Peregangan Statis: Arti, Cara, dan Waktu Tepat Melakukannya
Isi Artikel
Setelah berolahraga atau duduk seharian, kamu dianjurkan untuk melakukan peregangan atau stretching. Nah, stretching yang bermanfaat adalah peregangan statis.
Sebagai pekerja, kamu punya risiko mengalami otot yang kaku karena duduk terlalu lama.
Tentu, memiliki otot yang kaku dapat berdampak buruk pada kesehatanmu secara keseluruhan.
Nah, di artikel ini Glints akan memberi pemaparan seputar apa itu peregangan statis dan manfaat yang dimilikinya. Simak artikelnya berikut ini, ya.
Arti dan Cara Melakukan Peregangan Statis
Mengutip Physiopedia, peregangan statis adalah jenis stretching tanpa banyak gerakan (statis) dan minim risiko cedera.
Untuk melakukannya, kamu hanya perlu mengambil posisi peregangan dan menahan posisinya selama rentang waktu tertentu.
Peregangan statis sangat aman dan efektif untuk dilakukan karena tidak memiliki risiko cedera tinggi.
Tak hanya itu, jenis peregangan ini juga dapat meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas ototmu.
Sehingga menurut Insider, hal ini membuat peregangan statis sebagai aktivitas olahraga yang cocok dilakukan oleh pemula atau individu yang tidak banyak bergerak.
Seseorang yang jarang bergerak dan duduk sepanjang waktu karena bekerja akan memiliki otot yang tegang.
Hal tersebut dapat mengakibatkan rasa sakit di otot, cedera, hingga postur tubuh yang jelek.
Manfaat Peregangan Statis
Seperti yang telah disinggung sedikit, melakukan peregangan statis dapat memberikan banyak manfaat untuk tubuhmu.
Terlebih jika kamu menghabiskan waktu sepanjang hari duduk karena harus bekerja.
Nah, mengutip Healthline, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari melakukan peregangan statis.
1. Membuat tubuhmu semakin fleksibel
Manfaat pertama yang bisa kamu dapatkan dari peregangan statis yaitu tubuh yang lebih fleksibel.
Terlebih jika kamu sering berolahraga, melakukan peregangan statis setelah melakukan olahraga dapat meningkatkan rentang gerak dari sendi-sendimu.
Rentang gerak sendiri yaitu seberapa jauh sendimu, seperti pinggang atau lutut, dapat bergerak dengan nyaman ke arah tertentu.
Tentunya, memiliki tubuh yang fleksibel serta rentang gerak yang luas dapat membantumu bergerak dengan nyaman dan mudah.
Hal ini dapat membuatmu lebih mudah dalam beraktivitas dan juga berolahraga.
2. Berkurangnya rasa sakit dan kaku
Memiliki otot yang tegang, kaku, dan bekerja terlalu keras dapat menyebabkan rasa sakit serta tidak nyaman.
Nah, manfaat selanjutnya dari peregangan statis adalah mengurangi kekakuan dari otot tubuh.
Menurut studi soal ultrasonografi dengan teknologi shear wave di Jepang tahun 2014 menemukan bahwa dengan berkurangnya rasa kaku, maka rasa sakit pada bagian tubuh juga akan berkurang bahkan menghilang.
Sehingga, kamu bisa melakukan tugas dan pekerjaan harianmu dengan lebih mudah.
3. Berkurangnya stres
Manfaat lain dari peregangan statis yaitu berkurangnya stres yang dirasakan. Rasa stres yang tinggi dapat menyebabkan ototmu menjadi tegang dan kencang.
Nah, melakukan peregangan statis dapat membuat ototmu menjadi rileks.
Jika dibarengi dengan latihan pernapasan, hal tersebut dapat mengurangi stres dan rasa cemas.
4. Meningkatkan aliran darah
Meningkatkan aliran darah juga menjadi manfaat lain dari melakukan peregangan statis.
Aliran darah yang meningkat dapat membantu ototmu pulih lebih cepat setelah berolahraga.
5. Meningkatkan performa tubuh
Manfaat lain dari peregangan statis adalah meningkatkan performa tubuh.
Otot yang fleksibel dapat meningkatkan kelincahan, kecepatan, dan kekuatan otot.
Hal tersebut dapat membantumu meningkatkan performa tubuh. Yang mana, hal ini dapat membuatmu tidak mudah lelah ketika atau setelah bekerja.
Waktu yang Baik untuk Melakukan Peregangan Statis
Peregangan statis bisa kamu lakukan kapan pun dan di mana saja.
Namun, ada beberapa momen yang membuat kamu bisa mendapatkan manfaat penuh dari peregangan statis.
Nah, mengutip Kika Stretch Studios, berikut adalah beberapa waktu yang baik untuk melakukan peregangan statis.
- tepat setelah berolahraga atau workout/otot masih berkontraksi
- ketika kamu sering mengalami cedera akibat rentang gerak tubuhmu yang terbatas
- jika kamu ingin meningkatkan fleksibilitas tubuhmu
- kamu memiliki otot yang tegang karena gerakan yang berulang atau olahraga
- kamu sering melakukan olahraga berat
- ketika kamu mengalami rasa sakit atau tegang di badan yang kronis
- kamu saat ini memiliki tingkat stres yang tinggi dan ingin merilekskan diri
Itu adalah paparan informasi dari Glints seputar peregangan statis yang bisa kamu pelajari.
Intinya, jenis peregangan ini sangat cocok apabila kamu yang jarang bergerak atau olahraga karena sibuk bekerja.
Selain paparan di atas, kamu bisa mendapatkan lebih banyak seputar kesehatan erja dengan baca kumpulan artikel dari Glints.
Ada beragam informasi seperti meredakan atau mengatasi penyakit, tips tidur berkualitas, dan masih banyak lagi.
Tertarik untuk mengetahuinya lebih lanjut? Klik di sini sekarang untuk mengakses ragam artikelnya secara gratis!
- Impact of Static Stretching on Performance
- 9 of the best static stretches to improve flexibility, posture, and mobility
- How and When to Include Static Stretching in Your Workout
- Static Stretching
- Acute effects of static stretching on muscle hardness of the medial gastrocnemius muscle belly in humans: an ultrasonic shear-wave elastography study