Sering Menatap Layar Berjam-jam? Hati-hati Terserang Computer Vision Syndrome!

Diperbarui 02 Des 2020 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Di era yang serba digital ini, computer vision syndrome (CVS) atau biasa juga disebut dengan digital eye strain adalah permasalahan yang bisa menyerang siapa pun.

    Mulai dari karyawan yang bekerja di depan layar berjam-jam, sampai anak kecil yang terlalu sering menatap layar gadget.

    Untuk menghindari permasalahan ini sepenuhnya tentu cukup mustahil, karena hampir semua yang kita lakukan sekarang berkaitan dengan perangkat elektronik.

    Meskipun begitu, Glints punya beberapa langkah untuk mengatasi dan bahkan mencegah hal tersebut terjadi.

    Simak lebih lanjut untuk mempelajari selengkapnya!

    Baca Juga: Seharian Kerja dengan Komputer? Yuk, Ikuti 5 Cara Menjaga Kesehatan Mata!

    Apa Itu Computer Vision Syndrome?

    computer vision syndrome adalah

    © Freepik.com

    Mengutip dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), American Optometric Association (AOA) menjelaskan bahwa computer vision syndrome adalah permasalahan mata dan penglihatan.

    Permasalahan ini disebabkan oleh aktivitas yang menimbulkan stres pada area penglihatan dan biasa dialami saat menggunakan komputer atau perangkat elektronik lainnya. 

    Ini adalah salah satu penyakit akibat kerja yang menyerang banyak pekerja di luar sana.

    Bagaimana tidak, mereka harus menghabiskan mayoritas harinya menatap layar untuk menyelesaikan pekerjaan.

    Anak-anak yang harus bekerja jarak jauh atau mungkin sering menonton video di YouTube juga bisa mengalami permasalahan ini.

    Apalagi, kalau pencahayaan buruk dan postur tubuh mereka tidak begitu ideal.

    Gejala CVS

    Beberapa gejala atau dampak yang dirasakan penderita computer vision syndrome adalah ketegangan di area sekitar mata, iritasi, mata memerah, pusing, atau bahkan penglihatan yang mendadak buram.

    Bagi yang beruntung, gejala ini bisa saja hilang saat mereka mematikan perangkat elektroniknya.

    Sisanya, bisa saja merasakan itu semua untuk jangka waktu yang lebih panjang. 

    Lalu, bagaimana kalau tidak diatasi? 

    Menurut AOA, jika dibiarkan berlarut, gejala tersebut akan terus ada dan bisa sangat membahayakan kondisi mata. Belum lagi kalau harus tetap menatap layar terus-menerus.

    Baca Juga: Apakah Layar Anti Radiasi Efektif dalam Menjaga Kesehatan Mata?

    Cara Mengatasinya

    © Pexels.com

    Meskipun tak bisa sepenuhnya dihindari, Glints punya rekomendasi hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. 

    Disarikan dari WebMD, berikut adalah langkah-langkah pencegahan agar kamu tidak terkena dampak jangka panjang dari computer vision syndrome.

    1. Gunakan teknik 20-20-20

    Dengan menggunakan teknik 20-20-20, kamu setidaknya memberi waktu mata untuk rehat. 

    Teknik ini menyarankanmu untuk mengambil istirahat selama 20 menit secara rutin tiap kali menggunakan perangkat elektronik, atau fokus ke sesuatu dalam jarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.

    2. Sesuaikan pencahayaan gadget

    Cara lain yang bisa diikuti untuk mencegah computer vision syndrome atau setidaknya mengurangi dampaknya adalah dengan mengatur pencahayaan gadgetmu.

    Kalau masih siang, boleh saja menggunakan pengaturan cahaya yang tinggi. Akan tetapi, kalau sudah malam, usahakan untuk menggunakan night mode.

    Mayoritas gadget sudah menyediakan pengaturan ini. Warna layar akan lebih redup dan terlihat sedikit kuning, sehingga lebih ramah pada mata dan penglihatanmu.

    3. Pastikan posisi komputer ideal dengan pengguna

    Poin ini sering disepelekan oleh banyak orang, padahal dampaknya cukup signifikan.

    Orang yang mengalami CVS biasanya tak hanya terdampak di mata saja, tetapi juga merasa pusing dan kadang nyeri di bagian punggung.

    Hal tersebut bisa dihindari dengan mengatur letak komputer, disesuaikan dengan posisi dudukmu.

    Idealnya, komputer diletakkan setara dengan mata dan turun sedikit, dengan jarak 50 sampai 70 cm ke muka.

    4. Cek mata rutin

    Hal terakhir yang bisa dilakukan adalah cek mata ke dokter secara rutin.

    Kalau sudah sangat mengganggu penglihatan, biasanya dokter akan memberikan rekomendasi kacamata yang lebih cocok untuk tipe pekerjaanmu.

    Tak hanya itu, mereka juga biasanya akan menyarankan untuk melakukan olahraga mata agar setidaknya rasa tegang di sekitar bola mata dapat berkurang.

    Baca Juga: Sering Kerja di Depan Monitor? Hati-hati dengan 8 Bahaya Ini!

    Itu dia penjelasan lengkap mengenai CVS dan cara mengatasinya. 

    Dapat disimpulkan bahwa memang computer vision syndrome adalah kondisi yang agak sulit untuk dihindari sepenuhnya.

    Akan tetapi, setidaknya kamu perlu mengambil langkah preventif agar tidak terkena dampak buruknya.

    Kamu bisa mendapatkan informasi dan tips seperti ini secara rutin kalau berlangganan newsletter blog dari Glints, lho.

    Hanya perlu mendaftarkan email saja, informasi penting terkait dunia kerja akan dikirimkan langsung ke kotak masukmu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Daftarkan emailmu sekarang juga. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait