Product Manager vs Project Manager: Apa Bedanya?

Diperbarui 28 Des 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Di dunia kerja, kamu terkadang bingung saat melihat posisi project manager vs product manager. Kedua posisi tersebut memang terlihat serupa.

    Tak jarang, keduanya sering tumpang tindih. Padahal, kedua hal tersebut sebenarnya berbeda.

    Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui perbedaanya agar tidak salah mengajukan lamaran ke depannya.

    Pada artikel ini, Glints telah memberikan penjelasan mengenai perbedaan kedua posisi tersebut. Yuk langsung saja simak selengkapnya!

    Baca Juga: Semua Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Project Management

    Pengertian Product Manager

    Sebuah perusahaan tentu akan membuat sebuah produk dan diedarkan sehingga dapat digunakan oleh konsumen.

    Produk yang dimaksud tak hanya dalam bentuk barang, namun juga dalam bentuk aplikasi.

    Oleh karenanya, seorang product manager bertanggung jawab terhadap pengembangan produk tersebut. Baik dari sisi proses ide, desain, hingga performanya kala telah diedarkan.

    Seorang product manager harus memiliki intuisi untuk menentukan apakah produk tersebut harus dilanjutkan atau perlu adanya modifikasi agar sesuai dengan keinginan pasar. 

    Skill yang harus dimiliki

    Seorang product manager lebih berfokus pada performa dan kualitas produk yang dimiliki.

    Oleh karena itu, skill-skill yang harus dimiliki juga berkaitan dengan produk dan hubungan dengan konsumen.

    Hal ini seperti desain produk, skill pemasaran, serta kemampuan riset.

    Kemampuan-kemampuan tersebut dibutuhkan karena product manager akan berhubungan erat dengan kondisi pasar serta konsumen terhadap produknya.

    Pengertian Project Manager

    Suatu perusahaan tentu tidak hanya memiliki satu produk yang akan dijalankan. Bahkan, bisa saja produk tersebut adalah bagian dari suatu produk besar lainnya.

    Inilah yang menjadi tugas dari seorang project manager.

    Menurut Hubspot, ketika seorang product manager menentukan mengapa dan kepada siapa produk tersebut dibuat, project manager menentukan kapan dan bagaimana produk tersebut dibuat.

    Seorang project manager harus memastikan bahwa pelaksanaan yang dijalankan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

    Bahkan, project manager juga perlu memastikan pelaksanaan tersebut sesuai dengan budget dan waktu yang direncanakan.

    Selain itu, merupakan keputusan project manager untuk menghentikan suatu proyek karena adanya kendala atau hal lain. 

    Skill yang harus dimiliki

    Dengan berbagai tugas tersebut, seorang project manager perlulah memiliki keahlian dalam project management. Selain itu, ia juga dituntut untuk dapat memiliki kemampuan kepemimpinan.

    Hal ini dikarenakan project manager akan memberikan keputusan-keputusan strategis tentang pelaksanaan suatu proyek, serta menentukan orang-orang yang masuk dalam tim tersebut.

    Tak jarang, seorang project manager diharapkan memiliki kemampuan teknis seperti coding.

    Hal ini karena seorang project manager harus mampu menentukan cara penyelesaian suatu proyek yang diemban, serta menyelesaikan berbagai masalah-masalah yang terjadi di dalamnya.

    Baca Juga: Mana yang Lebih Penting untuk Kariermu, Hard Skill atau Soft Skill?

    Product Manager vs Project Manager

    Di antara product manager dan project manager, perbedaan yang cukup jelas berada di lingkup kerja keduanya.

    Productboard, ProductPlan, dan Coursera merangkum perbedaannya menjadi beberapa hal berikut.

    • Product manager tidak terikat waktu karena ia fokus pada produk dari sebelum produk tersebut ada hingga beredar di pasaran. Hal ini termasuk proses ide, pengajuan konsep, hingga strategi penjualan. Sedangkan, project manager sangat terikat waktu karena ia hanya bertanggung jawab pada proses pembuatan suatu produk dalam sebuah proyek. Di mana, sudah ditentukan kapan sebuah proyek dimulai dan berakhir.
    • Product manager akan lebih intens berinteraksi dengan para stakeholdersales, hingga konsumen. Sedangkan, project manager akan lebih intens berinteraksi dengan tim internalnya.
    • Product manager bertanggung jawab terhadap kualitas dan performa produk. Sedangkan, project manager bertanggung jawab pada pelaksanaan suatu proyek.
    • Product manager akan menentukan metrik yang penting untuk mengukur kesuksesan sebuah produk. Sedangkan, project manager menentukan lingkup proyek, timeline, dan estimasi budget.
    • Product manager berkomunikasi dengan stakeholder untuk membahas visi dari produk yang dibuat. Sedangkan, project manager berkomunikasi dengan stakeholder untuk membahas progres dari proyek yang dijalankan.

    Meskipun begitu, di beberapa perusahaan terutama yang berskala kecil, posisi keduanya sering kali dirangkap.

    Hal ini bisa menjadi sesuatu yang positif karena dapat menambah kemampuan pengembannya.

    Baca Juga: Product Marketing Skill yang Wajib Dikuasai Tahun 2020

    Itulah perbedaan product manager vs project manager. Semoga setelah ini kamu tak lagi tertukar ya!

    Untuk kamu yang ingin meniti karier sebagai seorang product atau project manager, kamu bisa mendaftar berbagai lowongan yang tersedia di Glints. Yuk, sign up sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait