Otak Kiri dan Kanan: Pelajari Mitos dan Fakta Seputarnya

Diperbarui 02 Des 2020 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Sampai saat ini, masih banyak orang yang salah persepsi mengenai otak kiri dan kanan.

    Ada yang bilang bahwa satu sisi bertanggung jawab terhadap kreativitas, dan sisi lainnya untuk urusan logis seperti problem solving, dan lain-lain. 

    Alhasil, mereka mengklaim dirinya sebagai “orang berotak kanan” atau “orang berotak kiri”.

    Namun, apakah itu semua sepenuhnya benar? Apa sebenarnya yang membedakan bagian-bagian di otak? 

    Tak perlu bingung, karena Glints sudah menyiapkan penjelasan yang terperinci, hanya untukmu. 

    Baca artikel ini sampai tuntas agar benar-benar paham, ya!

    Cara Kerja Otak

    otak kanan dan kiri

    © Freepik.com

    Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa otak manusia terbagi menjadi dua sisi, yaitu kanan dan kiri. 

    Disarikan dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), berikut adalah penjelasan mengenai cara kerja otak dari kedua sisi tersebut. 

    Tiap sisi otak memiliki enam area (disebut juga “lobe”) yang memiliki fungsi berbeda-beda. 

    Cerebrum atau otak bagian atas adalah pusat yang bertanggung jawab untuk mengontrol pergerakan dan semua informasi sensorik, termasuk juga pendengaran, kemampuan berbicara, kecerdasan, dan daya ingat. 

    Otak kanan bertugas memberikan informasi spasial, sedangkan otak kiri bertanggung jawab terhadap bahasa dan kemampuan berbicara. 

    Masih banyak lagi area-area di otak, dan semua area tersebut saling terhubung dan berperan penting dalam keseharian manusia.

    Pasti kamu pernah, kan, sedang bekerja, lalu tiba-tiba lapar dan mengantuk di saat yang bersamaan? Nah, bagian otak yang bertanggung jawab untuk hal tersebut adalah hypothalamus.

    Intinya adalah baik itu otak kanan maupun kiri, atas, depan, atau belakang, semuanya bekerja sama dan memungkinkan manusia untuk melakukan kegiatan yang paling kompleks sekalipun.

    Baca Juga: 6 Game Asah Otak Gratis yang Seru dan Mencerdaskan

    Mitos tentang Otak Kiri dan Kanan

    otak kiri dan kanan

    © Freepik.com

    Ada satu mitos mengenai otak, yaitu baik bagian kanan maupun kiri mempengaruhi kepribadian seseorang, cara mereka berpikir, apa yang bisa dilakukan.

    Misalkan, orang yang otak kanannya dominan diyakini berpikir secara intuitif dan memiliki kreativitas yang tinggi. 

    Mereka dikatakan cocok bekerja di industri kreatif dan kurang cocok bekerja di bidang eksak.

    Di sisi lain, orang-orang yang otak kirinya mendominasi justru kebalikannya. Mereka berpikir secara kuantitatif dan lebih logis. 

    Menurut Healthline, teori seputar otak kanan dan kiri ini menjadi populer karena hasil riset seorang psikobiolog dan pemenang Nobel Prize, Roger W. Sperry. 

    Teori ini didasarkan pada kenyataan bahwa dua bagian otak berfungsi berbeda. 

    Di satu sisi, teori mengenai kedua sisi otak memang tidak salah. Akan tetapi, hal tersebut tidak sepenuhnya benar juga. 

    Lalu, apa fakta sebenarnya?

    Baca Juga: Kamu Pelupa? Terapkan 13 Trik Ini sebagai Solusinya!

    Fakta Seputar Otak

    otak kiri dan kanan

    © Unsplash.com

    Menurut Harvard Health Publishing, riset yang dilakukan oleh University of Utah di tahun 2013 menunjukkan bahwa pandangan yang beredar mengenai otak kanan dan kiri tidak sepenuhnya benar. 

    Ingat, tidak sepenuhnya benar juga bukan berarti salah sama sekali, ya. 

    Otak manusia itu tidak sesimpel kanan kiri, tidak sesederhana, “Kalau otak kanan dominan, berarti kamu kreatif tapi cukup lemah kalau harus melakukan hitung-hitungan”. 

    Dari hasil riset University of Utah, hasil scan menunjukkan aktivitas di otak bagian kanan dan kiri sama saja, tanpa peduli kepribadian atau keahliannya. 

    Kesimpulan ini diambil dari hasil pemindaian lebih dari 1.000 otak (umur 7 sampai 29 tahun), dengan melihat kurang lebih 7.000 bagian otak.

    Verywell Mind juga menunjukkan riset mengenai bagaimana kemampuan kita mengerjakan subjek tertentu (katakanlah matematika), akan lebih kuat lagi kalau kedua belah otak bekerja sama. 

    Jadi, tidak ada fakta yang mendukung bahwa dalam kasus-kasus tertentu, satu sisi mendominasi yang lainnya.

    Istilah “orang otak kanan” atau “orang otak kiri” yang menggambarkan dominasi di satu bagian otak bisa dibilang merupakan sebuah kiasan saja, bukan gambaran akurat akan isi kepala yang sebenarnya.

    Baca Juga: Susah Fokus? Berikut Beberapa Cara Meningkatkan Konsentrasi saat Bekerja

    Kebenaran dari pandangan yang beredar

    Pandangan yang beredar menyatakan bahwa orang yang kreatif berarti otak kanannya lebih dominan dan aktif, sedangkan orang yang logis dan memiliki skill decision making baik berarti didominasi oleh otak kiri.

    Meskipun tidak sepenuhnya, ada secercah kebenaran di dalam pernyataan tersebut, yaitu mengenai perbedaan sisi otak.

    Hal ini bisa dilihat jelas dari kasus ketika ada orang yang terkena stroke, bagian tubuh yang jadi lumpuh atau kehilangan sensor motorik itu dipengaruhi dari sisi otak yang terserang.  

    Kalau bagian kiri yang diserang, orang tersebut akan kehilangan kemampuan untuk berbicara secara lancar. 

    Bagian depan mempengaruhi motivasi, perencanaan, dan kreativitas yang diyakini menurun. 

    Jadi, dari segi lokasi dan fungsi masing-masing sisi, otak kanan dan kiri jelas bertanggung jawab atas hal yang berbeda. 

    Akan tetapi, bukan berarti kepribadian dan kecenderungan diri (suka menghitung, menggambar, dan lainnya) itu dipengaruhi oleh aktivitas otak di satu sisi.

    Sampai sini sudah paham, kan? Kalau selama ini merasa suka sekali berhitung dan melakukan apa pun secara logis, bukan berarti hal tersebut salah.

    Kesalahannya adalah mengira satu sisi lebih dominan yang lain, karena faktanya adalah semua sisi otak saling terhubung dan membantu manusia menjalankan apa pun itu yang mereka jalani.

    Nah, itu dia penjelasan lengkap seputar otak kiri dan kanan. 

    Setelah membaca fakta-fakta di atas, semoga kamu bisa lebih mengoptimalkan fungsi otak, ya.

    Ingin mendapatkan informasi menarik lainnya seperti yang ada di artikel ini? Kamu bisa coba berlangganan newsletter blog dari Glints, lho.

    Hanya perlu mendaftarkan email saja, informasi penting dan terpercaya akan dikirimkan langsung ke kotak masukmu setiap minggunya.

    Tertarik? Yuk, daftarkan emailmu sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait