu semua sendiri, kamu memutuskan untuk mendelegasikannya dan fokus bekerja di hal lain yang akan membawa bisnismu berkembang. 

    Teknik manajemen waktu yang cukup efektif, bukan?

    3. Kanban

    Banyak orang mengetahui metode Kanban sebagai bagian dari project management saja. 

    Padahal, metode ini juga bisa membantumu mengatur waktu dengan lebih baik, lho.

    Metode Kanban adalah salah satu teknik manajemen waktu yang berfokus pada visualisasi progres sebuah pekerjaan.

    Jadi, kamu bisa menyediakan lembaran kosong, membuat kolom, lalu menuliskan apa saja yang harus dilakukan beserta setiap tahapannya.

    Kolomnya bisa dibagi menjadi tiga, yaitu “to-do” berisikan daftar tugas, “in progress” untuk tugas yang sedang dikerjakan, dan “done” untuk tugas yang sudah selesai.

    Dengan begitu, kamu jadi tahu progres dan harus mengalokasikan waktu ke tugas yang mana terlebih dahulu. 

    4. SMART Goals

    Teknik manajemen waktu lainnya yang juga cukup populer adalah SMART goals

    Dengan teknik ini, kamu berfokus pada membuat tujuan yang jelas, agar dapat mengalokasikan waktu sesuai dengan tujuan tersebut. 

    SMART adalah akronim dari specific, measurable, achievable, relevant, dan time-bound.

    Dengan itu semua, dapat dipastikan bahwa manajemen waktumu akan lebih baik.

    Pasalnya, setelah melewati ‘seleksi’ apakah tugas yang harus dikerjakan memenuhi kriteria tersebut, kamu akan menghabiskan waktu untuk hal yang benar-benar penting dan sesuai deadline yang ditentukan.

    5. BoJo – Metode Bullet Journal

    Salah satu tools yang sering digunakan untuk meningkatkan produktivitas kerja adalah journal atau buku apa pun.

    Dengan teknik ini, kamu jadi bisa tahu apa saja yang sudah dikerjakan, apa yang harus diselesaikan sekarang, dan merencanakan masa depan.

    Bullet journaling ‘memaksa’ kamu untuk lebih rapi dan mematuhi jadwal yang ada.

    Baca Juga: 5 Tips Manajemen Waktu bagi Para Pekerja Freelance

    6. Eat the frog

    seorang wanita sedang mengerjakan tugas terberat terlebih dahulu

    © Pexels.com

    Teknik manajemen waktu lain yang bisa kamu gunakan adalah eat the frog.

    Metode ini cocok digunakan apabila kamu merasa memiliki tugas yang menumpuk dalam pekerjaanmu.

    Di sini, kamu mengerjakan tugas yang memiliki dampak paling besar atau tersulit terlebih dahulu.

    Melansir The Balance Careers, hal ini karena biasanya tugas yang sulit selalu ditunda untuk dikerjakan terlebih dahulu.

    7. Sistem 4D

    Teknik manajemen waktu lainnya yang bisa kamu gunakan adalah sistem 4D.

    Teknik ini membagi prioritasmu menjadi 4 bagian, yaitu:

    • Delete: Jika ada kegiatan yang tidak penting atau mendesak, maka hapus kegiatan tersebut.
    • Delegate: Jika ada kegiatan atau tugas yang penting namun hal tersebut bukan tanggung jawabmu, maka delegasikan ke orang lain.
    • Do it now: Jika ada kegiatan atau tugas penting yang harus segera diselesaikan, lakukan sekarang.
    • Defer: Jika ada kegiatan atau tugas yang tidak terlalu mendesak untuk diselesaikan, tunda dulu sejenak.

    8. The glass jar

    Teknik manajemen waktu ini mengumpamakan waktu sebagai sebuah stoples. Yang mana, stoples tersebut akan diisi oleh benda-benda seperti batu, kerikil, dan pasir.

    Batu, kerikil, dan pasir adalah perumpamaan dari kategori tugas atau pekerjaanmu.

    • Batu: Pekerjaan atau tugas yang perlu dikerjakan dan paling penting.
    • Kerikil: Pekejraan atau tugas yang perlu dikerjakan, namun tidak terlalu penting.
    • Pasir: Pekerjaan atau tugas yang tidak terlalu penting dan bisa dikerjakan di lain waktu.

    Di sini, kerjakan pekerjaan yang tergolong dalam kategori “batu” terlebih dahulu.

    Karena, waktumu akan terlanjur habis sebelum menyentuh kategori “batu” jika kamu terus mengerjakan pekerjaan yang tergolong “pasir” saja.

    9. Skala prioritas

    Masih mengutip The Balance Careers, salah satu manajemen waktu yang terbaik adalah dengan menggunakan skala prioritas.

    Di sini, kamu harus mengidentifikasi goals harian, mingguan, bulanan, dan tahunan terlebih dahulu.

    Kamu juga bisa menentukan target outcome yang ingin dicapai sebagai goal tambahan. Kemudian, buat skala seperti berikut ini untuk setiap goals atau targetmu:

    • Kepentingan: (A=tinggi, B=sedang, C=rendah)
    • Urgensi: (1=tinggi, 2=sedang, 3=rendah)

    Lalu, kerjakan tugas-tugas atau hal-hal yang membuatmu dapat mencapai goals golongan A1 terlebih dahulu.

    Setelah selesai, maka kerjakan ke golongan yang lebih rendah.

    10. Hukum Parkinson

    Melansir USAHS, hukum Parkinson dapat menjadi salah satu teknik manajemen waktu yang menguntungkan bagimu.

    Namun, kamu pun harus bisa bekerja keras dan efisien dalam tenggat waktu yang lebih sedikit.

    Sehingga, metode ini akan sangat baik digunakan untukmu yang cenderung menunda-nunda atau bisa bekerja di bawah tekanan.

    Berikut adalah beberapa tips melakukannya:

    • Cobalah bekerja di laptop tanpa menggunakan charger. Karena daya baterai yang terbatas, melakukan ini memaksamu untuk menyelesaikan pekerjaan sebelum laptopmu mati.
    • Selesaikan pekerjaan sedini mungkin. Misalkan, jika ada sebuah pekerjaan yang biasa kamu kerjakan di malam hari, coba selesaikan di siang hari.
    • Buat deadline untuk diri sendiri supaya kamu ada waktu mengerjakan sesuatu lalu potong setengahnya.
    • Beri batasan waktu untuk mengerjakan suatu tugas. Misalkan, kamu “hanya” menyediakan waktu sebanyak 20 menit di pagi hari untuk membalas email.
    Baca Juga: 20 Tips Simpel Mengelola Waktu Buat Si Super Sibuk

    Itu dia 10 teknik manajemen waktu yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan kualitas keseharianmu.

    Semoga setelah membaca artikel ini, kamu dapat memanfaatkan waktu dengan lebih efisien dan jadi lebih produktif, ya. 

    Untuk mendapatkan tips bermanfaat lainnya, kamu bisa coba berlangganan newsletter blog dari Glints, lho.

    Hanya perlu mendaftarkan email saja, tips dan informasi penting lainnya akan dikirimkan secara rutin ke inbox-mu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Daftarkan emailmu sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait