Product Roadmap: Definisi, Bedanya dengan Product Strategy, dan Tips Membuat
Sebagian besar dari kamu tentu sudah tidak asing dengan istilah product roadmap. Product roadmap adalah suatu perencanaan yang menggambarkan bagaimana suatu produk akan berkembang ke depannya.
Product roadmap penting untuk dipelajari oleh product manager, tim desain, tim marketing, dan sebagainya. Hal tersebut dapat memperkirakan perkembangan produk yang akan dibuat ke depannya.
Lalu, apa sih product roadmap itu? Terkait dengan hal tersebut, Glints akan menjelaskan serba-serbinya kepadamu.
Isi Artikel
Apa Itu Product Roadmap?
Dilansir dari Product Plan, product roadmap adalah ringkasan visual yang menggambarkan visi dan arah penawaran produk dari waktu ke waktu.
Komponen ini berfungsi untuk menjelaskan kepada orang-orang terkait gambaran dasar mengenai strategi dan penawaran yang kamu bangun dari suatu produk.
Secara sederhana, product roadmap menggambarkan arah produk dan apa saja yang harus dilakukan agar tercapai sebuah produk yang bagus dan diinginkan oleh pengguna.
Biasanya, product manager menggunakan product roadmap untuk menjelaskan arah dan perkembangan produk kepada tim internal atau eksternal stakeholder.
Product roadmap juga harus menunjukkan bagaimana ide kreatif dan strategi yang direncanakan selaras dengan strategi perusahaan dan produk.
Perbedaan Product Roadmap dan Product Strategy
Perbedaan product roadmap dan product strategy adalah sebagai berikut, dilansir dari Productfolio.
1. Tujuan
Product strategy dibuat untuk mengidentifikasi arah bisnis agar dapat mencapai visi bersama.
Di sisi lain, product roadmap bertujuan untuk menyusun langkah agar dapat menjalankan strategi tersebut.
Jadi, dapat dikatakan bahwa tujuan product roadmap adalah untuk memperjelas strategi produk agar dapat dieksekusi secara efektif dan efisien.
2. Isi
Dari isinya sendiri, product strategy berisi gambaran besar mengenai bagaimana cara mencapai visi, termasuk daftar hal-hal apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan.
Secara umum, strategi seharusnya memuat apa saja pilihan yang harus dan tidak seharusnya diambil oleh perusahaan dalam rangka mencapai tujuannya.
Sementara itu, product roadmap cenderung berisi detail langkah taktis yang menggambarkan apa saja yang akan menjadi fokus tim untuk periode waktu tertentu.
Keduanya memang saling berkaitan, akan tetapi product roadmap memberi gambaran lebih jelas mengenai prioritas tugas hingga alokasi sumber daya.
Manfaat Product Roadmap
Beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh perusahaan ketika mampu menyusun product roadmap yang baik adalah sebagai berikut.
1. Menyesuaikan visi dan misi
Dengan adanya roadmap, seluruh anggota tim hingga stakeholder menjadi lebih paham mengenai tujuan yang harus dicapai bersama.
Hal ini sangat penting karena mampu menguatkan kontribusi individu yang nantinya akan menciptakan hasil yang lebih optimal.
Product roadmap juga menjadi pengingat motivasi dan inspirasi untuk menghasilkan produk yang sukses di pasaran.
2. Membantu mengatur prioritas
Saat project sudah berjalan, product manager mungkin akan mengalami beberapa kendala dan akhirnya punya banyak backlog yang harus diselesaikan.
Roadmap ini bermanfaat untuk mempermudah mereka mengatur skala prioritas.
Ditambah lagi, mereka juga bisa menjelaskannya secara visual mengenai mana bagian terpenting yang harus diselesaikan tim.
Setelah itu, mereka juga bisa langsung mengomunikasikannya dengan lebih mudah.
3. Memberi gambaran jelas bagi stakeholder
Stakeholder dan beberapa pembuat keputusan pasti membutuhkan gambaran mengenai proses realisasi produk perusahaan.
Bagi orang awam, proses yang berbelit-belit mungkin sukar untuk dipahami.
Nah, dengan adanya product roadmap, visualisasi proses menjadi lebih jelas dan seluruh pihak bisa lebih memahaminya.
4. Melancarkan proses komunikasi
Dalam proses product development, perusahaan pasti tak hanya melibatkan tim product saja, tetapi juga divisi hingga departemen lain.
Tanpa gambaran visual yang jelas, tim lain mungkin akan kesulitan untuk mengomunikasikan kendala yang ada dengan tim product.
Itulah mengapa, diperlukan roadmap ini agar semua orang memahami apa permasalahan yang sedang berusaha dipecahkan bersama-sama.
Siapa yang Bertanggung Jawab atas Product Roadmap?
Dilansir dari Aha, product manager biasanya memegang kendali penuh atas product roadmap. Kendati demikian, product manager juga bekerja sama dengan executive, designer, engineering, sales, support, dan marketing.
Saat product manager mengembangkan product roadmap, manfaat-manfaat yang bisa diwujudkan adalah:
- memberikan kerangka kerja bagi seluruh tim untuk merencanakan masa depan produk
- mendorong kesepakatan tim untuk arahan produk secara keseluruhan
- menawarkan produk dengan biaya rendah dan risiko rendah dengan menerima feedback dari pelanggan dan pasar
Product roadmap yang bagus dimulai dengan riset pelanggan dan pasar serta strategi yang tepat. Selain itu, product manager juga harus memastikan bahwa tim lainnya memahami visi yang ia bawa untuk produk tersebut.
Tips Membuat Product Roadmap
Membuat product roadmap memang adalah tantangan tersendiri bagi seorang product manager. Pasalnya, ada begitu banyak hal yang harus dimasukkan.
Dilansir dari Product Plan, agar tidak bingung dalam membuat product roadmap, tanyakan beberapa pertanyaan di bawah ini:
- Mengapa membuat produk atau layanan ini?
- Apa yang ingin dicapai?
- Bagaimana produk ini akan disenangi oleh pengguna?
Dengan berfokus kepada pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu sudah membuka pintu untuk mulai membuat product roadmap dengan baik.
Nantinya, akan selalu ada ide-ide cemerlang untuk membuat produkmu lebih baik lagi ke depannya.
Setelah itu, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk membuat product roadmap, yaitu:
1. Tentukan visi dan tujuan produk
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penting untuk menentukan tujuan dari apa yang akan dicapai dari produk ini.
Apabila roadmap yang dibuat belum terlalu jelas, ada kemungkinan visi yang ingin dicapai juga masih belum terlalu jelas.
Jika kondisinya seperti ini, proses ke depannya akan lebih sulit terutama ketika berkomunikasi dengan tim lain dan stakeholder.
2. Temukan masalah pengguna
Hal yang paling penting dalam membuat product roadmap adalah menemukan masalah dari pengguna.
Temukan apa yang jadi kendala para pengguna di luar sana. Kamu bisa melakukan survei untuk menemukan hal tersebut.
3. Kumpulkan feedback dari pengguna
Setelah menemukan masalah pengguna dan berhasil mencari solusinya, tanyakan lagi pendapat pelanggan terkait produkmu.
Kumpulkan feedback sebanyak-banyaknya supaya nantinya dapat menjadi acuanmu dalam mengembangkan produk.
Uraian di atas adalah serba-serbi dari product roadmap. Dengan mengetahui product roadmap, kamu sudah siap untuk membangun produk yang lebih baik lagi ke depannya bersama tim.
Tertarik untuk belajar lebih banyak tentang product development? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!
Ada kategori yang membahas segala hal tentang product development. Ini bisa jadi langkah awal supaya kamu bisa mendalami bidang ini lebih jauh lagi.
Dengan mempelajarinya, kamu bisa lebih familiar dengan istilah-istilah hingga strategi product development.
Jangan sampai ketinggalan informasi, yuk, baca kumpulan artikel terbarunya di sini!
- The Ultimate Guide to Product Roadmaps The Ultimate Guide to Product Roadmaps Building Your First Product Roadmap How Your Roadmap Will Evolve as Your Product Matures Not Everything is Roadmap Worthy Security and Technical Debt on Your Roadmap Make Prioritization a Priority How to Add Multiple Products to Your Roadmap How Does Agile Development Affect Today’s Roadmaps? Product Roadmap Examples: The Roadmap Depends on the Audience How to Present Your Roadmap in 4 Steps A product roadmap is a high-level visual summary that maps out the vision and direction
- What is a product roadmap?
- Product Strategy vs. Product Roadmap