10 Penutup Presentasi Bahasa Inggris yang Profesional

Diperbarui 05 Des 2022 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Penutup presentasi penting untuk membuat kesan terakhir yang tak terlupakan oleh audiens.

    Nah, bagaimana cara merangkai penutup presentasi yang baik dalam bahasa Inggris?

    Contek tips dari Glints di bawah ini.

    Tips Membuat Penutup Presentasi Bahasa Inggris yang Profesional

    Jangan cepat-cepat menyudahi presentasi hanya dengan template pamitan bahasa Inggris yang generik seperti, “That’s all for today. Anybody got any questions?

    Apa yang kamu katakan di penghujung sesi akan paling diingat oleh audiens.

    Maka itu, jangan sia-siakan semua riset, persiapan, dan keterampilan public speaking kamu dengan penutup presentasi standar.

    1. Akhiri dengan quotes inspirasional

    Menurut Virtual Speech, menggunakan quotes dalam bahasa Inggris dari tokoh dunia atau figur kenamaan adalah salah satu contoh penutup presentasi yang paling mudah.

    Namun, sebisa mungkin jangan pakai quotes klise yang sudah banyak didengar orang seperti:

    • Nothing is impossible, the word itself says ‘Im possible!’” – Audrey Hepburn

    Atau

    • Stay hungry, stay foolish.” – Steve Jobs

    Agar efektif, kamu perlu mencari quotes yang jarang didengar, tapi tetap paling pas untuk mencerminkan tema presentasi dan menyentuh hati audiens.

    Baca Juga: 6 Leadership Quotes yang Bisa Menginspirasimu Jadi Pemimpin yang Lebih Baik

    Berikut adalah beberapa contohnya:

    • The dream I chased took me on a journey, a journey more rewarding than the goals. ” – Shahrukh Khan
    • The future belongs to those who prepare for it today.” – Malcolm X
    • It is impossible to live without failing at something, unless you live so cautiously that you might as well not have lived at all – in which case, you fail by default.” – J.K. Rowling

    Bahkan jika peserta tidak bisa mengingat semua isi presentasi, mereka mungkin akan selalu mengingat penggalan quotes yang kamu sampaikan.

    2. Berikan gambaran tentang masa depan

    Jika presentasi kamu bertujuan untuk mengajak audiens mengubah satu aspek dalam hidupnya atau untuk mengangkat profit bisnis klien, di penutup berikan ilustrasi tentang masa depan mereka jika mengikuti saran atau rekomendasimu.

    Cara inilah yang diambil oleh Martin Luther King, Jr. ketika mengakhiri pidato “I Have a Dream” bersejarahnya.

    King membayangkan masa depan di mana:

    …all of God’s children, black men and white men, Jews and Gentiles, Protestants and Catholics, will be able to join hands and sing in the words of the old Negro spiritual: Free at last! Free at last! Thank God Almighty, we are free at last!

    Akan tetapi, kamu tidak perlu sampai pusing memutar otak untuk membuat penutup bahasa Inggris semegah Martin Luther King hingga bisa mengubah dunia di akhir presentasi.

    Cukup yang simpel dan straight to the point. Ketika audiens memvisualisasikan gambaran tersebut dalam benaknya, mereka akan mengingat pesan kamu.

    Bahkan, mereka akan mulai mempercayainya sebagai salah satu kemungkinan “takdir” masa depan.

    3. Gunakan metafora

    Thoughtline menyarankan kamu menggunakan metafora dalam bahasa Inggris sebagai penutup presentasi. Terutama jika tujuan presentasi bisnis kamu adalah untuk menjual sesuatu.

    Metafora adalah kiasan yang mengandung perbandingan tersirat. Kamu memadankan dua hal yang serupa secara simbolis, tapi memiliki arti harfiah yang berbeda.

    Sebagai contoh:

    You may feel that you are drowning in options. But when you install our apps, you can shop to your heart’s content only at your fingertips as easy as pie.” ketika ingin mengumpamakan ada banyak aplikasi belanja online yang ada di pasaran dan kamu ingin menonjolkan aplikasi buatan kamu.

    Drowning di sini, misalnya, bukan diartikan bahwa audiens sedang benar-benar tenggelam dalam air.

    Namun, mereka dihadapkan oleh banyaknya pilihan yang berbeda sampai membuat kewalahan dan gelagapan, seperti reaksi ketika tenggelam.

    4. Seruan call-to-action

    Tujuan utama kebanyakan presentasi bisnis adalah untuk menggerakkan audiens bertindak sesuai keinginan kita.

    Maka, manfaatkan beberapa menit terakhir presentasi untuk memperkuat ajakan kamu. 

    Beberapa contoh seruan call-to-action dalam bahasa Inggris yang bisa kamu pakai di penutup presentasi adalah:

    Join the Fight

    Begin the Journey

    Improve the Process

    Donate Today

    Help Us Change the World

    Invest Now

    Rangkai kalimat CTA-mu sejelas dan sespesifik mungkin. Audiens tidak boleh dibiarkan meragukan, apalagi menolak, apa yang kamu minta ketika mereka keluar dari ruangan presentasi.

    Jika memungkinkan, berikan contoh atau instruksikan langsung.

    Misalnya dengan CTA seperti “download our apps now” yang akan lebih efektif jika kamu ikut mencontohkan langkah demi langkah cara men-download-nya dan ajak audiens untuk melakukannya bersama-sama.

    Tips: Mulai CTA dengan kalimat negatif untuk memberikan audiens gambaran mengenai skenario terburuknya jika mereka tidak melakukan apa yang kamu rekomendasikan.

    Kamu juga bisa membaliknya dengan motivasi positif. Cara ini akan memberikan gambaran “happy ending” yang bisa mereka dapat ketika mereka melakukan apa yang kamu sarankan.

    5. Rekap

    pembukaan presentasi

    © digitaloceanspaces.com

    Meringkas isi presentasi adalah salah satu ide penutup yang paling mudah, straightforward, dan tidak neko-neko. Apalagi jika kamu membawa presentasi dalam bahasa Inggris.

    Tidak dapat disangkal bahwa beberapa orang mungkin butuh waktu lebih untuk mencerna dan memahami apa yang kamu katakan.

    Sesi presentasi yang panjang atau topik pembicaraan yang ribet mungkin juga semakin membuat mereka sulit fokus mendengarkan sampai habis.

    Orang-orang pun umumnya lebih gampang mengingat apa yang mereka dengar di akhir presentasi daripada di awal atau di tengah. 

    Baca Juga: 5 Tips Lancar Public Speaking untuk Para Pemula

    6. Kembali angkat pesan pembuka

    Dikutip oleh Sparkol, menutup presentasi dengan melihat kembali pertanyaan di awal adalah metode yang populer.

    Hal ini bisa menjadi pilihan untuk menutup presentasi selain dengan memberikan rangkuman.

    Caranya, kamu bisa mengatur pertanyaan di awal saat membuat presentasi.

    Kemudian saat selesai kamu bisa menggunakan anekdot maupun kalimat yang menjawab pertanyaan tersebut.

    7. Berikan pernyataan yang jelas kalau kamu sudah selesai

    Presentasi yang baik harus jelas kapan dimulai dan diakhiri. Tentu tidak akan menjadi pengalaman yang menyenangkan jika audiens semuanya diam setelah kamu selesai presentasi.

    Closing statement atau pernyataan akhir dari presentasi bahasa inggris harus disampaikan dengan jelas. Contohnya:

    “And on that final note, that conludes my presentation”

    “I’d like to bring this presentation to a close with…”

    8. Jangan ditutup dengan pertanyaan

    Banyak orang yang melakukan kesalahan ini saat presentasi.

    Menutup presentasi dengan pertanyaan berpotensi memberi kesempatan audiens untuk meninggalkan komentar negatif.

    Selain itu, mengakhiri presentasi dengan pertanyaan akan membuat poin utama presentasi jadi terlupakan.

    9. Berikan poin utama presentasi

    Selain rangkuman presentasi, kamu juga bisa menutupnya dengan memberikan poin-poin utama.

    Dilansir dari Visme, ada 3 formula yang biasanya digunakan oleh pembicara profesional yaitu:

    • Tell them what you are going to tell them (beri tahu apa yang akan kamu katakan pada audiens).
    • Tell them (memberitahu mereka).
    • Tell them what you told them (beri tahu mereka apa yang telah kamu katakan).

    Contohnya:

    “Before I leave you with my final thoughts about XYZ, let me briefly restate my main takeaways…”

    10. Ucapan terima kasih

    Jika kamu kesulitan untuk menemukan kata-katan yang tepat untuk penutupan, mengucapkan terima kasih adalah pilihan terbaik.

    Tidak hanya berterima kasih pada audiens, kamu juga bisa menyebutkan siapa saja pihak-pihak yang telah membantu mewujudkan sesi presentasi tersebut.

    Contohnya:

    “At this time, I’d like to have my colleague speak so I’ll finish up by saying thank you for your attention.”

    “I can see that our time is just about up so to finish I’d like to say thank you.”

    Baca Juga: 5 Aplikasi Penerjemah untuk Bantu Kamu Paham Bahasa Asing

    Jadi, gunakanlah waktu penutup ini dengan meringkas poin-poin utama dari presentasi kamu. Namun, jangan hanya sekadar menyebutkan ulang satu per satu.

    Tunjukkan bagaimana kesemua poin itu sebetulnya saling berkaitan dan mendukung tujuan utama kamu.

    Sudah dapat ide mau membuat penutup bahasa inggris seperti apa untuk presentasi selanjutnya? Kuncinya, pilih yang paling sesuai dengan presentasi dan style pribadi kamu.

    Selain tips penutupan di atas, masih ada bahasa mendalam soal presentasi yang akan bantu kamu jadi presenter profesional.

    Yuk, dapatkan tips dan bahasannya dalam artikel-artikel Glints, klik di sini untuk dapatkan dan baca ragam artikelnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait