Datangkan Lebih Banyak Pengunjung dengan 9 Jenis Konten Blog Ini!

Diperbarui 04 Jan 2021 - Dibaca 14 mnt

Isi Artikel

    Bingung memilih jenis konten blog mana yang akan mendatangkan paling banyak pengunjung? 

    Pada dasarnya, memang agak tidak mungkin menarik pengunjung dengan jenis konten yang itu-itu saja. 

    Maka dari itu, penting untuk menjalankan praktik content design untuk mengetahui apa yang dicari oleh target pasar bisnismu, agar bisa membuat konten yang sesuai.

    Di bawah ini, Glints sudah menyiapkan variasi jenis konten yang bisa dipilih, disarikan dari Hubspot dan Content Marketing Institute

    Simak lebih lanjut untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, yuk!

    Daftar Jenis Konten untuk Blog

    1. Konten tutorial

    © Pexels.com

    Jenis konten pertama yang paling sering ditemui di berbagai macam jenis blog adalah konten tutorial.

    Hal ini dikarenakan jenis konten seperti ini sangat edukatif dan dapat memberikan informasi baru kepada user yang membacanya.

    Kalau kamu mencari traffic organik dari search engine, jenis konten yang satu ini sangat patut dipertimbangkan. 

    Kamu bahkan bisa meningkatkan engagement dengan memberikan video untuk menjadi penjelasan lebih lanjut.

    Contoh:

    2. Listicle

    jenis konten blog

    © Pexels.com

    Seperti namanya, listicle adalah artikel yang berisikan daftar apa pun itu. 

    Rekomendasi aplikasi, tren terbaru, teknik terbaik untuk bidang tertentu, dan lain-lain. 

    Untuk mendapatkan traffic dan engagement yang baik dari artikel listicle, usahakan untuk membuat daftar selengkap dan seinformatif mungkin.

    Jangan pernah menggunakan clickbait. Katakanlah kamu membuat artikel berjudul,  “20 Teknik Menjahit Terbaik!”. 

    Ketika dibuka, ternyata kamu hanya menyediakan 5 dan angka 20 itu ditaruh begitu saja agar orang merasa tertarik.

    Contoh:

    Baca Juga: 5 Manfaat Blog untuk Perkembangan Bisnis yang Perlu Kamu Ketahui

    3. Hasil kurasi

    jenis konten blog

    © Freepik.com

    Jenis konten blog selanjutnya adalah hasil kurasi. Misalkan, ada orang yang mencari apa saja podcast terbaik tentang finance

    Sebagai pembaca yang mencari hal tersebut, tentu kamu ingin mendapatkan informasi mengenai isi masing-masing podcast tersebut, kan? 

    Mereka jadi tidak perlu mendengar satu per satu terlebih dahulu untuk mengetahui mana yang ingin didengarkan terus-menerus.

    Contoh:

    4. Penjelasan untuk pemula

    jenis konten blog

    © Pexels.com

    Jenis konten dalam blog yang berisikan penjelasan untuk pemula juga ampuh mendatangkan banyak pengunjung, lho.

    Pasalnya, ketika melakukan pencarian di search engine tentang sebuah topik tertentu, mayoritas orang akan mengetik, “Apa itu …” atau mungkin “… adalah”, dan sebagainya.

    Jenis konten ini akan sangat baik, apalagi jika topik yang dibahas sesuai dengan tema besar situsmu.

    Di akhir artikel, kamu juga bisa mengarahkan pembaca ke artikel lain dengan topik serupa. Dengan begitu, engagement pun akan meningkat.

    Contoh:

    5. Infografik

    jenis konten blog

    © Freepik.com

    Jenis konten blog selanjutnya yang dapat meningkatkan traffic dan engagement adalah infografik. 

    Dengan infografik, kamu bisa menggabungkan berbagai macam informasi, data, dan statistik, lalu menyajikannya dengan visual yang menarik.

    Pasalnya, orang pasti akan lebih memilih melihat gambar dibandingkan kumpulan data saja, kan? 

    Jika dibuat dengan desain yang menarik dan berisikan informasi penting, konten seperti ini kemungkinan besar dapat menghasilkan cukup banyak inbound link.

    Nah, semakin tinggi inbound link dari situs berkualitas, semakin meningkat pula traffic dan ranking website-mu di SERP (search engine result page).

    Contoh:

    Baca Juga: Ketahui 6 Jenis Website yang Populer Berdasarkan Fungsinya

    6. Newsjacking

    © Burst.shopify.com

    Mungkin kamu bertanya-tanya, “apa itu newsjacking?”. 

    Melansir TechTarget, newsjacking adalah praktik di mana sebuah brand mengikuti cerita yang sedang ramai diberitakan untuk menarik perhatian dan meningkatkan brand exposure.

    Jenis konten blog yang satu ini juga bisa disebut sebagai konten trending

    Intinya, kamu membuat artikel atau konten apa pun itu sesuai dengan topik yang sedang hangat dibicarakan, di waktu tersebut.

    Contoh:

    7. Guest post

    Guest post adalah jenis konten yang ditulis oleh orang lain, di dalam blog-mu. 

    Konten ini merupakan semacam simbiosis mutualisme antara situsmu dan orang tersebut (blogger, ahli di bidang tertentu).

    Pasalnya, kamu mendapatkan tambahan konten tanpa perlu mengeluarkan tenaga untuk membuatnya, dan orang tersebut mendapat exposure karena tulisannya ditampilkan di situsmu.

    Glints beberapa kali melakukan hal ini dan orang yang menjadi guest di blog adalah pembicara yang akan mengadakan kelas di Glints ExpertClass.

    Contoh: 

    Baca Juga: Ikuti 5 Cara Ini untuk Menghasilkan Uang dari Blog

    8. Artikel perbandingan

    © Freepik.com

    Jenis konten selanjutnya yang bisa kamu produksi untuk blog adalah artikel perbandingan. 

    Konten ini bisa untuk membandingkan satu istilah dengan yang lain, atau bisa juga membantu pembaca memilih antara dua pilihan berbeda. 

    Misalkan, artikel mengenai search engine marketing (SEM) dan search engine optimization (SEO). Kamu bisa membahas perbedaan keduanya dan mana yang harus pembaca pilih untuk bisnis mereka.

    Contoh:

    9. Konten SlideShare

    © Canva.com

    Kurang lebih sama seperti konten infografik, meletakkan presentasi SlideShare di blog akan membuat pembaca lebih tertarik untuk membacanya hingga akhir.

    Hal ini bermanfaat terutama jika memang topik yang sedang dibahas berisikan data, angka, atau penjelasan yang mungkin sedikit rumit. 

    Dengan menggunakan konten ini, bounce rate kemungkinan akan berkurang dan pembaca akan mendapatkan semua informasi yang mereka butuhkan.

    Itu dia variasi jenis konten blog yang perlu kamu ketahui agar bisa terus meningkatkan traffic ke situsmu, dan juga meningkatkan engagement serta conversion rate.

    Jadi, jenis konten mana yang kira-kira akan kamu pilih? 

    Untuk mendapatkan informasi penting lainnya yang dapat membantu perkembangan konten di blog, kamu bisa berlangganan newsletter dari Glints, lho.

    Hanya perlu mendaftarkan email saja, informasi dan tips berguna akan dikirimkan langsung ke kotak masukmu.

    Menarik, kan? Yuk, daftarkan emailmu sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait