Baca 5 Buku Self-Care Ini agar Hidupmu Terasa Lebih Ringan

Tayang 19 Des 2020 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Apakah akhir-akhir ini hidupmu terasa lebih berat daripada biasanya? Jika iya, berarti kamu perlu membaca buku tentang self-care.

    Banyak orang beranggapan bahwa peduli dengan diri sendiri adalah hal yang egois. Kamu lebih mementingkan diri sendiri daripada orang lain.

    Padahal, sebenarnya semua orang perlu memberi perhatian khusus pada self-care, lho. Begitu pula dengan kamu. 

    Jadi, luangkan waktu untuk melakukan self-care, ya. 

    Kamu bisa membaca lima buku tentang self-care di bawah ini untuk lebih memahami dan memaknai waktu untuk dirimu sendiri.

    1. Remember This When You’re Sad (2018, Maggy Van Eijk)

    buku tentang self care

    © Goodreads.com

    Penulis dan editor media sosial Maggy Van Eijk sempat mengalami masalah kesehatan mental saat berusia 27 tahun.

    Saat itu, ia merasa sangat depresi dan cemas. Bahkan, suatu hari ia sempat membakar lengannya sendiri dengan rokok, seperti ditulis Independent.

    Namun, pada akhirnya, Maggy berhasil bangkit dari masalah kesehatan mentalnya.

    Oleh karena itu, ia membagikan memoar dan tips untuk bangkit dari kesedihan dalam buku Remember This When You’re Sad.

    Ia menuliskan tips-tips tersebut dalam 15 bab, seperti “remember this when you’re scared of your own brain” dan “remember this when you can’t stand your own body”.

    2. The Self-Care Project (2017, Jayne Hardy)

    © Amazon.co.uk

    Buku The Self-Care Project ditulis oleh pendiri dan CEO badan amal kesehatan mental The Blurt Foundation, Jayne Hardy.

    Dalam buku ini, Jayne ingin menegaskan bahwa self-care bukanlah sesuatu yang egois. Lebih dari itu, self-care justru berbicara tentang tanggung jawab terhadap diri sendiri.

    Buku ini membahas lengkap tentang apa itu self-care, mengapa itu penting, mengapa itu sulit dilakukan, dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

    Selain itu, kamu juga bisa menerapkannya untuk mencapai work-life balance yang baik.

    3. Self-Care for the Real World (2017, Nadia Narain & Katia Narain Phillips)

    buku tentang self care

    © Amazon.co.uk

    Kakak beradik Nadia Narain & Katia Narain Phillips menepis anggapan bahwa self-care berarti menjauhkan diri dari kehidupan sosial.

    Dalam bukunya Self-Care for the Real World, mereka menjelaskan bahwa konsep self-care yang sesungguhnya adalah benar-benar hadir dan terlibat dalam hidup masing-masing.

    Kamu bisa belajar menjaga diri sendiri seperti kamu menjaga anak kecil atau sahabat dengan kebaikan, cinta, dan kesabaran.

    ABRAMS Books menyebut buku ini sebagai kombinasi dari nasihat, cerita pribadi, latihan, dan tips tentang self-care.

    Jadi, kamu juga bisa membaca buku ini untuk tahu lebih dalam bagaimana cara mempraktikkannya.

    Baca Juga: 10 Hal Asyik yang Bisa Kamu Lakukan untuk Me Time

    4. Everything’s Trash, But It’s Okay (2018, Phoebe Robinson)

    everything's trash

    © Goodreads.com

    Jika tiga buku sebelumnya lebih banyak memberikan inspirasi dan tips, tidak dengan Everything’s Trash, But It’s Okay.

    Dikutip dari Book Riot, buku ini justru membantumu untuk menemukan selera humor di kala hidup terasa berat dan stres.

    Phoebe Robinson ingin membuktikan bahwa tertawa bisa menjadi obat terbaik.

    Buku ini membahas berbagai hal tentang self-care, mulai dari standar kecantikan masyarakat, obsesi masyarakat terhadap pekerjaan, blind date, hingga masalah uang yang Phoebe sembunyikan dari orang tuanya.

    Semua itu dikemas dalam bahasa yang ringan dan jenaka.

    5. The Life-Changing Magic of Tidying Up (2011, Marie Kondo)

    buku tentang self care

    © Amazon.ca

    Siapa yang tidak tahu dengan Marie Kondo? Wanita asal Jepang tersebut terkenal dengan metode merapikan rumah yang disebut dengan KonMari.

    Metode tersebut ia rangkum dalam buku The Life-Changing Magic of Tidying Up.

    Buku tersebut membahas tentang kegiatan membersihkan dan merapikan rumah yang bisa dianggap sebagai self-care.

    Menurutnya, merapikan rumah bisa membantu seseorang merapikan pikirannya juga. Dengan demikian, hidup seseorang bisa lebih teratur dan fokus pada hal-hal yang lebih penting.

    Baca Juga: Cek 5 Rekomendasi Podcast Terbaik Mengenai Work-Life Balance di Sini

    Kelima buku di atas menggambarkan tentang self-care yang sangat dibutuhkan oleh siapa pun, termasuk kamu.

    Jadi, berhenti untuk egois pada tubuh dan pikiranmu, ya. Sediakan waktu untuk menyayangi dan menghargai hidupmu sendiri.

    Selain membaca buku, kamu juga bisa melakukan self-care dengan berbagai aktivitas lainnya, lho.

    Glints pun punya forum tanya jawab yang mempertemukanmu dengan sesama profesional, lho.

    Daftar dan mulai berdiskusi tentang work-life balance serta self-care di Glints Komunitas, yuk!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait