Minta Surat Rekomendasi: Ketahui Cara dan Etika yang Tepat

Diperbarui 18 Okt 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Surat rekomendasi dari perusahaan memang sudah menjadi hak setiap mantan pegawai. Kamu boleh menggunakan hak minta surat rekomendasi ini kepada bagian HRD atau atasan yang mengenal kinerjamu.

    Surat rekomendasi berisi penjelasan kinerja seseorang dan juga periode masa kerjanya.

    Tak hanya itu, biasanya perusahaan akan menuliskan rekomendasinya untuk perusahaan berikutnya yang akan menerima kamu sebagai calon pegawai.

    Walaupun memang menjadi hak semua pegawai, kamu tetap perlu menjaga etika saat memintanya.

    Lalu, bagaimana cara meminta surat rekomendasi tanpa terlihat memaksa dan menekan? Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

    Baca Juga: Yuk Minta Surat Keterangan Kerja untuk Pengajuan Pembuatan NPWP

    Siapa Saja yang Boleh Menulis Surat Rekomendasi?

    Dilansir dari The Balance Careers, ada dua tipe yang bisa kamu mintai surat rekomendasi yaitu professional references dan personal references.

    Professional references merupakan seseorang yang bertugas atau berwenang dalam menerbitkan surat rekomendasi atau surat-surat formal lainnya.

    Professional references biasanya sudah memiliki template yang sama ketika dimintai surat rekomendasi, sehingga hasilnya akan sama satu sama lain.

    Kekurangan untuk meminta surat kepada professional references adalah tidak ada keistimewaan yang sesuai dengan kinerja atau pekerjaan yang sudah kamu kerjakan secara spesifik.

    Hal ini berbeda dengan personal references, yang mana mereka adalah seseorang yang pernah bekerja bersamamu secara langsung.

    Personal references bisa dikatakan adalah orang yang kamu pilih secara langsung untuk menulis surat rekomendasi.

    Personal references bisa jadi adalah rekan, manager, mentor, atau siapapun yang kamu anggap kredibel serta tahu semua kinerjamu.

    Salah satu keunggulan surat rekomendasi dari personal references adalah kamu akan mendapatkan surat referensi yang baik dan juga lengkap dengan penjelasan apa yang sudah kamu kerjakan selama ini.

    Bisa dibilang surat rekomendasi dari personal references akan terbaca secara personal bukan hanya sekadar formalitas.

    Baca Juga: Panduan Menulis Surat Rekomendasi Beasiswa

    Tips Minta Surat Rekomendasi

    Walaupun statusnya kamu sudah menjadi eks pegawai, surat rekomendasi sebenarnya masih menjadi hak kamu.

    Namun, kamu harus memintanya dengan sopan agar tidak terlihat memaksa bahkan menekan.

    Jangan sampai perusahaan atau orang yang kamu tunjuk untuk menulis surat rekomendasi pada akhirnya menolak akibat kesalahan kecil.

    Jadi, bagaimana cara yang profesional untuk meminta surat rekomendasi?

    1. Tanyakan baik-baik

    Dilansir dari Monster, dalam minta surat rekomendasi memang kita dihadapkan dalam keadaan yang canggung.

    Apalagi jika kamu harus menanyakan surat rekomendasi ke atasan yang tidak terlalu dekat.

    Daripada kamu meminta maaf secara tiba-tiba atau melakukan gestur yang aneh, lebih baik tanyakan saja secara langsung.

    Kamu juga bisa to-the-point tujuan dari surat rekomendasi yang kamu minta beserta deadlinenya (jika diperlukan).

    Contoh:

    Selamat Pagi/Siang, Pak/Bu, saya mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan X dan membutuhkan surat rekomendasi dari perusahaan A sebagai bukti saya pernah bekerja di sana serta ingin mengetahui kinerja saya.

    Apakah Ibu/Bapak bersedia untuk menulis surat rekomedasi untuk saya? Saya membutuhkannya paling lambat tanggal xx. Terima kasih.

    2. Memberikan poin-poin penting untuk ditulis

    Beberapa orang mungkin tidak memiliki pengalaman dalam menulis surat rekomendasi. Kadang mereka tidak tahu apa saja isi dari surat rekomendasi atau bahkan tidak mengetahui kinerjamu secara rinci.

    Maka dari itu, kamu diperbolehkan untuk memberikan poin-poin yang sekiranya ingin di-highlight dalam surat rekomendasimu.

    Dengan memberikan poin penting seperti pekerjaan spesifik yang sudah dilakukan sebelumnya akan mempermudah kamu saat melamar pekerjaan yang sama di tempat lain.

    Hal ini bisa termasuk portofolio atau skill yang berkaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

    Contoh:

    Terima kasih telah menyetujui untuk menuliskan surat rekomendasi untuk saya. Bolehkah jika tidak keberatan untuk menuliskan bahwa saya telah menjadi bagian dari campaign xx pada tanggal xx?

    Selain itu, saya juga meminta izin untuk menggambarkan bagaimana kinerja saya dalam menaikkan jumlah traffic dalam blog xx selama 6 bulan lalu. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya.

    3. Persiapkan diri untuk menulis sendiri

    Peluang untuk minta surat rekomendasi memang tidak bisa ditebak. Bisa ditolak, diterima, atau malah ada perusahaan yang meminta pegawainya menulisnya sendiri.

    Jika hal ini terjadi, kamu harus memanfaatkan sebaik-baiknya karena ini merupakan peluang yang baik.

    Hal ini kemungkinan besar terjadi jika kamu sangat dekat dengan bagian HR, Direktur Utama, atau bagian-bagian yang berwenang.

    Kemungkinan kedua, bisa saja mereka sibuk dan tidak sempat untuk menuliskannya untukmu.

    Mereka hanya menawarkan untuk review serta menandatangani surat rekomendasi untuk mempersingkat waktu.

    Contoh:

    Saya mengerti jika Ibu/Bapak tidak memiliki waktu untuk menuliskan surat rekomendasi ini. Jika Ibu/Bapak tidak keberatan, bolehkah saya menulisnya dan mengirimkannya untuk di-review dan ditanda-tangani?

    Baca Juga: 8 Hal yang Membuat Surat Lamaran Kerja Lolos Screening

    Contoh Kalimat Meminta Surat Rekomendasi

    Setelah mengetahui tips meminta surat rekomendasi ke perusahaan tempat kamu bekerja, berikut adalah contoh kalimat yang bisa kamu gunakan.

    Sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhanmu, ya!

    Menghubungi melalui email

    Dalam bahasa Indonesia

    Dalam bahasa Inggris

    Menghubungi melalui pesan instan (WhatsApp, dsb.)

    Dalam bahasa Indonesia

    Dalam bahasa Inggris

    Nah, itulah ulasan Glints mengenai meminta surat rekomendasi ke perusahaan. Mungkin, kelihatannya memang tidak begitu sulit dalam meminta surat rekomendasi ini. Namun, nyatanya banyak pertimbangan yang harus dipikirkan.

    Kamu juga bisa coba terlebih dahulu langkah-langkah di atas. Ingat, meminta surat ini harus tetap sopan dan beretika, ya!

    Nah, jika nantinya kamu harus menulis sendiri surat rekomendasi tersebut, Glints punya template gratis yang bisa membantu kamu, lho.

    Ya, kamu tak perlu lagi menuliskan dari awal, karena template surat rekomendasi dari Glints sudah dicek oleh para rekruter profesional.

    Yuk, dapatkan template surat rekomendasi gratis dalam Fresh Graduate Starter Kit 2022! Klik tombol di bawah ini, sekarang!

    BACA ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait