8 Cara Menghadapi Kolega yang Bersikap Negatif di Kantor

Diperbarui 08 Apr 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Dalam dunia kerja, tentu saja kamu dituntut untuk dapat bekerja sama dengan orang lain. Sebagaimana esensi dari perusahaan itu sendiri, yaitu melibatkan banyak orang untuk memenuhi tujuan perusahaan, yaitu memperoleh keuntungan. Dalam bekerjasama dengan orang lain, tidak jarang kamu akan menemui kesulitan. Salah satunya adalah mendapatkan kolega yang bersikap negatif.

    Banyak akibat yang mungkin muncul dari masalah ini, terutama dampaknya pada kelelahan mental dalam menghadapi sikap kolega yang satu ini. Ujung-ujungnya, produktivitas kerjamu yang jadi korbannya. Apakah kamu sedang mengalami hal tersebut? Saya memiliki tips yang bisa kamu praktikkan dalam mengantisipasi situasi tersebut. Berikut 8 cara menghadapi kolega yang bersikap negatif di kantor.

    Baca juga: Kembangkan budaya perusahaan di kantormu dengan 5 hal ini!

    Identifikasi Dulu Masalahnya

    kolega

    © Yanalya via freepik.com

    Sebelum memutuskan tindakan yang perlu kamu lakukan pada kolega yang bersifat negatif, kamu perlu mengidentifikasi dulu sudah sampai mana perilaku negatif kolega tersebut. Ada banyak jenis perilaku negatif kolega di kantor, mulai dari yang masih bisa ditoleransi, hingga yang sangat mengganggu seperti membicarakan keburukan orang lain, terus-menerus mengeluh, hingga terus menginginkan pengakuan dari setiap hal yang dilakukannya.

    Jika perilu negatif yang ia lakukan sudah memasuki tahap mengganggu dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama, apalagi membuatmu terus-menerus memikirkan hal tersebut dan menghambat kinerjamu,  kamu tidak boleh tinggal diam. Segera putuskan tindakan apa yang akan kamu lakukan selanjutnya.

    Baca juga: 8 Tips untuk lebih Mudah Bekerja Sama dengan Tim di Kantor Baru

    Berceritalah ke Teman yang Lain

    kolega

    © freepik.com

    Pada tahap ini, kesadaran diri sendiri menjadi hal yang penting. Sebelum kamu terburu-buru memutuskan suatu tindakan, sebaiknya pikirlah matang-matang terlebih dahulu. Bisa jadi bukannya menyelesaikan masalah, tindakanmu selanjutnya tersebut malah membawa dampak buruk bagi semua orang di lingkungan pekerjaanmu.

    Kamu tidak tahu pasti apa yang kolegamu tersebut alami dalam hidupnya. Daripada mengambil asumsi-asumsi buruk, ceritakan pendapatmu ke teman lain yang kamu percayai. Dari situ kamu bisa jadi akan mendapat perspektif baru tentang si kolega yang berperilaku negatif ini. Menyadari bahwa orang lain memiliki permasalahan yang berbeda-beda dapat menjadikanmu lebih bijak dalam menyikapi berbagai hal-hal buruk yang ada di sekitarmu, termasuk perilaku negatif kolega di kantor.

    Dengarkan Masalahnya

    kolega

    © intellectualtakeout.org

    Setelah itu, kamu bisa memulai berbicara pada kolega tersebut. Cari waktu yang tepat dan tempat yang tenang. Bincangkan masalah tersebut dengan kepala dingin dan ceritakan dengan lugas apa saja yang kamu rasakan tentang perilaku negatifnya. Kemudian tanyakan pada kolega tersebut bagaimana cara bekerja sama mengatasi dan memperbaikinya.

    Coba untuk mendengarkan permasalahan dari kolega tersebut sampai ia benar-benar merasa didengar. Ada tipe perilaku orang yang akan terus-menerus mengulang hal negatif karena merasa tidak didengar. Bicaralah dengannya dan diskusikan hingga jelas. Jangan pernah membicarakan perilaku-perilaku negatif dengan kolega lain secara umum. Jangan juga melapor pada atasan atau bahkan dengan HRD sebelum berbincang dengannya.

    Tetap Berpikir Positif

    kolega

    Saat mendengarkan keluhan dan cerita dari kolega tersebut, tentukanlah apakah ceritanya masuk akal atau tidak. Jika alasan yang disampaikan masuk akal dan kamu dapat memahaminya, kamu bisa mulai untuk menawarkan bantuan yang berupa saran dan solusi untuk perilaku kolega tersebut. Namun, kamu juga perlu untuk tetap memberi batasan yang jelas, karena posisimu bukan seorang konselor ataupun terapis.

    Sebaliknya, jika kamu merasa bahwa alasan yang kolega tersebut tidak masuk akal, bersikaplah profesional dengan menyampaikan pendapatmu dan apa yang kamu pikirkan. Ceritakan bahwa kamu peduli dengan kondisinya, namun di saat bersamaan tidak setuju dengan cara kolega tersebut menutupi alasan atas perilaku buruknya. Jauhi pikiran-pikiran negatif untuk menjaga hubungan yang baik dalam lingkungan kerja dengan cara tetap berpikir positif dan bersikap secara profesional.

    Baca juga: Rekan Kerja Kamu Pasti Terinspirasi Dengan 6 Cara ini

    Hindari Kontak

    kolega

    © ukcareguide.co.uk

    Namun jika berbincang dengan kolega tersebut tidak memberikan hasil yang positif, misalnya kolega tersebut terus-menerus mencoba untuk menyeretmu dalam pembicaraan untuk mendapat simpati atau mungkin setelah memberikan solusi ternyata mereka tidak terlihat usaha untuk memperbaikinya. Maka berhentilah mendengarkan atau membantu kolega tersebut. Saat kamu terus melakukannya, yang ada kamu hanya akan mendapatkan energi negatif terus-menerus, bahkan bisa jadi terpengaruh dengan perilaku negatifnya. Mulai jaga jarak dan hindari banyak interaksi dengan kolega tersebut. Jika urusan pekerjaan mengharuskanmu untuk bekerjasama dengan kolega tersebut, jangan biarkan dirimu terbawa pada pembicaraan negatif dengan mereka. Batasi dirimu.

    Saat semua langkah yang sudah kamu lakukan tidak berhasil, cobalah untuk berbicara pada managermu ataupun staf HRD mengenai tantangan-tantangan yang kamu hadapi. Manajer ataupun staf HRD tersebut bisa jadi memiliki solusi yang baik untuk menangani perilaku negatif kolega tersebut.

    Introspeksi Diri

    kolega

    © brit.co

    Namun, bagaimana jika ternyata kamu sendiri yang menyebabkan perilaku negatif yang kolegamu ini lakukan di lingkungan pekerjaan? Coba untuk mulai mengintrospeksi diri sendiri. Ketika kamu mulai merasa tidak nyaman dan sering terlibat dalam konflik di lingkungan pekerjaan, cobalah untuk berempati. Tempatkan diri pada perspektif kolega tersebut dan pahami bahwa yang ia lakukan saat ini bisa jadi akan kamu lakukan juga jika berada dalam kondisi yang sama. Sampaikan dengan jelas apa yang kamu pikirkan dan inginkan karena mereka tidak bisa membaca pikiran-pikiranmu sebelum kamu mengutarakannya dengan jelas.

    Baca juga: 7 Cara Menjadi Profesional tanpa Kehilangan Personalitasmu

     

    Ulasan di atas adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan jika berhadapan dengan kolega yang bersifat negatif di kantor. Jangan biarkan lingkungan yang negatif tersebut mempengaruhi pikiran dan perilakumu sehingga akan berpengaruh pada kinerja dan kenyamananmu di lingkungan pekerjaan. Tapi selalu ingat, perilaku negatif tidak bisa diatasi dengan perilaku negatif pula. Tetaplah bersikap positif dan memberikan pengaruh yang positif juga terhadap lingkungan kerja.

    Baca juga: 7 Cara Mengatasi Kurangnya Motivasi Kerja Karyawan

    Melalui program TalentHunt, Glints dapat membantu Anda dalam menemukan karyawan yang memiliki kemampuan dan range gaji yang sesuai dengan yang dicari oleh perusahaan Anda. Register di sini dan tim konsultan kami akan langsung menghubungkan Anda dengan kandidat potensial.

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 1.8 / 5. Jumlah vote: 4

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      One response to “8 Cara Menghadapi Kolega yang Bersikap Negatif di Kantor”

      1. […] Baca juga: 8 Cara Menghadapi Kolega yang Bersikap Negatif di Kantor […]

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait