Self-Management: Skill Penting Bagi Pekerja di Semua Pekerjaan dan Industri

Diperbarui 03 Des 2020 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Self-management adalah salah satu skill yang amat dibutuhkan dalam dunia kerja, apa pun industrinya. Bahkan, skill ini juga sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

    Dengan memiliki skill ini, perusahaan akan percaya bahwa kamu bisa mengatur berbagai aspek dari dirimu sendiri.

    Jadi, perusahaan tidak perlu terlalu banyak menuntunmu.

    Sebenarnya, apa itu self-management dan bagaimana cara meningkatkannya?

    Yuk, cari tahu jawabannya dalam artikel ini!

    Baca Juga: Self Leadership, Skill Dasar Kepemimpinan yang Perlu Dimiliki Setiap Pekerja

    Pengertian Self-Management

    self management

    © Freepik.com

    Ketika menjalani work from home (WFH) untuk pertama kalinya, banyak orang merasa pekerjaannya justru jadi berantakan.

    Ada yang terpaksa bekerja lembur, bangun kesiangan, kerjaan menumpuk, telat rapat, dan sebagainya. Padahal, jumlah pekerjaan yang harus mereka selesaikan sama dengan ketika mereka bekerja dari kantor.

    Mengapa hal itu bisa terjadi?

    Salah satu penyebabnya adalah self-management yang kurang baik.

    Self-management adalah kemampuan untuk membuat skala prioritas, memutuskan apa yang harus dilakukan, dan bertanggung jawab menuntaskan apa yang harus diselesaikan, seperti kata The Complete Leader.

    Adapun dikutip dari Trello, self-management adalah kemampuan mengembangkan pribadi dan profesionalitas seseorang secara mandiri tanpa adanya pengaruh eksternal.

    Dengan kata lain, kamu bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Anggap saja dirimu adalah bos dari dirimu sendiri.

    Jadi, kamu mengatur berbagai hal yang terkait dengan berbagai aspek di dalam dirimu.

    Secara garis besar, self-management ada dalam empat bentuk, yakni fisik, mental, sosial, dan spiritual.

    Lantas, mengapa skill yang satu ini penting?

    Ketika mengatur diri sendiri, kamu harus paham apa yang perlu dan tidak perlu kamu lakukan. Kamu harus benar-benar mengenal dirimu dan siap menanggung risiko atas setiap keputusanmu.

    Dengan demikian, kamu tidak akan menyalahkan faktor eksternal ketika mengalami kegagalan.

    Kamu bisa mengevaluasi diri sendiri dan menentukan solusi terbaik agar hal tersebut tidak terulang kembali.

    Skill yang satu ini menjadi semakin berguna ketika kamu bekerja freelance atau WFH.

    Tidak ada atasan atau rekan kerja yang bisa melihat proses kerjamu secara langsung. Jadi, tidak akan ada yang menegur jika kamu tidak fokus dan terdistraksi dengan hal lain.

    Dengan skill ini, kamu bisa mengatur diri sendiri untuk tetap menyelesaikan pekerjaan tanpa perlu diawasi orang lain.

    Baca Juga: Memahami Sifat Self Starter dan 4 Cara Mewujudkannya

    Aspek-Aspek

    self management

    © Freepik.com

    Ada beberapa aspek self-management yang bisa mulai kamu perhatikan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Self-motivation

    Self-motivation adalah kemampuan untuk memotivasi diri sendiri. Kamu bisa memulai dan menyelesaikan pekerjaan tanpa perlu diminta oleh orang lain.

    Keinginan untuk melakukan pekerjaan tersebut datang dari dalam dirimu sendiri.

    2. Goal setting

    Sebagai seseorang dengan kemampuan goal setting yang tinggi, kamu bisa menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang hidupmu. Hal tersebut juga berlaku dalam pekerjaan.

    Tak hanya itu, kamu juga bisa menentukan langkah-langkah yang kamu perlukan untuk mencapai tujuan itu.

    3. Time management

    Waktu adalah sesuatu yang amat berharga. Bahkan, banyak orang menyebut, “Waktu adalah uang.”

    Sebagai seseorang dengan self-management yang baik, kamu tentu memiliki time management yang baik pula.

    Kamu tahu bagaimana cara mengatur waktu dengan baik untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan. Waktu 24 jam sehari tidak akan terasa kurang bagimu.

    4. Stress management

    Menurut Global Organization of Stress, 80% karyawan merasa stres saat bekerja. 

    Selain itu, hampir setengahnya mengatakan bahwa mereka membutuhkan bantuan dalam mempelajari cara mengelola stres.

    Hal ini menunjukkan bahwa stress management bukanlah hal yang mudah, terutama di dunia kerja.

    Oleh karena itu, kamu bisa meningkatkan stress management-mu dengan berbagai cara, seperti meditasi, menjaga pola makan sehat, olahraga, hingga journaling.

    5. Organization

    Self-management juga terkait dengan kemampuan organisasi yang baik.

    Kemampuan organisasi di sini berarti kamu bisa mengatur porsi energi, waktu, kesehatan fisik, kesehatan mental, dan sebagainya.

    Jika semua itu berhasil diatur dengan baik, kamu akan lebih mudah menerapkan berbagai poin sebelumnya.

    Baca Juga: Memahami Self Employed dan Alasannya Diminati oleh Para Milenial

    Tips Meningkatkan Self-Management

    self leadership

    © Freepik.com

    Setelah mengetahui berbagai hal terkait self-management, kini, bagaimana cara meningkatkannya?

    Self-management adalah kemampuan yang harus diasah terus-menerus. Kamu perlu melatih dirimu untuk mencapai manajemen diri yang lebih baik.

    Berikut Glints berikan beberapa tips meningkatkannya.

    1. Pahami kelebihan dan kekuranganmu

    Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk meningkatkan kemampuan self-management adalah memahami kelebihan dan kekuranganmu.

    Dengan memahami kelebihan diri sendiri, kamu tahu bagaimana memaksimalkannya dalam kehidupan dan pekerjaanmu.

    Sementara itu, dengan memahami kekurangan diri sendiri, kamu tahu bagaimana cara mengatasinya.

    2. Buat skala prioritas

    Skala prioritas menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengatur time management.

    Kamu bisa mendahulukan pekerjaan yang lebih mendesak daripada pekerjaan lainnya.

    3. Gunakan teknik manajemen yang paling sesuai

    Ada berbagai teknik manajemen yang bisa kamu pilih, seperti Pomodoro, Kanban, SMART Goals, dan sebagainya.

    Teknik tersebut akan sangat membantumu dalam meningkatkan self-management, terutama jika kamu baru ingin mulai melatihnya.

    4. Evaluasi hal-hal yang kamu lakukan

    Setiap selesai melakukan sesuatu, kamu bisa mengevaluasi dirimu.

    Apakah seharian ini kamu mampu menjauhi distraksi? Apakah semua deadline-mu terpenuhi hari ini? Apakah ada pekerjaan yang harus kamu tunda besok?

    Mengevaluasi diri akan melatihmu untuk menemukan solusi dari setiap masalah yang ada.

    Dengan begitu, self-management-mu akan menjadi semakin baik dari hari ke hari.

    Baca Juga: Jangan Lagi Buang Waktu, Ini Dia 5 Teknik Manajemen Waktu Terpopuler

    Berdasarkan penjelasan di atas, jadi, apakah kamu sudah memiliki self-management yang baik?

    Jika belum, kamu bisa menerapkan cara-cara di atas agar manajemen dirimu semakin terbentuk. Dengan demikian, kamu bisa mengaplikasikan skill tersebut dalam pekerjaanmu.

    Selain self-management, ada berbagai skill dan aspek lainnya yang bisa mendukungmu dalam bekerja, lho! Apa sajakah itu?

    Jika penasaran, kamu bisa berlangganan newsletter blog Glints untuk mendapat jawabannya. Glints akan mengirimkan informasinya secara mingguan langsung ke emailmu.

    Langsung saja, yuk, daftarkan emailmu untuk berlangganan!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.8 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait