Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill, Mana yang Lebih Penting untuk Kariermu?

Diperbarui 23 Des 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Dalam bekerja, tentu dibutuhkan keahlian tertentu. Keahlian yang berbeda dan sering kali dibanding-bandingkan adalah hard skill dan soft skill, tapi tahukah kamu perbedaan dari keduanya?

    Salah satu dari keduanya digadang-gadang lebih penting daripada yang lain, terutama di dunia kerja.

    Apakah hal itu benar? Nah, Glints akan menjelaskan informasi lengkapnya hanya untukmu.

    Informasi ini dirangkum dari The Balance Careers, Masterclass, Deakin University, dan Concordia University Saint Paul.

    Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill

    Hard skill merupakan keahlian yang bisa diukur dan dikuantifikasi. Pengukurannya bisa melalui gelar kuliah, nilai, atau sertifikasi.

    Di sisi lain, soft skill adalah keahlian yang lebih bersifat subjektif.

    Namun, untuk dapat benar-benar memahami apa perbedaan di antara keduanya, kamu perlu mengetahui pengertian dan juga contoh dari masing-masing jenis skill tersebut.

    Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

    Apa itu soft skill?

    apa itu soft skill

    © Freepik.com

    Soft skill merupakan kemampuan yang memiliki ciri khas. Soft skill biasanya lebih sulit dinilai dan cenderung subjektif.

    Kita bisa mengatakan bahwa si A pintar desain grafis karena berhasil mendapat nilai 97 di mata kuliah Desain Komunikasi Visual.

    Namun, kita tidak bisa mengatakan bahwa si B mendapat nilai 90 untuk leadership skill-nya.

    Nah, soft skill biasanya identik dengan kecerdasan emosional (EQ). Selain EQ, kemampuan ini juga identik dengan empati dan kemampuan interpersonal.

    Baca Juga: Yuk, Pelajari Pentingnya Kecerdasan Emosional di Dunia Kerja!

    Contoh soft skill 

    Berikut ini merupakan contoh soft skill sebagaimana yang dilansir dari Deakin University dan The Balance Career:

    • Communication 
    • Leadership 
    • Flexibility
    • Critical thinking 
    • Creative thinking
    • Global citizenship 
    • Innovation 
    • Persuasion
    • Problem solving 
    • Professional ethics
    • Time management
    • Self-management
    • Teamwork

    Soft skill di atas sangat bermanfaat untuk menunjang hard skill yang kita miliki.

    Meskipun kita sangat mahir coding, kita akan kesulitan untuk memecahkan masalah di tempat kerja tanpa critical thinking dan problem solving skill yang mumpuni.

    Apa itu hard skill?

    apa itu hard skill

    © Pexels.com

    Hard skill merupakan kelompok kemampuan yang memiliki ciri khas tertentu. Cirinya yang paling khas adalah mudah dinilai.

    Selain itu, hard skill biasanya dapat dipelajari melalui pengajaran sekolah, pelatihan, membaca buku, dan lain-lain.

    Skill ini biasanya mudah dilihat oleh recruiter karena dapat dinilai. Misalnya, nilai akhir kuliah, kemampuan menggunakan aplikasi tertentu, dan lain-lain.

    Kemampuan ini tentu penting agar kamu bisa lebih mudah menyelesaikan pekerjaan. Hard skill biasanya identik dengan kemampuan inteligensi (IQ).

    Contoh hard skill

    Setiap bidang profesi pasti membutuhkan hard skill yang berbeda. Berikut merupakan beberapa contoh hard skill dari berbagai bidang yang berbeda.

    • cloud computing
    • artificial intelligence
    • people management
    • UI/UX design
    • UX research
    • mobile application development
    • video production
    • sales leadership
    • translation
    • audio production
    • computer programming
    • language proficiency
    • copywriting
    • project management
    • product design
    • 3D design
    • motion graphics
    • software development
    • graphic design

    Kalau kamu kira-kira sedang ingin mengasah skill apa?

    Apa pun skill-nya, pastikan bahwa keterampilan itu harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang ingin kamu inginkan ke depannya.

    Nah, kamu tidak perlu jauh-jauh untuk mencari tahu skill yang sedang dicari di berbagai pekerjaan populer saat ini. Semua informasinya bisa kamu dapatkan di e-book terbaru Glints.

    Dalam Laporan Gaji dan Skill Indonesia 2022, kamu bisa dapatkan informasi hard skill dan soft skill yang dibutuhkan pekerjaan digital populer saat ini beserta kisaran gajinya. 

    Yuk, segera dapatkan e-book-nya dengan klik tombol di bawah ini!

    DOWNLOAD E-BOOK

    Baca Juga: Contoh Interpersonal Skill yang Harus Dimiliki agar Sukses di Tempat Kerja

    Mana yang Lebih Penting?

    lebih penting hard skill atau soft skill

    © Freepik.com

    Nah, dua kemampuan ini memang sangat berbeda. Akan tetapi, dalam dunia kerja, hard skill dan soft skill sering kali dibenturkan meskipun memiliki perbedaan.

    Kemampuan yang satu dianggap lebih penting untuk dimiliki dari pada yang lain. Biasanya, soft skill-lah yang dianggap lebih baik daripada hard skill.

    Apakah hal ini benar?

    Beberapa orang mengatakan bahwa hal ini dipicu oleh perbedaan kemudahan mempelajari keduanya.

    Hard skill bisa dengan mudah diajarkan kepada seseorang. Ia hanya perlu mengikuti pelatihan dan mencoba-coba terus hingga bisa.

    Di lain pihak, soft skill memang tak mudah dipelajari. Skill ini merupakan kemampuan yang bertumbuh bersama dengan pengalaman dan kedewasaan.

    Akan tetapi, sebenarnya, memiliki keduanya bisa menambah nilai plus dirimu di mata rekruter.

    Dengan memiliki hard skill yang relevan, rekruter  akan yakin bahwa kamu memang cocok untuk melakukan pekerjaan yang kamu lamar.

    Penguasaan berbagai aplikasi juga bisa menjadi penunjangmu dalam bekerja, baik menaikkan kuantitas maupun kualitas kerja.

    Soft skill juga penting untuk dimiliki karena kamu tak mungkin bekerja sendiri. Ada campur tangan orang lain yang menuntutmu memiliki kemampuan empati dan kerja sama tim.

    Ada hal yang lebih penting untuk kamu tunjukkan saat bekerja. Hal ini adalah tidak sekadar memiliki kedua skill tersebut, tetapi juga menunjukkan bahwa skill yang kamu miliki berkualitas dan tak asal punya saja.

    Itulah mengapa, kamu harus terus-menerus mengasah skill yang kamu punya.

    Baca Juga: Mana yang Lebih Penting di Dunia Kerja, IQ atau EQ?

    Itulah beragam informasi soal perbedaan antara hard skill dan soft skill di tempat kerja.

    Ingat, apa pun skill yang kamu kembangkan, keduanya sama-sama penting untuk perjalanan kariermu.

    Jadi, jangan terlalu berfokus di salah satunya, ya. Soft skill dan hard skill harus seimbang supaya bisa menunjang pekerjaanmu nantinya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 38

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait