Dimarahi Bos? Jangan Emosi, Gunakan 5 Cara Ini untuk Tenangkan Diri

Diperbarui 09 Mar 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Seringkah kamu merasa kesal setelah dimarahi atasan? Tenang, ternyata banyak cara mudah menahan emosi setelah dimarahi oleh bos, lho.

    Memang tidak semua hari kerja di kantor akan menyenangkan. Di hari yang buruk, mungkin saja kita melakukan banyak kesalahan sehingga mendapat omelan dari atasan.

    Tak jarang pula kamu bisa ditegur tanpa sebab lantaran suasana hati atasanmu sedang buruk.

    Nah, agar tidak tenggelam dalam lautan emosi, sebaiknya kamu simak beberapa tips berikut ini.

    Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Atasan yang Kurang Menyenangkan

    1. Tetap Tenang, Jaga Ritme Pernapasan

    atur pernapasan untuk menahan emosi

    © Freepik

    Untuk bisa menahan emosi dengan baik setelah dimarahi bos, kamu harus bisa mengendalikan diri mulai dari saat dimarahi.

    Ketika bos sedang menegurmu, kamu harus bisa tetap tenang.

    Meskipun emosi ikut naik saat dimarahi, jangan sampai kamu merespon dengan emosional juga.

    Untuk tetap tenang, kamu bisa mencoba untuk mengatur pernapasan. Diam, dan temukan ritme bernapas yang tepat selama kamu dimarahi.

    Menurut Psychology Today, mengendalikan pernapasan dapat mengaktifkan bagian otak yang mengatur proses kerja saraf parasimpatik tubuh yang memberikan efek tenang.

    Jangan sampai kamu membuat keputusan atau mengeluarkan kata-kata yang tidak tepat hanya karena terbawa emosi.

    2. Pikirkan Lagi Kritik yang Diterima

    pikirkan kesalahan

    © Freepik

    Setelah bos selesai memarahimu, saatnya kamu memikirkan apa yang sudah bosmu katakan dengan kepala yang dingin. Hal ini harus dilakukan dengan kondisi rasional.

    Kalau bos salah:

    Apabila setelah proses pemikiran yang matang kamu merasa sang atasan yang salah, maka berikan sedikit waktu untuk ia menenangkan diri.

    Kemudian mintalah waktu untuk berdiskusi dengannya dalam sebuah pertemuan pribadi.

    Jika diberikan kesempatan, sampaikan dengan baik pandanganmu terhadap masalah yang dihadapi.

    Berhati-hati dalam memilih kata-kata. Jangan sampai pilihan katamu menuduhnya sebagai posisi yang salah. Tujuan utamanya hanyalah menjelaskan bahwa kamu tidak berbuat sesuatu yang salah.

    Kalau kamu salah:

    Setelah melakukan cara pertama dalam menahan emosi setelah dimarahi bos, mungkin kamu akan mendapati ternyata dirimu memang salah. 

    Jika seperti itu, terimalah bahwa kamu telah melakukan kesalahan.

    Ini saatnya kamu belajar dari yang telah lalu dan memastikan kamu tidak akan melakukan kesalahan itu lagi.

    Jangan menyerah, semua orang melakukan kesalahan.

    Jaga semangatmu di kantor dan tetap hadapi harimu dengan positif dan tunjukkan pada atasanmu kalau kamu adalah karyawan yang tidak mudah patah semangat.

    Perbaiki kinerjamu agar kamu mendapat hasil yang lebih baik.

    Baca Juga: Yuk, Pelajari Pentingnya Kecerdasan Emosional di Dunia Kerja!

    3. Transfer Emosi

    transfer emosi setelah dimarahi bos

    © Freepik

    Sebelum kembali bekerja, pastikan emosi yang kamu rasakan karena dimarahi bos sudah hilang.

    Untuk melakukannya, kamu tidak bisa hanya menahan emosi yang kamu rasakan. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengalihkan pikiranmu dan transfer emosi. 

    Coba lakukan hal-hal yang bisa membuatmu senang kembali. Misalnya dengan membeli makanan atau minuman  yang sudah lama kamu inginkan.

    Bisa juga dengan mengajak teman terdekatmu di kantor untuk berbicara tentang kejadian yang telah kamu alami.

    Kemungkinan besar hal ini akan membuatmu merasa terhibur.

    Selain itu, menurut Inc, kamu juga bisa transfer emosimu dengan melakukan suatu pekerjaan kecil yang mengalihkan pikiran negatifmu. Misalnya dengan membalas email, merapikan meja kerja, dan lain-lain.

    4. Tingkatkan Kinerja

    tingkatkan kinerja

    © Freepik

    Ketika kamu sudah siap untuk bekerja lagi, buatlah catatan mengenai kritik yang disampaikan bosmu.

    Dengan begitu, kamu bisa mengetahui dengan jelas kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat dan aspek apa saja yang harus diperbaiki.

    Kemudian, pikirkan cara yang bisa kamu lakukan untuk mencapai target yang diinginkan bosmu.

    Buatlah daftar hal yang harus kamu kerjakan untuk mencapai tujuan  yang harus kamu capai.

    Dengan melakukan ini, kamu bisa melihat seberapa jauh posisimu sekarang dari target yang harus kamu capai untuk memenuhi keinginan atasanmu.

    Lakukan ini untuk bisa meningkatkan kinerja lebih baik lagi.

    5. Tetap Profesional

    tetap profesional menghadapi bos

    © Freepik

    Cara terakhir yang harus kamu lakukan untuk menahan emosi setelah dimarahi bos adalah dengan menjaga profesionalisme.

    Jangan terlalu diambil hati dan lupakanlah. Atasanmu pasti hanya ingin hasil terbaik bagi perusahaan, meskipun cara penyampaiannya membuatmu kesal.

    Bersikaplah dewasa dan jangan membawa permasalahan tersebut ke hal-hal lain yang tidak berkaitan, apalagi menyimpan dendam pada bosmu.

    Baca Juga: Cara Profesional Menghadapi Beda Pendapat dengan Atasan

    Nah, itu dia 5 cara yang bisa kamu terapkan untuk menahan emosi setelah dimarahi oleh bos.

    Ingin tahu tips dan trik lainnya seputar dunia kerja?

    Glints sudah siapkan hanya untuk kamu. Yuk, kllik di sini dan baca artikelnya sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 12

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait