Brand Loyalty vs. Customer Loyalty: Apa Perbedaannya?

Diperbarui 03 Jun 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Ingin menjalankan bisnis yang sukses dalam jangka panjang? Untuk mencapai itu, kamu harus mengetahui terlebih dahulu perbedaan antara brand loyalty dan customer loyalty.

    Jika didengar sepintas, keduanya terdengar seperti konsep yang kurang lebih sama.

    Supaya bisa lebih paham, Glints sudah menyiapkan penjelasan mengenai apa itu brand loyalty, customer loyalty, dan juga perbedaannya.

    Yuk, simak lebih lanjut!

    Baca Juga: Ketahui Apa Itu Brand Engagement dan Berbagai Level untuk Mencapainya

    Apa Itu Brand Loyalty dan Customer Loyalty?

    Sebelum mengetahui perbedaan antara brand loyalty dan customer loyalty, kamu wajib tahu mengenai kedua konsep ini terlebih dahulu.

    Brand loyalty

    © Freepik.com

    Dilansir dari Investopedia, brand loyalty adalah kesetiaan konsumen terhadap suatu produk dan brand yang ditunjukkan dengan pembelian berulang kali. 

    Meskipun terdapat tawaran menarik dari brand kompetitor seperti harga yang lebih murah, konsumen tidak akan tergiur untuk beralih hati. 

    Mengapa begitu? 

    Alasan utamanya adalah image dari brand tersebut dan juga kualitas produk yang diberikan selalu sesuai dengan ekspektasi. 

    Ketika sudah mengetahui kualitas seperti apa yang diinginkan, untuk apa coba-coba lagi?

    Customer loyalty

    perbedaan brand loyalty dan customer loyalty

    © Freepik.com

    Dilansir dari Hubspot, customer loyalty menggambarkan keinginan konsumen untuk membeli produk dari sebuah brand secara terus-menerus. 

    Customer loyalty bisa muncul karena beberapa alasan. 

    Beberapa di antaranya adalah kepuasan atas harga yang ditawarkan, pengalaman baik yang dirasakan oleh pelanggan, dan masih banyak lagi. 

    Jika dibandingkan dengan sales dan marketing, customer loyalty dapat mengembangkan bisnismu secara lebih cepat, lho.

    Maka dari itu, penting sekali untuk menjaga dan meningkatkan customer loyalty kala menjalankan bisnis.

    Baca Juga: Pahami Apa Itu Brand Activation dan Bagaimana Manfaatnya

    Perbedaan Brand Loyalty dan Customer Loyalty

    Setelah melihat penjelasan di atas, mungkin kamu jadi bertanya-tanya, “Lalu, di mana letak perbedaan antara brand loyalty dan customer loyalty?”.

    Pada dasarnya, komitmen konsumen baik itu dalam bentuk brand loyalty atau customer loyalty sama-sama penting untuk pertumbuhan bisnis.

    Berikut ini adalah perbedaan di antara keduanya.

    Memiliki latar yang berbeda

    © Freepik.com

    Memang benar, kedua konsep ini menggambarkan kesetiaan konsumen pada produk dan brand-mu.

    Namun, apa yang menjadi dorongannya? 

    Dilansir dari AdRoll, customer loyalty dibangun berdasarkan harga yang ditawarkan dan seberapa banyak konsumen mau mengeluarkannya.

    Apakah ada brand lain yang mengeluarkan produk dengan harga rendah? Apakah brand ini memberi diskon yang lebih tinggi?

    Di sisi lain, brand loyalty dibangun berdasarkan persepsi konsumen terhadap suatu brand

    Jika pelanggan sudah percaya dengan bisnismu, maka mereka tidak akan berpindah ke brand lain meskipun harga yang ditawarkan lebih rendah. 

    Dalam customer loyalty, harga dan budget yang dimiliki pelanggan sangat berpengaruh. Sedangkan dalam brand loyalty, harga tidak begitu berpengaruh. 

    Strategi marketing

    perbedaan customer loyalty dan brand loyalty

    © Shutterstock.com

    Tujuan akhir meningkatkan brand loyalty dan customer loyalty tentu saja adalah untuk mempertahankan dan bahkan menambah jumlah pelanggan.

    Satu hal yang membedakan keduanya adalah strategi marketing yang digunakan.

    Dikarenakan customer loyalty dibangun berdasarkan kompetisi harga dan budget konsumen, maka itulah yang harus paling kamu perhatikan.

    Kamu perlu mencari tahu kemampuan finansial target pasarmu, berapa harga yang menurut mereka sepadan, dan lainnya.  

    Dilansir dari Retention Science, cara paling mudah mempertahankan customer loyalty adalah dengan menawarkan diskon dan promo yang bersaing dengan kompetitor.

    Dengan begitu, konsumen akan tetap merasa bahwa harga produk yang bisnismu tawarkan adalah yang terbaik di pasaran.

    Sedangkan untuk brand loyalty, strategi utamanya adalah untuk mencapai kepuasan konsumen sehingga mereka mengasosiasikan brand dengan hal positif. 

    Untuk mencapai hal tersebut, kamu perlu meningkatkan brand awareness.

    Hal yang bisa dicoba antara lain adalah membuat video campaign yang menyenangkan, membuat katalog yang menarik, dan masih banyak lagi.

    Baca Juga: Mengulik Strategi Event Marketing, Kunci Meningkatkan Brand Awareness

    Itu dia penjelasan mengenai apa itu brand loyalty dan customer loyalty serta perbedaan antara keduanya. 

    Semoga kamu menjadi paham mengenai dua konsep ini, ya.

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, brand loyalty dan customer loyalty sama-sama penting dan berpengaruh untuk pertumbuhan bisnis.

    Tinggal pilih ingin memprioritaskan yang mana, disesuaikan dengan target pasar dan jenis pelangganmu saja.

    Untuk mendapatkan informasi lain tentang marketing atau topik lain seputar dunia kerja, kamu bisa berlangganan newsletter blog dari Glints, lho.

    Yuk, segera daftarkan email-mu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait