8 Makanan setelah Olahraga untuk Bantu Pulihkan Energi dan Atasi Pegal

Tayang 25 Des 2022 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Supaya khasiat olahraga dapat kamu rasakan dengan lebih optimal, perhatikanlah makanan yang kamu konsumsi setelah olahraga.

    Memperhatikan menu makanan juga bisa membantumu mengatasi pegal-pegal pada otot setelah workout

    Dilansir dari Mayo Clinic, sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan protein dalam kurun waktu 2 jam setelah olahraga. Hal ini untuk membantu mengembalikan energi dan memulihkan kondisi otot.

    Seperti apakah contoh menu-menu makanannya? Langsung saja simak pembahasan Glints berikut!

    Baca Juga: 5 Aplikasi Olahraga yang Mudah Dilakukan di Rumah, Kamu Harus Coba!

    1. Oatmeal

    Makanan setelah olahraga yang baik dikonsumsi yang pertama adalah oatmeal.

    Makanan ini mengandung karbohidrat yang berfungsi untuk mengembalikan energi yang telah kamu gunakan selama berolahraga.

    Cara mengolahnya juga bermacam-macam, mulai dari membuat overnight oats, pancake oats, atau sekadar menyeduhnya dengan air hangat dan madu.

    Selain itu, kamu juga bisa mengombinasikannya dengan berbagai macam buah-buahan.

    2. Yoghurt

    Dilansir dari Healthline, selain karbohidrat, tubuh kita juga sangat memerlukan makanan sumber protein terutama setelah olahraga.

    Ketika berolahraga, otot dalam tubuh rentan sekali mengalami kerusakan. Nah, protein inilah yang membantu membangun kembali jaringan otot yang rusak tersebut.

    Salah satu kudapan segar yang kaya akan protein adalah yoghurt, terutama jenis greek yoghurt.

    Kamu juga bisa, lho, mengonsumsi oatmeal yang dicampur dengan yoghurt. Jadi, kebutuhan karbohidrat dan proteinmu bisa terpenuhi secara sekaligus.

    3. Roti bakar dengan telur

    Roti bakar dan telur merupakan kombinasi makanan setelah olahraga yang juga kandungan gizinya sangat bermanfaat bagi tubuh dan goal olahragamu.

    Roti mengandung karbohidrat, sedangkan telur merupakan sumber protein yang cukup tinggi.

    Baik digoreng maupun direbus, telur tetap menjadi pendamping roti yang lezat untuk disantap sebagai menu sarapan.

    Untuk gizi yang lebih seimbang, kamu juga bisa memadukannya dengan alpukat sebagai sumber lemak, maupun sayuran yang ditumis sebagai sumber vitamin dan serat.

    4. Roti dengan selai kacang

    Kamu kurang suka dengan roti yang dibuat menjadi menu makanan asin?

    Jika ya, gantilah telur dan alpukat dengan selai kacang.

    Selai kacang juga mengandung lemak dan zat lain yang diperlukan oleh tubuh, di antaranya adalah omega 6 dan asam amino yang dapat membantu mengoptimalkan fungsi pembuluh darah.

    Di sisi lain, kamu bisa tambahkan beberapa buah-buahan sebagai tambahan protein.

    Jangan lupa untuk memilih roti gandum sebisa mungkin. Kandungan gandum di dalamnya dapat membantumu kenyang lebih lama.

    Baca Juga: 7 Mitos tentang Olahraga dan Fakta Sesungguhnya

    5. Nasi dan lauk

    Bila kamu kurang suka dengan menu makanan setelah olahraga yang kebarat-baratan seperti di atas, kamu bisa mengganti roti dengan nasi merah yang dilengkapi dengan ikan atau ayam.

    Yang terpenting, di atas piringmu ada menu makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak yang seimbang.

    Akan tetapi, kamu juga perlu memperhatikan cara pengolahannya, ya.

    Jangan sampai makananmu mengandung terlalu banyak lemak sehingga proses pembentukan otot menjadi tidak maksimal.

    Usahakan untuk mengolah ikan atau ayam dengan cara dipanggang atau dikukus dari pada digoreng (deep fried).

    6. Smoothie

    Buah-buahan juga bisa menjadi pelengkap makanan setelah olahraga yang tak hanya menyegarkan, tetapi juga lezat dan bergizi.

    Dilansir dari Forbes, Tara Collingwood yang merupakan seorang dietitian nutritionist menyarankan untuk membuat smoothie yang terdiri dari:

    • sayuran
    • buah-buahan
    • whey protein
    • air kelapa

    Buah dan sayur berperan sebagai sumber antioksidan dan protein, sedangkan whey protein sangat membantu mengatasi dampak negatif dari olahraga berat yang kadang menyebabkan kerusakan pada otot.

    Hal yang perlu diingat adalah hindari menambahkan gula atau bahan pemanis lain dalam jumlah banyak.

    Gula memang membantu mengembalikan energi, namun mengonsumsinya terlalu banyak setelah olahraga juga dapat mengganggu proses pembentukan otot.

    7. Ubi

    Bosan dengan sumber karbohidrat yang itu-itu saja? Coba ganti sumber karbohidrat di piringmu menggunakan ubi.

    Selain kandungan karbohidrat yang tinggi, ubi juga mengandung berbagai vitamin dan mineral.

    Jenis ubi jalar kuning bahkan mengandung betakaroten tinggi yang dapat berubah menjadi vitamin A dalam tubuh.

    Vitamin A ini perannya cukup penting dalam meningkatkan imun tubuh, sehingga kamu tak mudah jatuh sakit. Apalagi sebagai pekerja, sering kali kita rentan terkena penyakit seperti batuk dan pilek.

    Kamu dapat memanggang atau mengukusnya lalu sajikan dengan pendamping makanan lain, seperti sayuran dan ayam.

    8. Pasta

    Siapa bilang orang yang diet tidak boleh makan pasta?

    Pasta tetap bisa menjadi pilihan makanan setelah olahraga bagimu, asalkan diperhatikan porsi dan bahan pastanya.

    Usahakan untuk menggunakan pasta yang terbuat dari gandum utuh karena kandungan gulanya yang tidak terlalu tinggi.

    Alasan mengapa pasta baik dikonsumsi setelah olahraga adalah karena mengandung karbohidrat dan vitamin B yang sangat penting untuk mengembalikan energi.

    Baca Juga: 7 Gerakan Olahraga dari Meja Kerja, Sibuk Bukan Alasan!

    Demikian 8 makanan setelah olahraga yang Glints rekomendasikan untukmu. Intinya, usahakan untuk lengkapi menu makanan di piring dengan karbohidrat, protein, dan lemak yang seimbang.

    Mau tahu tips menarik lain seputar kesehatan? Di Glints Blog, ada kategori khusus yang membahas serba-serbi kesehatan yang dibuat khusus untuk para pekerja.

    Jadi, kumpulan artikelnya pasti cocok dengan kondisi pekerja yang kadang sibuk dan cukup sulit menjaga kesehatan fisik maupun mentalnya.

    Tunggu apa lagi? Akses kumpulan artikel gratisnya di sini sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait