Kesusupan: Apa Itu, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Mungkin pernah ada serpihan kecil yang menyangkut di jari tangan atau kakimu. Nah, hal tersebut adalah bentuk kesusupan.
Lalu, bagaimana cara mengeluarkan kesusupan? Yuk, temukan solusinya lewat pembahasan Glints berikut ini!
Isi Artikel
Apa Itu Kesusupan?
Kesusupan atau splinter adalah serpihan benda asing yang tertanam dan mengganjal di dalam kulit.
Serpihan ini bisa berupa kayu, pecahan kaca, atau benda yang terbuat dari plastik.
Objek ini biasanya dapat dikeluarkan atau keluar dengan sendirinya tanpa perlu bantuan medis.
Meski objek yang menyangkut umumnya berukuran kecil. Namun, serpihan ini penuh dengan kuman.
Jik tak segera dikeluarkan, ini dapat menyebabkan infeksi menyebar yang berpotensi mengganggu sistem pertahanan tubuh.
Penyebab Kesusupan
Kesusupan umumnya terjadi ketika seseorang secara tidak sengaja memegang atau menginjak sesuatu yang tajam, seperti:
- serpihan kayu
- pecahan kaca
- duri ikan atau tanaman
Gejala Kesusupan
Dikutip dari Emedicine Health, kesusupan mudah dikenali, sebab serpihan umumnya akan terlihat cukup jelas di dalam kulit.
Seseorang yang mengalami kesusupan akan merasakan sesuatu yang mengganjal dan mengganggu di dalam atau ujung kulit.
Pada kondisi ini, aliran darah akan melambat atau bisa jadi berhenti, sehingga menyebabkan rasa nyeri. Khususnya ketika kulit bersentuhan dengan objek lain.
Kadang-kadang, kesusupan tidak disadari sama sekali hingga infeksi berkembang.
Kemudian, area tersebut menjadi merah, bengkak, hangat, dan lunak.
Cara Mengatasi Kesusupan
Dikutip dari Medical News Today, berikut beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengeluarkan serpihan di rumah:
1. Cuci area yang kena kesusupan
Sebelum melakukan apapun pada kesusupan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencuci tangan dan area yang terkena serpihan dengan sabun dan air.
2. Pastikan letak serpihan
Periksa letak serpihan dengan benar.
Seringkali, objek yang menyangkut sangat kecil dan berada di tempat yang sulit dijangkau.
Gunakan kaca pembesar dan pencahayaan yang baik jika perlu, untuk melihat area yang terkena serpihan dengan baik.
3. Rendam dengan air hangat
Dikutip dari Cleveland Clinic, merendam area yang terkena serpihan dalam air hangat selama beberapa menit dapat membuat kulit lebih lentur, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Namun, cara ini opsional dan tak selalu diperlukan untuk mengeluarkan kesusupan.
4. Gunakan pinset
Kebanyakan serpihan kecil yang menyangkut di kulit bisa diakses hanya dengan menggunakan pinset, sebagai alat untuk menjepit dan menariknya keluar.
Metode bisa dilakukan dengan cara:
- semprot atau bersihkan pinset dengan alkohol gosok terlebih dahulu
- jepit ujung serpihan di antara kedua lengan pinset dengan hati-hati
- tarik serpihan keluar dengan lembut dan perlahan
5. Jarum dan pinset
Jika serpihan telah sepenuhnya menusuk kulit, dan tidak ada bagian material yang terlihat, kamu mungkin dapat mengeluarkan sebagian terlebih dahulu dengan menggunakan jarum.
Setelah lapisan yang menutupi serpihan terbuka, lanjutkan dengan menggunakan pinset untuk mengeluarkannya.
Langkah lebih detailnya sebagai berikut:
- pastikan kamu telah menyemprot atau membersihkan jarum dan pinset dengan alkohol gosok terlebih dahulu
- tusuk kulit dengan jarum pada bagian serpihan yang paling dekat dengan permukaan
- cubit serpihan dengan pinset dan tarik keluar dengan lembut dan perlahan
6. Mencegah infeksi
Jika serpihan telah berhasil dikeluarkan, cuci area yang mengalami kesusupan dengan air mengalir atau sabun.
Lalu, oleskan salep antibiotik atau pelembap kulit dan tutupi dengan perban atau plester bila perlu.
Kapan Harus ke Dokter?
Kesusupan dapat diatasi sendiri di rumah, atau akan keluar dengan sendirinya.
Dikutip dari Web MD, seseorang sebaiknya segera ke dokter ketika:
- Kamu tidak bisa atau tidak yakin telah mengeluarkan seluruh serpihan yang menyangkut di dalam kulit.
- Objek yang menyangkut berada jauh di dalam kulit dan menyebabkan pendarahan hebat.
- Serpihan berada di bawah kuku jari tangan atau kaki. Pada kondisi ini, profesional medis mungkin perlu memotong lekukan pada kuku untuk mengeluarkan objek yang menyangkut.
Lebih lanjut, Emedicine Health menjelaskan, pada beberapa kondisi, dokter mungkin akan menambahkan perawatan tambahan.
Misalnya, jika terdapat tanda-tanda peradangan. Dokter akan memeriksa area tersebut atau mengangkat area yang meradang dengan pisau bedah.
Hal ini untuk memastikan serpihan telah diangkat secara menyeluruh, dan akan meresepkan antibiotik jika perlu.
Jika luka terlalu besar, dokter biasanya akan menggunakan memberikan jahitan untuk menutup luka tersebut.
Kecuali, jika telah terinfeksi, yang bisa ditandai dengan:
- kemerahan
- rasa sakit yang semakin meningkat
- pembengkakan
- nanah atau area yang mengalami kesusupan mulai terlihat memutih
Jika mengalami gejala di atas, segera hubungi penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan terbaik.
Kamu juga bisa menanyakan pada penyedia layanan kesehatan apakah diperlukan vaksinasi tetanus.
Demikian serba-serbi mengenai kesusupan dan cara yang bisa kamu coba untuk mengeluarkan serpihannya.
Maka, jika kamu mengalami kesusupan, jangan dianggap sepele, ya.
Pasalnya, kesehatan merupakan penunjang tingginya produktivitas harianmu.
Di Glints Blog, ada kumpulan artikel lain tentang makanan sehat yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Seperti pembahasan mengenai tips menjaga pola makan sehat dan hubungannya dengan produktivitas kerja.
Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikelnya, ya!