Yuk, Ketahui Perbedaan Quality Control dan Quality Assurance!

Diperbarui 19 Apr 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Ingin meniti karier sebagai product manager? Jika iya, tandanya kamu harus mengetahui perbedaan antara quality control (QC) dan quality assurance (QA).

    Pasalnya, kedua proses ini sangat penting dalam pembuatan dan pengembangan sebuah produk.

    Baik itu produk fisik, produk digital seperti software, dan lain-lain.

    Tanggung jawab utama seorang product manager adalah memastikan proses QC/QA dijalankan secara baik dan menyeluruh.

    Penasaran dengan pengertian dan perbedaan kedua proses ini? Glints sudah menyiapkan penjelasannya di bawah ini, hanya untukmu.

    Yuk, simak lebih lanjut!

    Baca Juga: Tak Perlu Bingung, Ini 3 Beda Pekerjaan Product Manager dan Product Owner

    Apa Itu Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA)?

    perbedaan quality control dan quality assurance

    © Freepik.com

    Sebelum mengetahui perbedaan antara quality control dan quality assurance, Glints akan menjelaskan pengertian keduanya.

    Dilansir dari Investopedia, quality control (QC) adalah proses pengecekan kualitas produk yang dilakukan oleh bisnis dan perusahaan. 

    QC dilaksanakan untuk memastikan bahwa kualitas produk yang akan diperjualbelikan sudah sesuai dengan standar produk. 

    Berlanjut ke quality assurance.

    Dilansir dari The Balance Small Business, quality assurance (QA) adalah proses memastikan bahwa persyaratan kualitas sebuah perusahaan sudah terpenuhi.

    Proses ini meliputi perencanaan dan pengawasan aktivitas pembuatan produk perusahaan.

    QA sangat dibutuhkan dalam proses pembuatan sebuah produk, agar pekerjaan yang dilakukan tetap efektif. 

    Daripada menemukan kesalahan di produk yang sudah jadi, lebih baik melakukan pencegahan dengan mengawasi prosesnya, kan?

    Baca Juga: Meski Mirip, Ini Letak Perbedaan antara UX Designer dan Product Designer

    Perbedaan di Antara Keduanya

    perbedaan quality control dan quality assurance

    © Glints

    1. Fokus

    Perbedaan pertama adalah fokus dari quality control dan quality assurance.

    Seperti yang sudah disebutkan di awal, QA merupakan proses pengawasan apakah persyaratan kualitas perusahaan sudah terpenuhi.

    Jadi, QA berfokus ke proses pembuatan produk tersebut. 

    Di sisi lain, QC lebih fokus ke menemukan dan membenarkan kesalahan di hasil akhir produk tersebut. 

    Kalau disimpulkan secara singkat, QA merupakan proses yang proaktif, sedangkan QC adalah proses reaktif dari hasil akhir sebuah produk.

    2. Tujuan

    Perbedaan kedua adalah tujuan quality control dan quality assurance..

    Dilansir dari Diffen, tujuan utama QA adalah untuk mengembangkan dan menguji proses, agar tidak ada kesalahan saat dan setelah produk dikembangakan. QC melakukan hal yang sama, tetapi saat produk selesai dikembangkan.

    Sebagai contoh, sedang dibuat produk software oleh sebuah perusahaan.

    Tim yang menjalankan QA akan menguji software tersebut untuk mencari bug, freeze, dan kesalahan yang biasa muncul saat menggunakan software.

    Setelah produk selesai dikembangkan, tim QC akan mengecek kembali kualitas dari software tersebut sebelum dirilis ke pasaran. 

    Meskipun begitu, tujuan akhir kedua proses ini sama saja, yaitu memastikan kualitas produk dan kepuasan konsumen.

    Dengan begitu, perusahaan bisa menjaga serta meningkatkan customer dan brand loyalty.

    3. Cara kerja

    Perbedaan yang terakhir adalah cara kerjanya. 

    Cara kerja QA adalah dengan membuat system management yang berkualitas dan juga tolak ukur untuk kualitas perusahaan.

    Di sisi lain, QC mencari sumber permasalahan dan memperbaikinya menggunakan peralatan yang ada, sehingga kualitas produk tetap terjaga.

    Baca Juga: Memahami Quality Assurance, Penentu Kualitas Tinggi Suatu Produk

    Jadi, dapat disimpulkan bahwa perbedaan utama adalah quality control itu product-oriented, dan quality assurance lebih process-oriented.

    Semoga kamu sudah paham perbedaan di antara keduanya, ya.

    Kalau ingin menambah pengetahuan seputar product management, kamu bisa mengikuti Glints Expert Class.

    Glints Expert Class menawarkan kelas yang dibawakan oleh pakar bidang produk, memungkinkan kamu untuk memperluas wawasan di bidang ini. 

    Di akhir kelas, kamu bahkan bisa mengikuti sesi tanya jawab yang sangat insighftul.

    Yuk, langsung cari kelas yang kamu inginkan!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 17

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait