Tips Agar Kamu Bisa Naik Gaji

Appraisal atau naik gaji memang sudah seharusnya dilakukan setiap tahun oleh tiap perusahaan untuk meningkatkan taraf hidup para pegawainya. Dilansir dari artikel Liputan 6, pada tahun 2018 lalu Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menetapkan besaran kenaikan UMP (Upah Minimum Provinsi) sekitar 8,71%.

Persentase kenaikan ini didapatkan berdasarkan formula kenaikan upah minimum yaitu penjumlahan dari pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik telah menetapkan inflasi nasional sebesar 3,72%, sedangkan pertumbuhan ekonomi (pertumbuhan PDB) sebesar 4,99%.

Sehingga jika kedua komponen dijumlahkan maka nilainya menjadi 8,71%. Namun, bagaimana jika perusahaan di tempatmu bekerja tidak melakukan hal serupa? Apakah kamu bisa tetap naik gaji setiap tahunnya? Tentu saja bisa!

Baca Juga: Bagaimana Menentukan Gaji yang Kamu Pantas Dapatkan

Gaji < tanggung  jawab

Apakah kamu merasa gajimu sudah tidak sesuai dengan beban kerja yang kamu tanggung setahun belakangan ini? Mungkin ini saatnya kamu sudah wajib untuk meminta naik gaji. Rundingkanlah dengan atasanmu apa yang terjadi dan juga jelaskan secara rinci alasan-alasan mengapa kamu harus naik gaji.

Misalnya jika kamu memiliki tugas serta tanggung jawab seorang senior namun kamu masih berstatus seorang junior, kamu bisa menjelaskan semuanya secara rinci bahwa gajimu tidak worth dengan pekerjaan.

Jika dengan cara ini atasanmu belum mau menaikkan gajimu, at least kamu dapat bernegosiasi untuk mengurangi work load sehingga kamu mendapatkan gaji sesuai dengan kesepakatan job desc sejak awal masuk kerja.

Promosi

Apakah kamu sudah bekerja keras selama setahun? Sudahkah kamu memberi kontribusi berupa prestasi untuk perusahaan? Menang pitching dan berhasil mendapatkan klien besar? Apakah semua prestasi mu sudah dihargai oleh perusahaan dengan naik gaji?

Kalau belum, ini saat yang tepat untuk membicarakan hal tersebut. Tidak menutup kemungkinan atasan di perusahaan kamu bekerja tidak ingat apa jabatan kamu dan tanggung jawabmu, yang mereka ingat hanyalah kalau kamu bekerja keras dan mampu memenuhi semua permintaan.

Nah, kamu bisa jabarkan prestasi apa saja yang sudah kamu buat setahun belakangan ini dan meminta kenaikan jabatan juga. Naik jabatan akan berbanding lurus dengan kenaikan gaji serta benefit yang akan diterima setiap bulannya kan? So, jangan menyerah untuk meminta hasil dari kerja keras mu ya.

Riset

Meminta kenaikan gaji memang kadang suka membingungkan. Sebenarnya berapa sih gaji yang harus naik setiap tahunnya? Walaupun sudah ada peraturan yang menetapkan persentase tersebut, namun banyak juga perusahaan yang memiliki kebijakannya tersendiri perihal naik gaji.

Kamu tidak perlu takut untuk membicarakan secara baik-baik dengan tim saat mengadakan kenaikan. Jika kamu bingung dan tidak ada benchmark di perusahaanmu, maka kamu bisa melakukan riset gaji rata-rata pekerjaanmu di perusahan-perusahaan yang ada di Indonesia.

Selain kamu bisa browsing di situs-situs seperti qerja.com atau jobplanet.com, kamu juga bisa membandingkan dengan kantor rekanmu. Pastikan kamu membandingkan perusahaan yang industrinya sebanding ya.

Misalnya jika kamu mau membandingkan gaji seorang art director di sebuah ahensi, maka carilah juga ahensi yang sepadan. Jangan bandingkan ahensi internasional dengan ahensi nasional.

Baca Juga: Serba-serbi Slip Gaji dan Kegunaannya

Komunikasi

Memang sih agak sungkan untuk membicarakan kenaikan gaji dengan atasan di kantor. Ketakutan dimarahi atau dinilai “rakus” memang menjadi salah satu faktor seorang pegawai tidak berani bicara atas gaji yang tidak kunjung naik. Namun, sebenarnya kenaikan gaji adalah hak setiap pekerja, lho!

Kuncinya ada di komunikasi untuk membicarakan hal sensitif seperti ini. Komunikasi yang baik akan membuat hasil yang baik juga kan? Persiapkanlah dirimu mulai dari presentasi, alasan-alasan mengapa kamu harus naik gaji serta kenaikan gaji yang kamu minta saat 1-on-1 bersama atasanmu.

Berlatihlah juga untuk bernegosiasi jika hasil tidak sesuai dengan harapan. Ingat, jangan sampai kamu mengancam atau memberikan ultimatum yang pada akhirnya membuat dirimu terlihat tidak profesional. Jaga lisan jangan sampai menyinggung atau menyakiti hati orang lain agar hubungan profesional tetap terjalin dengan baik.

Pindah kerja

Sudah melakukan segala hal di atas namun gaji kamu tetap tidak naik? Mungkin sudah saatnya kamu pindah tempat kerja. Karena kisaran kenaikan gaji yang didapatkan oleh seseorang yang pindah kerja bisa mencapai 30-100%, tergantung dari keterampilan dan keahlian.

Namun, pindah kerja ini bisa dibilang merupakan keputusan yang sulit. Kamu harus meninggalkan zona nyamanmu di kantor lama dan yang terberat adalah meninggalkan teman-temanmu yang sudah akrab dan memulai beradaptasi kembali di lingkungan baru.

Solusi pindah kerja dapat dikatakan sebagai solusi final jika kamu sudah melakukan berbagai hal namun tidak ada tanda-tanda naik gaji dan pekerjaan sudah membuatmu tidak bahagia.

Jangan lakukan hal ini jika kamu belum ada setahun bekerja ya. Kamu juga harus memahami seberapa besar nilai serta manfaat dirimu sendiri untuk sebuah perusahaan dan apakah kamu sudah layak diberikan reward dengan naik gaji?

Baca Juga: Anti Boros Belanja Online Setelah Gajian, Cek di Sini!

Sebelum kamu meminta kenaikan gaji, perdalam juga soft skill serta hard skill untuk menjadikan dirimu lebih bernilai. Baca tips-tips di Glints Blog yang dapat mempertajam keahlianmu serta membantu mu dalam dunia karir.