Product Manager: Pengertian, Tanggung Jawab, dan Skill Pentingnya

Diperbarui 18 Nov 2022 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Mungkin sebagian besar dari kamu menganggap product manager adalah istilah yang cukup asing. Terlepas dari itu, profesi yang satu ini justru bisa dibilang sedang banyak diminati saat ini.

    Sebuah produk tidak akan disukai oleh masyarakat jika tidak dikembangkan dengan baik sejak awal.

    Dalam mengembangkan produk, terdapat berbagai macam langkah yang harus dilakukan. Hal tersebut bisa terdiri dari menemukan ide-ide, menentukan tujuan bisnis, hingga mengetahui permasalahan user.

    Product manager hadir untuk mengemas semua langkah tersebut agar dapat membuat produk semakin disukai oleh masyarakat.

    Lantas, kira-kira apa sih pengertian dari profesi yang satu ini? Jangan khawatir, dalam artikel ini Glints akan menjelaskannya kepadamu.

    Definisi Product Manager

    Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita membahas terlebih dahulu definisi dari profesi yang satu ini.

    Dilansir dari Product Plan, product manager adalah suatu profesi yang bertugas untuk melakukan pengembangan produk dan bertanggung jawab atas keberhasilan produk tersebut.

    Profesi ini memiliki tujuan untuk memaksimalkan penjualan serta pendapatan lewat produk-produk yang telah dikembangkan.

    Seiring dengan perkembangan teknologi, profesi ini tampak semakin dicari oleh banyak perusahaan.

    Di tahap awal, profesi ini bertugas untuk mengemukakan ide-ide yang brilian dan berbeda dalam menciptakan sebuah produk.

    Tidak hanya sampai situ, ia juga harus mengamati perkembangan ide tersebut sampai pada akhirnya produk yang diciptakan dapat dinikmati oleh user atau pelanggan.

    Secara umum, product manager mempunyai tanggung jawab yang sangat luas. Sebab, mereka berdiri di antara tiga pilar, yaitu teknologi, business, dan UX (user experience).

    Dalam artian lain, seorang product manager setidaknya harus memahami dasar-dasar dari ketiga pilar tersebut supaya dapat menjalankan tugas dengan baik.

    Baca Juga: Sering Tertukar, Ini Beda Product Manager dan Project Manager

    Tanggung Jawab Product Manager

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, profesi ini memiliki tanggung jawab yang luas.

    Dilansir dari Project Manager, pada dasarnya tugas dari product manager adalah menjadi pemimpin tim dalam mengembangkan sebuah produk.

    Kepemimpinan seorang product manager bersifat lintas fungsional karena hampir bekerja dengan banyak orang, terutama dengan tim teknologi, business, dan user experience.

    Secara garis besarnya, berikut ada beberapa tanggung jawab yang harus dilakukan oleh profesi ini:

    • mengetahui kebutuhan pelanggan lewat riset pasar
    • mengembangkan ide produk dan menilai ide-ide tersebut untuk keberlangsungan pasar
    • berkomunikasi dengan tim sales, marketing, teknologi, dan produk dalam melangsungkan proses pengembangan produk
    • membuat perkiraan dan analisis penjualan produk jangka panjang dan jangka pendek
    • menentukan harga produk sesuai dengan penelitian pasar, biaya produk, dan perkiraan permintaan produk
    • membawa produk baru ke pasar lewat analisis pengembalian investasi

    Prospek Karier Product Manager

    Dilansir dari Product Plan, dengan skill yang memadai serta passion yang kuat untuk memecahkan masalah konsumen, seseorang dapat menaiki tangga prospek karier yang menjanjikan di bidang ini.

    Berikut adalah prospek karier product manager yang umumnya ditemukan di sebuah perusahaan:

    • Associate Product Manager
    • Product Manager
    • Senior Product Manager
    • Director of Product
    • VP of Product
    • Chief Product Officer

    Setiap perusahaan pasti menyediakan jenjang karier yang berbeda-beda, tetapi daftar di atas merupakan gambaran umumnya.

    Pada entry hingga mid level, kamu mungkin akan menjalani jabatan sebagai assosiate product manager dan product manager terlebih dahulu untuk mengumpulkan pengalaman profesional.

    Setelah itu, barulah kamu akan memiliki kompetensi yang cukup untuk naik jabatan ke senior level sebagai senior product manager atau director of product.

    Selain memiliki latar belakang yang kuat, orang-orang yang mengisi posisi senior juga diharapkan mampu memimpin dan memastikan bahwa tim dapat bekerja sama secara efisien.

    Untuk posisi paling atas tentu saja ada executive level dengan jabatan sebagai VP of product dan chief product officer.

    Berbeda dengan senior level, mereka memliki tanggung jawab lebih besar untuk menyusun dan mengelola keseluruhan strategi pengembangan produk dan mengomunikasikannya langsung dengan CEO.

    Skill yang Harus Dimiliki oleh Product Manager

    product manager adalah

    © Freepik.com

    Ada banyak sekali skill yang harus dimiliki oleh profesi yang satu ini. Dalam hal ini, berikut adalah beberapa soft skill dan hard skill dari seorang product manager:

    1. Komunikasi

    Profesi ini memang akan berkomunikasi dengan banyak orang dalam melakukan pengembangan produk.

    Dilansir dari The Balance Careers, skill komunikasi yang efektif penting dimiliki oleh seorang product manager.

    Sebab, profesi ini akan berkomunikasi dengan berbagai tim, seperti tim pemasaran, produk, keuangan, desain, hingga teknologi.

    Bisa dikatakan profesi ini adalah individu yang memiliki banyak sisi. Mereka harus pandai dalam berkomunikasi dengan berbagai macam orang dengan background yang berbeda.

    2. Riset dan analisis

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tugas dari product manager adalah untuk menganalisis perkembangan produk serta melakukan riset terhadap pasar.

    Dengan begitu, penting  untuk mengetahui kemampuan riset dan analisis yang kuat.

    Tanpa adanya kemampuan riset dan analisis yang kuat besar kemungkinan seorang product manager akan sulit untuk membuat product roadmap yang sangat bagus.

    Hal tersebut tentu akan berakibat fatal terhadap perkembangan produk dari suatu perusahaan.

    3. Pemikiran strategis

    Strategic thinking atau pemikiran strategis juga sangat penting untuk dimiliki.

    Profesi ini harus memikirkan kira-kira berapa banyak waktu yang diperlukan dalam setiap tahap produksi.

    Tidak hanya itu, ia harus pandai dalam merumuskan strategi untuk mengendalikan biaya dan mengelola risiko di sepanjang jalannya produksi.

    Product manager harus bekerja dengan penuh kehati-hatian lewat strategi yang mereka bangun dari awal hingga akhir produksi.

    Dengan begitu, penting untuk memiliki kemampuan pemikiran strategis yang kuat agar tidak salah langkah.

    4. User experience

    Tidak hanya melakukan riset pasar saja. Sebisa mungkin profesi ini harus dekat dengan user atau pengguna.

    Mengapa demikian? Sebab, tugasnya tidak hanya berhenti ketika produk sudah diterima oleh user. Ia harus mengumpulkan feedback dari user setelah menggunakan produk atau layanan.

    Hal tersebut dilakukan supaya user tetap loyal dengan produk yang sudah dibuat.

    Untuk mengetahui user experience dapat menggunakan pendekatan dengan berbagai cara. Sebagai contoh, membuat survei online untuk user atau membaca beragam laporan analisis yang sudah ada.

    5. Negosiasi

    Seorang manajer produk pasti akan bekerja sama dengan berbagai pihak, baik itu freelancer, client, atau pihak ketiga lainnya yang membantu pengembangan produk.

    Di sinila skill negosiasi diperlukan, misalnya untuk negosiasi harga atau suatu keringanan agar project dapat diselesaikan dengan lebih optimal.

    Dengan memiliki kemampuan negosiasi yang baik, kamu akan mampu menangani tantangan berbagai tantangan ke depannya.

    6. Technical writing

    Siapa bilang product manager tidak perlu menguasai kemampuan menulis?

    Ketika memberi brief pada tim, kamu perlu menuliskan secara detail mengenai spesifikasi produk agar tim desain dan engineering bisa memahami dengan baik.

    Jika tidak, hal ini dapat mengganggu proses pra produksi yang hanya akan mengulur waktu keseluruhan proses optimisasi produk.

    Baca Juga: Product Designer: Apa Itu, Kualifikasi dan Skill yang Dibutuhkan

    Selain skill-skill di atas, pengetahuan yang harus diselami oleh product manager adalah:

    1. Pengetahuan dasar bisnis

    Tidak perlu gelar sarjana bisnis atau keuangan untuk menjadi seorang product manager.

    Akan tetapi, penting untuk mengetahui dasar-dasar bisnis karena profesi ini akan bersinggungan langsung dengan istilah-istilah bisnis.

    2. Pengetahuan dasar ekonomi

    Selain pengetahuan bisnis, penting juga untuk mengetahui dasar-dasar ekonomi.

    Sebab, nantinya dalam keberlangsungan pengembangan produk ada berbagai masalah terkait ekonomi, seperti banyaknya permintaan produk, kurangnya anggaran, dan sebagainya.

    3. Pengetahuan dasar teknologi

    Karena profesi ini juga bersinggungan dengan tim teknologi, ada baiknya untuk mempelajari dasar-dasar dari coding, programming, dan sejenisnya.

    Baca Juga: Sering Tertukar, Begini Sebenarnya Perbedaan Utama UI dan UX

    Itu dia penjelasan singkat mengenai product manager beserta tanggung jawab dan skill yang harus dimiliki. Pada dasarnya product manager adalah seseorang yang bertugas dalam pengembangan produk dari awal hingga akhir.

    Setelah mengetahui gambaran besar mengenai profesi yang satu ini, kira-kira apakah kamu tertarik untuk meniti karier sebagai seorang product manager?

    Jika ya, ayo belajar lebih banyak tentang serba-serbi product management di Glints Blog!

    Ada banyak pembahasan menarik seputar strategi dan istilah-istilah penting dalam bidang ini, supaya kamu bisa lebih siap mendalaminya.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, baca kumpulan artikelnya di sini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.6 / 5. Jumlah vote: 17

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait