Self-awareness: Arti, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya
Isi Artikel
Kata siapa batas self-awareness atau kesadaran diri adalah tahu kelemahan dan kelebihan sendiri?
Kenyataannya adalah, contoh self-awareness lebih luas daripada itu, lho. Jika terus dikembangkan, proses memahami diri ini juga bisa mengasah empati, hingga membuat kariermu sukses.
Mengapa bisa begitu? Dalam artikel ini, Glints akan menjelaskan semuanya mulai dari arti self-aware hingga manfaat dan cara meningkatkannya. Simak, ya!
Apa Itu Self-awareness?
Kita mulai pembahasan dari definisi. Melansir Verywell Mind, definisi self-awareness atau kesadaran diri adalah keadaan atau proses fokus pada diri sendiri.
Bukan sembarang fokus, arti dari self-aware juga adalah kamu berusaha untuk mengenali dirimu sendiri.
Melansir Psychology Today, dalam proses ini, ada beberapa aspek diri yang harus kamu pantau. Aspek-aspek itu di antaranya:
- stres
- pikiran
- emosi
- kepercayaan
- dan lain-lain
Melansir Harvard Business Review, ada dua contoh jenis self-awareness, berikut adalah penjelasan keduanya di bawah ini:
1. Self-awareness internal
Pertama, ada self-awareness internal. Maksud dari self-awareness yang satu ini fokus pada bagaimana kamu melihat diri sendiri.
Apa saja nilai yang kamu pegang? Apa yang menjadi passion-mu? Bagaimana kamu berperan dalam lingkunganmu?
Dengan menyadari diri secara internal, kamu bisa hidup lebih bahagia, lho. Kepuasan kerjamu juga akan lebih mudah tercapai.
Selain itu, dengan punya self-aware internal yang tinggi, stres dan kegelisahanmu juga jadi lebih terkontrol.
2. Self-awareness eksternal
Seperti namanya, self-aware eksternal adalah kebalikan dari internal. Maksud dari self-awareness eksternal adalah, kamu memahami bagaimana orang lain melihatmu.
Sehingga, ia punya hubungan dengan empati, lho. Manfaat dari memiliki self-aware eksternal yang baik adalah kamu mahir memahami orang lain.
Pentingnya Self-awareness di Tempat Kerja
Proses ini bukan hal yang bisa disepelekan, lho.
Dengan mengenali diri, kamu tahu apa yang kamu butuhkan dan inginkan. Ini bisa berdampak pada dunia kerjamu.
Salah satunya berkaitan dengan skill. Melansir HubSpot, manfaat dari memiliki self-awareness yang baik yaitu kamu tahu kemampuan apa yang kurang darimu.
Dengan begitu, kamu bisa tahu apa yang harus kamu lakukan, yakni mengasahnya. Lewat langkah ini, kariermu tentu makin cemerlang.
Kata ProofHub, manfaat lain dari self-awareness adalah meningkatkan produktivitas kerja. Sebab, kamu jadi tahu apa yang mendorong daya kerjamu, apa yang tidak.
Kamu juga bisa menggapai kepuasan kerja yang maksimal, lho. Sebab, kamu tahu apa yang kamu suka dan tidak sukai.
Jika kamu merupakan seorang atasan, self-awareness juga bisa membantumu jadi pemimpin yang lebih baik, lho.
Kamu jadi bisa memahami bawahanmu. Hubungan bawahan dan atasan pun jadi semakin baik.
Cara Meningkatkan Self-awareness
Nah, sekarang, kalau self-awareness adalah hal yang penting, bagaimana cara meningkatkannya?
Dirangkum dari Fast Company dan Harvard Business Review, inilah langkah-langkahnya untukmu.
1. Meditasi
Langkah pertama adalah meditasi. Meski langkah ini punya ritual khusus, kamu tak perlu mengikuti meditasi persis seperti petunjuknya.
Luangkan saja waktu untuk berpikir. Kira-kira, apa yang ingin kamu kejar? Apa yang berhasil kamu lakukan, apa yang belum? Langkah apa yang bisa kamu ambil untuk mengubahnya?
Pertanyaan-pertanyaan ini akan menumbuhkan kesadaran diri.
2. Ketahui apa yang membuatmu marah
Hidup tentu tak selalu penuh dengan tawa. Adakalanya kamu marah atau kecewa karena satu dan lain hal.
Kira-kira, bagaimana caranya kamu menyiapkan diri menghadapi semua itu? Self-awareness adalah jawabannya.
Coba cari akar masalah dari emosi negatifmu. Ini adalah langkah penting dalam proses mengenali diri sendiri.
3. Jangan buru-buru
Sudah tahu apa yang membuatmu marah dan kecewa? Saatnya mengontrol kemarahan dan kekecewaan itu.
Saat emosi negatif datang, coba berhenti dulu. Jangan langsung memberi respons. Bisa-bisa, kamu meledak tak pada tempatnya.
Kamu bisa istirahat sebentar dengan pergi ke toilet. Bahkan, sekadar berjalan sebentar juga bisa membantumu mengontrol diri.
Ini membantumu mengenali, memahami, dan mencapai kesadaran diri.
Setelah tahu bagaimana harus bersikap, tenangkan hati lalu keluarkan respons yang tepat.
4. Cari bantuan orang
Tak semua orang tahu bahwa mereka salah. Dengan alasan ini, kamu butuh bantuan orang lain untuk memberi masukan.
Sebagai pihak yang melihat dari luar, mereka bisa jadi punya sudut pandang berbeda. Siapa tahu, kacamata mereka ternyata lebih tajam daripada milikmu.
Demikian penjelasan dari Glints soal kesadaran diri. Jangan lupa, terus jalani proses ini agar kariermu makin berkembang, ya!
Nah, itu adalah definisi, manfaat, dan cara meningkatkan self-awareness yang perlu kamu tahu.
Tentunya, ini adalah satu di antara banyak kemampuan lain yang penting untuk mengembangkan kariermu.
Selain itu, masih ada banyak skill-skill lainnya yang bisa membuat dirimu makin bersinar.
Kamu bisa mempelajari semuanya di Glints ExpertClass. Di sana, kamu akan menemukan kelas dari beragam industri.
Dengan mendapat ilmu dan skill baru, kamu tentu bisa terus berkembang. Jadi, tunggu apa lagi? Cari kelas yang tepat untukmu sekarang, yuk!
- Self-Awareness Development and Types
- What Is Self-Awareness, and How Do You Get It?
- What Self-Awareness Really Is (and How to Cultivate It)
- The True Meaning of Self-Awareness (& How to Tell If You're Actually Self-Aware)
- How Self-Awareness Can Help Level Up Your Productivity Meter
- Three ways to be more self-aware at work
- 5 Ways to Become More Self-Aware
Terima kasih kak atas artikelnya sangat membantu dan mendapat insight baru saya sangat mengapresiasinya, semoga diberi kesehatan agar bisa terus melanjutkan menulis artikel yang bermanfaat.
Terima kasih atas insight baru nya, semoga tetap terus bermanfaat bagi semua orang