Jangan Tertukar, Inilah 4 Perbedaan Content Writer dan Content Creator

Diperbarui 04 Apr 2024 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Meskipun sering dianggap sama, ternyata ada beberapa perbedaan mendasar antara content writer dan content creator, lho.

    Kalau senang menulis dan berminat untuk bekerja di dunia content, jangan sampai tertukar, ya.

    Glints sudah menyiapkan daftar perbedaan antara dua profesi ini, agar kamu tidak kebingungan dan bisa menentukan ingin memilih jalur karier yang mana.

    Yuk, simak lebih lanjut!

    Pengertian Keduanya

    Sebelum sampai ke perbedaan antara content writer dan content creator, Glints akan menjelaskan terlebih dahulu pengertian keduanya.

    Dilansir dari State of Digital Publishing, content creator adalah orang yang bertanggung jawab dalam membuat konten di media digital, seperti video, foto, dan lainnya.

    Di sisi lain, content writer adalah orang yang menulis konten di media juga, khususnya untuk artikel di sebuah blog, newsletter, dan masih banyak lagi.

    Sampai sini sudah mengerti pengertian kedua profesi ini, kan?

    Baca Juga: Gemar Menulis? Ketahui Perbedaan Antara Content Writer dan Copywriter

    Perbedaan Content Writer dan Content Creator

    1. Lingkup pekerjaan

    perbedaan content writer dan content creator

    © Unsplash.com

    Perbedaan pertama terletak di lingkup pekerjaan keduanya. 

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pekerjaan utama content writer adalah menulis konten baik itu untuk blog, newsletter, atau apa pun yang berhubungan dengan media online.

    Jadi, pekerjaannya terbatas pada melihat tren yang sedang ramai dibicarakan, mencari topik, lalu menulis konten. 

    Content creator juga menulis, tetapi tanggung jawab yang dimiliki sedikit lebih banyak saja. 

    Biasanya, mereka juga harus membuat konten foto atau video, copywriting yang menarik perhatian, dan bahkan memikirkan strategi marketing yang harus digunakan.

    2. Kemampuan yang harus dimiliki

    perbedaan content writer dan content creator

    © Pexels.com

    Perbedaan selanjutnya adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh content writer dan content creator.

    Seorang content writer wajib memiliki kemampuan untuk menulis tentunya, mengedit tulisannya sendiri sampai cukup enak untuk dibaca, riset topik, dan juga memahami prinsip dasar SEO (search engine optimization).

    Mengapa harus paham prinsip dasar SEO? Bukankah content writer yang penting hanya bisa menulis saja?

    Hal tersebut tentu saja agar artikelmu menjadi optimal dan bisa mendatangkan traffic dari search engine yang nantinya akan melihat penawaran yang ada di website-mu.

    Dilansir dari Content Marketing Institute, content creator yang baik harus memiliki kemampuan riset yang baik, bisa menjadi editor, penulis, serta memahami dasar-dasar desain.

    Content creator biasanya juga harus bisa memproduksi foto dan video yang menarik, agar target pasar tetap tertarik dengan konten yang diproduksi. 

    Ia diharapkan bisa memproduksi konten yang menarik bagi target pasar, sekaligus memperhatikan tone dari brand atau perusahaan yang diwakili.

    Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Writer’s Block bagi Penulis

    3. Platform yang digunakan

    cara menghasilkan uang dari blog

    © Pexels.com

    Perbedaan selanjutnya adalah jenis platform yang digunakan.

    Seorang content writer biasanya menggunakan blog untuk menampilkan artikel yang telah ia buat.

    Tidak jarang, hasil tulisannya tersebut juga digunakan untuk kebutuhan marketing, sehingga dikirimkan ke orang-orang yang berlangganan newsletter dari blog tersebut. 

    Pada dasarnya content creator juga bisa menggunakan blog sebagai platorm-nya.

    Akan tetapi, mereka biasanya lebih berfokus ke pembuatan konten di berbagai macam media sosial.

    Sebagai contoh, ada content creator yang berfokus ke pembuatan konten di Instagram baik itu foto atau video, seorang YouTuber membuat konten video di YouTube, dan masih banyak lagi.

    4. Tujuannya

    creative writer adalah

    © Unsplash.com

    Perbedaan terakhir antara content writer dan content creator adalah tujuan pekerjaannya. 

    Memang, kedua profesi ini tujuan dasarnya sama, yaitu membuat sebuah konten yang menarik bagi target pasarnya. 

    Meskipun begitu, content creator lebih berfokus pada menciptakan brand awareness dan juga menarik traffic untuk tren yang silih berganti.

    Di sisi lain, content writer bertujuan untuk mendatangkan traffic organik dari penulisan artikel yang menggunakan kaidah SEO, serta memberikan informasi tertentu.

    Traffic organik tersebut biasanya bertahan lebih lama.

    Baca Juga: 6 Tools yang Harus Dikuasai oleh Content Writer

    Itu dia perbedaan antara content writer dan content creator yang perlu kamu ketahui.

    Dapat disimpulkan bahwa job description seorang content creator memang lebih luas jika dibandingkan dengan content writer yang lebih spesifik.

    Jadi, di antara kedua profesi tersebut, mana yang ingin kamu geluti lebih lanjut? 

    Kamu bisa langsung mencari peluang kerja sebagai content writer dan juga content creator di Glints Jobs, lho.

    Lewat Glints Jobs kamu akan menemukan berbagai lowongan kerja yang sesuai dengan spesifikasi kemampuanmu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, Sign up dan raih karier impianmu, sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait