Mentor: Arti, Jenis, Manfaat, dan Cara Memilihnya
Mentor adalah sosok pembimbing, pelatih, atau penasihat yang bisa membantu kamu mengembangkan karier atau bisnis.
Nah, ada banyak jenis mentor yang bisa kamu temui di tempat kerja. Lalu bagaimana cara memilih mentor yang tepat untukmu?
Berikut Glints TapLoker paparkan serba-serbinya untukmu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Isi Artikel
Apa Itu Mentor?
Menurut laman Guider, mentor adalah sosok yang bertindak sebagai penasihat atau pelatih untuk pekerja yang kurang berpengalaman.
Mereka umumnya bertanggung jawab untuk memberikan pengetahuan seputar skill profesional dari perspektif yang lebih berpengalaman.
Apa itu Mentorship?
Hubungan antara seorang mentor di tempat kerja dan pekerja ini dapat disebut sebagai mentorship.
Nah, mentorship sendiri pada dasarnya sering dianggap sebagai hubungan profesional yang saling menguntungkan.
Pasalnya, sosok yang lebih berpengalaman akan memberikan pengetahuan dan kebijaksanaan kepada orang yang kurang mahir. Di sisi lain, pekerja yang kurang berpengalaman tersebut secara tak langsung membantu mentor untuk mengasah skill leadership mereka.
Berdasarkan hal tersebut, mentorship sering kali diterapkan pada perusahaan besar maupun yang sedang berkembang.
Bahkan, menurut riset National Mentoring Day, 67% badan usaha di Amerika Serikat menunjukkan peningkatan produktivitas karena adanya hubungan mentorship.
Apa Itu Mentee?
Mentee adalah seseorang yang menerima bimbingan, nasihat, dan dukungan dari seorang mentor dalam konteks profesional maupun personal. Dalam hubungan mentorship, seorang mentee biasanya berada pada tahap awal atau pertengahan karier dan ingin belajar dari pengalaman orang lain yang lebih senior atau lebih berpengalaman.
Tugas mentee bukan hanya menerima masukan, tetapi juga:
- aktif bertanya
- terbuka terhadap feedback
- menunjukkan komitmen untuk berkembang
Hubungan antara mentor dan mentee bersifat dua arah. Mentor memberi arahan, sementara mentee menunjukkan inisiatif untuk belajar dan tumbuh.
Manfaat Mentor di Dunia Kerja
Sejatinya, memiliki mentor adalah langkah jitu bagi pekerja yang hendak mengembangkan kariernya.
Selain itu, memiliki mentor juga bisa memberikan perspektif baru bagi pekerja saat hendak membuat keputusan yang berimbas pada karier.
Selain kedua hal tersebut, memiliki mentor juga bisa memberikan sejumlah manfaat lain untuk mentee.
Penasaran apa saja? Menurut Guider, berikut adalah daftar dan penjelasannya.
- meningkatkan rasa percaya diri
- meningkatkan self awareness
- mengembangkan keterampilan komunikasi pekerja
- menumbuhkan network di dunia profesional
- menerima perspektif baru
- cara yang ampuh untuk belajar introspeksi diri
- menguatkan tujuan karier pekerja di masa mendatang
Jenis-Jenis Mentor
Supaya hubungan mentorship yang dimiliki bisa berbuah dengan baik, pekerja perlu memiliki jenis mentor yang tepat.
Masing-masing jenis mentor pun memiliki fungsi dan kelebihannya tersendiri yang dapat menguntungkan pekerja.
Nah, menurut laman Indeed, berikut adalah tiga jenis mentor yang akan kamu temukan di tempat kerja.
1. Peer mentor
- Siapa: Rekan kerja profesional dari divisi yang sama.
- Fungsi:
- Membimbing dan memberi nasihat kepada anggota tim baru.
- Mengajari pekerja baru tentang tanggung jawab dan peran di divisi.
- Memberi panduan tentang budaya perusahaan.
- Interaksi:
- Sering melakukan check-in secara rutin.
- Berinteraksi melalui pertemuan formal (misalnya meeting) dan informal (seperti team lunch).
- Cocok untuk: Pekerja baru yang sedang beradaptasi dengan lingkungan kerja dan divisi.
2. Career mentor
- Siapa: Profesional di posisi yang lebih tinggi, bisa dari divisi yang sama atau berbeda.
- Fungsi:
- Menjadi advokat dan pemandu karier.
- Membantu memahami peran dan arah karier.
- Mengasah keterampilan serta mengembangkan potensi dan bakat.
- Penunjukan:
- Umumnya dipilih dari kalangan manajer.
- Bisa juga berasal dari departemen lain, tergantung kesepakatan antara mentor dan mentee.
- Cocok untuk: Pekerja yang ingin berkembang dalam jalur kariernya dan butuh arahan strategis.
3. Life mentor
- Siapa: Profesional senior, bisa berasal dari dalam maupun luar perusahaan.
- Fungsi:
- Memberi nasihat dalam pengambilan keputusan karier besar (misalnya pindah pekerjaan atau ganti jalur karier).
- Menjadi sumber informasi yang netral, rahasia, dan tidak bias.
- Membantu mengatur keseimbangan antara kehidupan profesional dan personal.
- Cara bertemu:
- Biasanya dikenalkan oleh atasan saat acara formal seperti meeting atau company event.
- Cocok untuk: Pekerja yang sedang menghadapi keputusan penting atau ingin mempertimbangkan arah hidup dan karier jangka panjang.
Ciri Mentor yang Baik
Pada dasarnya, mentor adalah seseorang yang akan ditugaskan oleh perusahaan untuk memandu pekerja baru. Meskipun demikian, mentee atau pekerja kini dapat memilih mentor secara mandiri yang lebih sesuai dengan kebutuhannya.
Nah, sebaiknya, pekerja yang hendak memilih mentor secara mandiri mengetahui ciri-ciri mentor yang mumpuni. Sebab, walaupun terlihat cakap, tak semua senior dapat dijadikan mentor.
Untuk memegang posisi sebagai mentor atau pembimbing, sosok yang hendak kamu pilih harus memiliki sifat-sifat tertentu.
Melansir Indeed, berikut adalah ciri dan kriteria yang perlu dimiliki oleh seorang mentor.
- Perspektif yang beragam: Seorang mentor perlu memiliki perspektif yang luas terhadap perkembangan dan keputusan kariermu.
- Dapat dipercaya: Kamu harus bisa memercayai mentor dengan informasi rahasia.
- Memiliki keahlian tertentu: Carilah seseorang yang memiliki pengalaman dan keterampilan khusus yang dibutuhkan untuk perkembangan kariermu.
- Kompatibilitas: Temukan mentor yang memiliki kepribadian serta nilai-nilai yang serupa denganmu.
Cara Memilih Mentor yang Tepat
Walaupun terlihat simpel, memilih seorang mentor bukanlah perkara mudah.
Ada beberapa faktor yang penting untuk dipikirkan ketika kamu hendak membuat keputusan dan memilih mentor.
Salah satu cara yang perlu kamu tahu adalah mempertimbangkan kompatibilitas. Sebab, hal tersebut dapat menambahkan atribut yang berharga dalam hubungan mentorship.
Meskipun demikian, ada juga hal-hal lainnya yang perlu pekerja lakukan guna mendapatkan mentor yang baik.
Langkah-langkah ini pun efektif agar pekerja dapat membangun fondasi yang kokoh dan menjadikan hubungan mentorship menjadi sangat bermanfaat.
Nah, berikut adalah beberapa cara yang dapat membantumu untuk memilih mentor, sesuai pemaparan Business News Daily.
- Temukan seorang mentor yang memiliki nilai dan definisi kesuksesan yang serupa denganmu.
- Temukan seseorang yang telah mencapai tujuan kariernya.
- Carilah seseorang yang mampu dan mau membangun hubungan mentorship denganmu.
- Pilih mentor yang dapat menantangmu untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Itulah pemaparan singkat Glints TapLoker mengenai serba-serbi mentor di tempat kerja, mulai dari definisi hingga cara memilih.
Intinya, mentor adalah pegawai senior yang bertugas untuk membimbing dan menasihati pekerja baru. Memiliki mentor sendiri merupakan inisiatif yang jitu bagi perkembangan karier dan kesuksesan seorang pekerja.
Jika bingung, jangan lupa untuk catat dan simak tips-tips yang sudah Glints sediakan di atas, ya.
Glints TapLoker juga sudah sediakan banyak artikel ringkas seputar membangun hubungan di lingkungan profesional, baik itu internal maupun eksternal kantor. Yuk, langsung simak kumpulan artikelnya. Gratis!