10 Bahaya Layar Monitor untuk Kesehatan dan Cara Mencegah
Sering sakit mata, leher, hingga bahu? Hati-hati, masalah itu merupakan contoh dari bahaya layar monitor.
Memangnya, seberapa parah risiko yang dibawa oleh komputermu? Apa ada strategi yang bisa mencegah masalah itu?
Jawabannya ada di bawah ini. Simak selengkapnya, yuk!
Bahaya Menatap Layar Monitor
Ada beberapa risiko yang datang dari layar komputer. Dirangkum dari WebMD dan sumber lain di bawah, bahaya itu di antaranya:
1. Mata tegang
Layar komputer membuat matamu susah fokus. Terlebih lagi, kita kerap tidak memilih posisi komputer sesuai dengan postur tubuh.
Kata UPMC Susquehanna, ini bisa membuat matamu tegang.
2. Mata kering
Saat masih kecil, apakah kamu sering membuat lomba antikedip kecil-kecilan? Di antara kamu dan teman-temanmu, orang yang paling lama membuka mata tanpa kediplah yang menang.
Nah, saat menahan kedipan, kamu bisa saja merasa matamu panas. Lama-kelamaan, muncul air mata hingga akhirnya kamu menang atau menyerah.
Memang, kamu harus melakukan kedipan mata. Mengutip Verywell Health, gerakan ini bisa membasahi bola matamu.
Ini akan menjaga kerja penglihatanmu. Itulah mengapa, saat tak berkedip lama, matamu terasa nyeri dan panas.
Di sinilah bahaya monitor selanjutnya datang. Alat ini bisa membuatmu jarang berkedip. Pada akhirnya, matamu terasa kering.
3. Sakit kepala
Bahaya layar selanjutnya berbentuk sakit kepala. Sejatinya, proses terjadinya mirip dengan mata tegang tadi.
Kata Verywell Health, jarak antara matamu dan layar dinamakan jarak kerja. Kamu akan berusaha menjaga jarak ini selama di depan komputer.
Menariknya, matamu cenderung ingin melihat jarak yang lebih jauh. Jarak ini disebut dengan jarak istirahat.
Dengan alasan ini, matamu terus-menerus menyesuaikan fokus pada jarak kerja dan jarak istirahat.
Ini akan membuat matamu lelah dan tegang. Pada akhirnya, kondisi ini memicu sakit kepala.
4. Rabun jauh
Sejak kecil, kita sudah dididik untuk tak menonton TV terlalu dekat. Sebab, kegiatan ini bisa membuatmu kena rabun jauh.
Kondisi yang juga disebut miopi ini bisa mengganggu aktivitasmu. Pasalnya, kamu harus menggunakan kacamata sebagai alat bantu melihat.
Kamu juga bisa mengalaminya jika kerja di depan komputer, lho. Hal ini dituliskan oleh American Optometric Association.
Ingat, televisi dan komputer sama-sama punya layar. Keduanya berpeluang membuatmu punya miopi.
5. Nyeri leher, punggung, dan bahu
Kamu juga bisa terkena sakit leher, punggung, dan bahu, lho. Bahaya layar ini datang jika kamu menaruh posisi monitor dengan kurang benar.
Dengan posisi yang kurang tepat, cara dudukmu pun jadi kurang tepat pula. Mengutip Harvard Health, ini bisa memicu masalah di sekitar lehermu.
6. Sindrom visi komputer
Apakah kamu mengalami hampir semua kondisi di atas? Jika begitu, mungkin, kamu mengalami sindrom visi komputer.
Kata American Optometric Association, tanda tanda kamu mengalaminya di antaranya:
- mata kering
- sakit kepala
- pandangan kabur
- mata kering
- sakit leher dan bahu
7. Masalah tidur
Apakah kamu sering lembur atau main HP sebelum tidur? Jika begitu, kamu bisa saja mengalami masalah tidur, lho.
Mengutip ScienceDaily, sinar lewat layarmu bisa membuat tubuhmu bingung. Jam sudah malam, namun mengapa dunia masih terang?
Pada akhirnya, hormon tidurmu pun terganggu. Inilah yang bisa memicu masalah kesehatan.
8. Risiko obesitas
Dikutip Active Health, berada di depan perangkat digital adalah kegiatan pasif dan tidak banyak bergerak sehingga menghilangkan aktivitas fisik.
Hal ini bisa berdampak pada meningkatknya berat badan terutama jika kamu berada di depan layar sembari makan.
Proses makan tidak akan mindful dan membuat risiko kenaikan berat badan lebih tinggi.
9. Gangguan pada kemampuan kognitif
Salah satu hal yang paling berbahaya dari menatap layar monitor terlalu lama adalah adanya gangguan pada kemampuan kognitif.
Kamu akan lebih sulit fokus, sering lupa, sulit mengontrol diri, dan semakin sulit untuk menerima informasi.
10. Menurunnya metabolisme
Layar monitor memiliki blue light yang menyebabkan kualitas tidur kamu menurun.
Selain itu, blue light juga berdampak pada metabolisme tubuh.
Dikutip Eating Well, metabolisme yang rendah akan memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Cara Mencegah Bahaya Layar Monitor
Nah, sekarang, bagaimana cara menghindari masalah tadi? Ingat, menutup layar komputer seratus persen bukan solusi. Sebab, kamu tetap harus kerja selama 8 jam sehari.
Meski begitu, ada beberapa strategi menjaga kesehatan mata yang bisa kamu terapkan. Mengutip American Academy of Ophthalmology, trik itu di antaranya:
- jaga jarak mata dan layar, minimal 25 inci (± 63 cm)
- hindari pantulan layar
- seimbangkan cahaya sekitar dan layar
- beri mata istirahat lewat olahraga mata
- jaga kelembapan mata
- hindari membuka gadget sebelum tidur
Selain itu, kamu juga bisa menjaga postur saat duduk. Dengan begitu, sakit leher, bahu, dan punggung bisa kamu hindari.
Itulah sederet bahaya menggunakan layar monitor terlalu lama. Terapkan trik-trik menghindarinya agar kesehatanmu terjaga, ya!
Ingat, tubuh yang bugar adalah kunci dari produktivitas. Jangan sampai, kamu mengalami sakit hingga tak bisa kerja.
Memangnya, bagaimana cara menjaga kesehatan di tengah kesibukan kerja?
Tenang saja, Glints sudah siapkan artikel seputar kesehatan kerja serta tips-tips menariknya untuk kamu.
Yuk, klik di sini untuk baca ragam artikel lainnya!