Pelajari Research and Development serta Peran Pentingnya untuk Inovasi Perusahaan

Diperbarui 27 Nov 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Research and development (R&D) adalah salah satu bagian paling penting dalam pembuatan produk atau jasa baru dari sebuah perusahaan.

    Ketika ingin unggul dari kompetitor, tentu kamu tidak bisa diam di satu tempat dan melakukan hal yang itu-itu saja.

    Harus selalu ada gebrakan baru, agar perusahaan atau bisnis kecil yang kamu jalankan tetap satu langkah di depan kompetitor.

    Tenang saja, Glints sudah menyiapkan penjelasan mengenai apa itu research and development, tipe-tipenya, dan berbagai macam keuntungan menjalankannya.

    Yuk, simak artikel ini sampai tuntas!

    Apa Itu Research and Development (R&D)?

    research and development adalah

    © Pexels.com

    Dilansir dari Investopedia, research and development adalah aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan ketika sedang berinovasi menciptakan produk atau layanan baru. 

    Seperti namanya, R&D berisikan rangkaian proses riset dan pengembangan produk atau layanan yang ingin dibuat.  

    Tujuan utamanya adalah agar perusahaan dapat meluncurkan produk atau jasa yang orisinal secara optimal.  

    Hampir semua perusahaan menjalankan R&D. Pasalnya, seperti yang sudah disebutkan di atas, mereka harus selalu satu langkah lebih maju dari kompetitornya. 

    Baca Juga: 8 Skill yang Harus Dimiliki Product Manager untuk Karier Lebih Mantap

    Riset dan pengembangan produk tak hanya dilakukan oleh perusahaan besar saja, tetapi juga bisnis-bisnis kecil. 

    Meskipun begitu, industri yang wajib dan sudah pasti menjalankan R&D adalah IT (teknologi dan informasi), farmasi atau obat-obatan, fashion, dan masih banyak lagi. 

    Katakanlah kamu bekerja di industri fashion, lalu ingin mengeluarkan koleksi jaket terbaru. 

    Sebelum membuat jaket, harus dijalankan R&D terkait produk tersebut dan industri secara keseluruhan.

    Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui kompetisi, tren apa yang sedang digemari, dan apakah ada perusahaan atau bisnis lain yang pernah mengeluarkan produk serupa. 

    Jangan sampai tiba-tiba desain yang dibuat sama persis dengan apa yang sudah dipatenkan, lalu perusahaan dituntut hanya karena tidak melakukan riset terlebih dahulu.

    Mengapa R&D Penting?

    research and development adalah

    © Freepik.com

    Salah satu alasan mengapa research and development penting untuk dijalankan adalah agar perusahaan bisa selalu lebih unggul dari kompetitor. 

    R&D memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan, menggunakan teknologi terbaru, dan menciptakan produk atau layanan terbaik.

    Melansir Business Hub, ada banyak manfaat research and development yang bisa didapatkan oleh perusahaan dan bisnis. Beberapa di antaranya adalah:

    1. Mendapatkan hak paten

    Keuntungan utama menjalankan research and development adalah perusahaan bisa mengajukan hak paten atas produk atau layanan baru yang dikembangkan. 

    Dikarenakan tujuan utama menjalankan R&D adalah agar perusahaan terus inovatif, hak paten ini menjadi penanda akan hal tersebut. 

    Perusahaan jadi lebih kredibel di dalam industri yang dijalani, lalu bisa mendapatkan keuntungan jangka panjang lainnya.

    Contohnya, ada dua perusahaan yang memproduksi mouse untuk komputer dan laptop, yaitu perusahaan A dan B.

    Katakanlah pada mouse perusahaan A, terdapat inovasi baru yang dapat mempermudah scrolling

    Tambahan tersebut sudah dipatenkan, sehingga perusahaan A terdaftar sebagai pihak yang menciptakan dan mengembangkan inovasi tersebut.

    Sebagai pelanggan, tentu kita akan lebih tertarik dengan perusahaan yang menjadi pelopor dengan menawarkan fitur baru, kan?

    2. Finansial perusahaan membaik

    Alasan lain mengapa R&D penting untuk perusahaan adalah dalam proses ini, kamu bisa memperlihatkan secara langsung visi perusahaan kepada calon investor. 

    Sebagai investor, tentu mereka mengharapkan sales growth yang positif di saat ini dan di masa depan. 

    Dengan menjalankan R&D, kamu menandakan bahwa perusahaan akan terus muncul dengan inovasi baru dan berkembang, baik itu dari segi produk maupun bisnis.

    Baca Juga: Pelajari 5 Strategi yang Dapat Membantu Peningkatan Sales Growth

    3. Mengurangi pengeluaran

    Keuntungan research and development yang selanjutnya adalah mengurangi biaya manufaktur. 

    Dalam tahap awal riset, pasti kamu sudah mengumpulkan informasi terkait pasar yang ditargetkan, kompetisi, dan lain-lain.

    Hasil riset tersebut dapat memperjelas arah pengembangan produk, sehingga biaya produksi tidak terlalu tinggi dan kamu bisa menjual produk dengan harga yang bersaing.

    4. Dapat merekrut kandidat berkualitas

    Keuntungan research and development yang terakhir adalah perusahaan dapat merekrut kandidat berkualitas.

    Apa hubungannya, riset dan pengembangan dengan perekrutan kandidat berkualitas?

    Tak hanya kandidat yang berusaha mendapatkan perusahaan unggulan, setiap perusahaan juga ingin mendapatkan kandidat terbaik.

    Kandidat unggulan biasanya tertarik dengan perusahaan yang inovatif dan selalu melakukan hal baru. 

    Nah, R&D bisa menjadi semacam pemancing yang akan menarik kandidat-kandidat berkualitas untuk perusahaan.

    Tipe-tipenya

    © Freepik.com

    Setelah mengetahui apa itu research and development, pentingnya aktivitas ini dan manfaatnya, kamu juga perlu apa saja tipe-tipe R&D yang bisa dijalankan. 

    Berikut adalah tipe-tipe R&D yang dikategorikan berdasarkan tahapannya, disarikan dari Inc. dan Forrest Brown.

    1. Riset mendasar

    Tipe research and development yang pertama adalah riset mendasar. 

    Pada tahap ini, tim yang ditunjuk untuk menjalankan R&D akan mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan.

    Informasi tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun pemahaman yang dapat membantu bisnis terus berkembang dan menjadi lebih baik.

    Semua informasi yang ditemukan dalam riset ini bisa dijadikan pedoman R&D lainnya di masa depan, sekaligus membantu dalam pengambilan keputusan bisnis yang strategis.

    Baca Juga: Mengenal Product Analyst dan Tanggung Jawabnya dalam Pengembangan Produk

    2. Riset terapan

    Tipe selanjutnya adalah riset terapan. 

    Pada riset terapan, perusahaan biasanya menggunakan teknologi baru, memasuki pasar yang baru juga, dan meningkatkan keamanan atau menurunkan pengeluaran. 

    Tahap ini lebih berfokus ke aspek komersial dan bagaimana produk atau layanan bisa dikembangkan sesuai dengan target pasar.

    3. Desain dan pengembangan

    Tipe research and development yang selanjutnya adalah desain dan pengembangan, mengubah data dan informasi terkumpul menjadi sebuah produk atau layanan. 

    Pada tahap ini, terdapat proses desain produk, membuat prototype, uji coba, dan pengembangan produk atau jasa.

    Itu dia penjelasan lengkap seputar R&D.

    Dapat disimpulkan bahwa research and development adalah aktivitas penting yang harus dilakukan perusahaan, jika ingin tetap inovatif dan unggul di bidangnya.

    Bagaimana, sudah paham, kan?

    Kalau ingin belajar seputar dunia produk dan pengembangannya, kamu bisa coba mengikuti Glints ExpertClass, lho.

    Glints ExpertClass adalah kelas yang dibawakan oleh para ahli di bidang produk, dengan pengalaman yang tak perlu diragukan lagi. 

    Kamu bisa meningkatkan pengetahuan seputar bidang ini, langsung dari ahlinya.

    Tunggu apa lagi? Temukan kelas yang paling sesuai denganmu dan jangan sampai ketinggalan kesempatan emas ini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 28

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait