Ingin Lebih Efektif dalam Mencatat? Yuk, Kenalan dengan Metode Cornell!

Diperbarui 23 Mei 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu kesulitan mencatat materi perkuliahan atau meeting secara lengkap dan terperinci? Mungkin metode Cornell bisa membantumu dalam membuat catatan yang lebih efisien dan optimal.

    Di bawah ini, Glints sudah menyiapkan penjelasan mengenai apa itu metode Cornell, apa saja manfaatnya, dan bagaimana cara membuatnya. 

    Yuk, simak lebih lanjut!

    Baca Juga: Baca Lebih Banyak Buku dengan Teknik Membaca Cepat

    Apa Itu Metode Cornell?

    metode cornell

    © Pexels.com

    Jika kamu masih duduk di bangku sekolah, salah satu cara untuk mengingat materi yang disampaikan oleh pengajar adalah dengan mencatat atau merekam materi di kelas. 

    Ternyata, terdapat satu metode mencatat yang dapat membuat catatanmu menjadi lebih rapi, efisien, dan memudahkanmu untuk memahami materi secara keseluruhan. 

    Metode Cornell adalah metode yang ditemukan oleh Walter Pauk, seorang profesor di Cornell University pada sekitar tahun 1940-1950-an.

    Dilansir dari McLaughlin Library – University of Guelph, metode Cornell ditujukan untuk menulis, mengatur, dan menggunakan catatan yang berisi materi atau serangkaian informasi baru.

    Metode ini bisa digunakan untuk membantu kamu dalam mempersiapkan diri sebelum ujian dan mempelajari sebuah materi secara mendalam.

    Menurut UTMB Health, beberapa manfaat dari menggunakan metode Cornell adalah meningkatkan daya ingat dan ‘memaksa’ kamu untuk benar-benar fokus ketika materi sedang disampaikan. 

    Dengan menggunakan metode Cornell, kamu harus benar-benar mendengarkan penyampaian secara aktif dan terus melatih kemampuan akan materi yang telah dipelajari tersebut.

    Baca Juga: Mengenal Teknik Pomodoro untuk Meningkatkan Fokus saat Bekerja

    Cara Membuatnya

    metode cornell

    © Pexels.com

    Dilansir dari Cornell University, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikut jika kamu ingin membuat catatan menggunakan metode Cornell:

    1. Membagi catatan menjadi tiga bagian

    Sebelum mencatat menggunakan metode Cornell, pertama-tama kamu harus membagi satu halaman catatan menjadi tiga bagian terlebih dahulu.

    Kolom paling besar diletakkan di kanan, yaitu kolom untuk menuliskan catatan. 

    Di kiri, terdapat kolom petunjuk yang akan diisi dengan kata kunci atau pertanyaan-pertanyaan.

    Bagian ketiga terletak di bawah, yaitu kolom ringkasan.

    Sebelum perkuliahan atau meeting dimulai, kamu bisa membuat template garis untuk catatanmu terlebih dahulu. 

    Lama kelamaan, kamu akan terbiasa mencatat menggunakan metode ini sehingga tidak akan lupa harus mencatat apa saja di setiap bagiannya. 

    2. Menuliskan materi

    Baik itu perkuliahan atau meeting, langkah awal membuat catatan menggunakan metode ini adalah dengan menuliskan materi di kolom catatan. 

    Nah, kamu bisa mencatat dengan menggunakan simbol-simbol atau singkatan yang memudahkan kamu untuk mengingat materi yang disampaikan.

    Untuk setiap poin yang berbeda, pastikan kamu memberi jarak setidaknya satu baris dan beri catatan mengenai tema besar setiap poin.

    Kamu juga bisa mencatat sembari merekam perkuliahan, agar dapat mendengarkan kembali jika ada beberapa poin atau simbol yang artinya terlupakan.

    3. Membuat pertanyaan dan kesimpulan

    Setelah kelas atau meeting selesai, metode Cornell menyarankan penggunanya untuk sesegera mungkin menuliskan pertanyaan atas materi yang disampaikan.

    Usahakan untuk langsung membaca kembali hasil catatan sembari mendengarkan rekamannya, lalu tuliskan serangkaian pertanyaan di kolom petunjuk.

    Mengapa begitu? Menurut Walter Pauk selaku penemu metode ini, menuliskan pertanyaan setelah penyampaian materi sembari mendengarkan kembali materinya dapat memperjelas materi tersbeut dan juga memperkuat ingatanmu.

    Setelah membuat serangkaian pertanyaan, maka tugas selanjutnya adalah menuliskan jawaban dan kesimpulan atas pertanyaan tersebut di kolom paling bawah. 

    Pertanyaan dan kesimpulan ini juga dapat mempersiapkanmu untuk pertanyaan yang mungkin ditanyakan saat ujian.

    Baca Juga: 6 Cara Membuat Sesi Brainstorming Menjadi Efektif dan Efisien

    4. Menjawab pertanyaan yang dibuat

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, metode Cornell dapat berguna untuk meningkatkan daya ingat baik itu jangka panjang maupun pendek. 

    Cara menggunakan catatan ini agar peningkatan daya ingat optimal adalah dengan menjawab pertanyaan yang telah dibuat.

    Tutup kolom catatan, lalu baca pertanyaan dan kata kunci yang sudah dituliskan di kolom petunjuk.

    Bacakan jawaban atau apapun yang berkaitan dengan kata kunci tersebut secara lantang, bukan hanya di dalam pikiranmu saja.

    Mengapa begitu? 

    Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Noah D. Forrin dan Colin M. MacLeod lalu dipublikasikan di jurnal Memory, membaca dan mengucapkan sebuah teks secara lantang merupakan cara yang efektif dalam mengingat sebuah informasi. 

    Jadi, alih-alih mendengarkan orang berbicara atau mengulangi sebuah informasi di dalam hati saja, coba untuk mengucapkannya agar kamu lebih mudah mengingatnya.

    5. Mempertanyakan isi catatan

    Setelah membacakan jawaban atas pertanyaan dan kata kunci yang ada di kolom, pengguna metode Cornell dianjurkan untuk berpikir secara kritis

    Bagaimana caranya?

    Coba lihat kembali materi yang sudah dituliskan, lalu coba pertanyakan setiap poin penting yang ada di dalam catatan tersebut. 

    Ketika mempertanyakan materi secara kritis, maka kamu akan lebih mudah menghubungkan apa yang sudah diketahui, informasi apa saja yang baru diterima, dan lainnya. 

    Hal ini mempermudah kamu untuk benar-benar memahami materi, bukan hanya menghafalnya saja.

    6. Review catatan

    Setelah melakukan semua langkah di atas, hal terakhir yang perlu dilakukan adalah mengulas kembali catatan yang telah dibuat.

    Dilansir dari Education Corner, melakukan review materi yang sudah dipelajari dapat meningkatkan kemampuanmu dalam mengingat materi yang sudah dipelajari. 

    Kamu bisa melakukannya setiap akhir pekan, dengan durasi kurang lebih 10 menit.

    Lakukan langkah ketiga dan keempat, agar kamu dapat mengingat materi secara optimal. 

    Dengan rutin melakukan ini, maka kamu tidak perlu lagi melakukan sistem kebut semalam (SKS) sebelum ujian dan dapat benar-benar memahami materi secara mendalam.

    Baca Juga: Teknik 20 20 20: Pentingkah Menggunakan Teknik Ini untuk Bekerja?

    Demikianlah penjelasan mengenai apa itu metode Cornell, apa saja manfaatnya, dan serangkaian langkah yang bisa dilakukan agar penggunaan metode ini lebih optimal.

    Tak hanya untuk materi di sekolah saja, kamu juga bisa menggunakan metode mencatat yang satu ini untuk mencatat poin penting saat berada di meeting atau training yang diadakan oleh kantor.

    Sangat memudahkan, bukan?

    Untuk mendapatkan tips lain yang dapat membuat pekerjaan menjadi lebih efektif, kamu bisa berlangganan newsletter blog dari Glints, lho.

    Hanya perlu mendaftarkan email saja, kamu sudah bisa mendapatkan informasi terkait karier dan dunia pekerjaan dari newsletter blog Glints.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait