Mengenal Outbound Sales, Strategi Penjualan yang Cepat dan Terus Relevan

Diperbarui 13 Des 2020 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Masih banyak orang yang berpendapat bahwa penjualan langsung atau outbound sales adalah metode yang sudah ketinggalan zaman. Padahal, hingga kini, ia punya banyak manfaat, lho.

    Meski era sudah berubah, relevansinya senantiasa tegak. Bahkan, perkembangan teknologi justru membuat teknik ini makin efektif.

    Memangnya, apa itu penjualan secara outbound? Glints akan menjelaskan tentangnya di dalam artikel ini. Simak, ya!

    Apa Itu Outbound Sales?

    apa itu outbound sales

    © Freepik.com

    Outbound sales adalah salah satu metode atau strategi penjualan. Dalam teknik ini, seorang pekerja sales menghubungi calon pelanggan, alih-alih sebaliknya.

    Mengutip Close, dua contoh dari metode ini adalah cold calling dan cold emailing.

    Cold calling merupakan metode menelepon calon pelanggan yang prospek. Sementara itu, cold emailing merupakan teknik yang sama, namun menggunakan media email.

    Ciri khasnya adalah perusahaan yang menghubungi dulu calon pelanggan mereka. Mengutip RingDNA, caranya bisa bermacam-macam.

    Ini berbeda dengan teknik inbound sales. Kata Digital 22, metode ini fokus pada usaha membuat calon konsumen tertarik denganmu.

    Baca Juga: Pelajari 5 Strategi yang Dapat Membantu Peningkatan Sales Growth

    Mengapa Outbound Sales Penting?

    mengapa outbound sales penting

    © Freepik.com

    Memang, metode ini terkesan sudah ketinggalan zaman. Padahal, kamu tetap bisa mendapat banyak manfaat darinya, lho.

    Dirangkum dari Klenty, manfaat itu di antaranya:

    1. Mudah memprediksi pemasukan

    Baiknya, revenue atau pemasukan diprediksi dengan baik. Cara mencapainya juga dipikirkan dengan teliti.

    Lantas, bagaimana cara mencapai angka yang telah ditentukan itu? Outbound sales adalah salah satu jawabannya.

    Dalam metode penjualan outbound, kamu berusaha meningkatkan sales secara aktif dan langsung.

    Dengan begitu, kamu lebih mudah mengendalikan penjualan. Angka target pun lebih gampang diraih.

    2. Hemat waktu

    Ingat, penjualan jenis ini dilakukan secara langsung. Oleh karena itu, hasilnya pun cepat terlihat secara langsung pula.

    Hal ini berbeda dengan saluran seperti SEO, pemasaran konten, dan lain-lain. Kamu membutuhkan waktu bulanan untuk melihat hasilnya.

    3. Mudah mendominasi pasar

    Kita akan kembali melihat metode SEO dan pemasaran konten. Lewat dua saluran ini, kamu tak bisa mengatur siapa yang masuk dan jadi audiensmu.

    Lain halnya dengan penjualan secara outbound. Kamu tentu bebas memilih, siapa yang akan menjadi calon pelangganmu selanjutnya.

    Lagi-lagi, kelebihan ini hadir karena outbound sales adalah metode penjualan langsung.

    4. Mudah diotomatisasi

    Ingin memvalidasi email dari leads? Jangan-jangan, kamu sudah sampai tahap rencana pengiriman cold email?

    Tenang, di masa kini, ada tool yang bisa mengotomatisasi semua itu. Teknik penjualan secara outbound tentu lebih mudah dilakukan.

    Baca Juga: 8 Teknik Closing yang Bisa Diterapkan Sales untuk Tingkatkan Penjualan

    Strategi Melakukan Outbound Sales

    strategi outbound sales

    © Freepik.com

    Setelah membaca manfaatnya, apakah kamu tertarik menerapkan teknik penjualan ini? Jika memang begitu, ada beberapa strategi yang bisa kamu terapkan.

    Dengan trik-trik ini, tentu outbound sales-mu bisa makin efektif. Dirangkum dari Copper dan G2 Learning Hub, inilah informasinya untukmu:

    1. Buat buyer persona

    Pepatah bilang, tak kenal maka tak sayang. Nah, dalam konteks sales, jika kamu tak kenal calon pelanggan, kamu bisa gagal meningkatkan penjualan.

    Ingat, kamu akan berjualan secara langsung. Dengan mengenali siapa pasarmu, kamu tentu bisa menjual dengan lebih efektif.

    2. Manfaatkan tool

    Outbound sales adalah strategi yang punya banyak sekali tools. Glints sudah sempat membahas hal ini di atas.

    Nah, di antara ragam pilihan yang ada, kamu disarankan memprioritaskan tools untuk customer relationship management.

    Lewatnya, kamu bisa menyimpan banyak sekali data pelanggan. Bahkan, tool CRM yang modern sudah mampu mengirim email secara otomatis.

    3. Lakukan pelatihan dan sales enablement

    Teknik penjualan outbound sangat melibatkan pekerja sales. Oleh karena itu, melatih mereka adalah langkah yang sangat tepat.

    Selain pelatihan, kamu juga bisa menggalakkan sales enablement. Dengan memiliki informasi, konten, dan tools yang tepat, pekerja sales tentu makin berdaya dalam bekerja.

    4. Tentukan target dan bonusnya

    Bukan rahasia lagi, di dunia penjualan, ada berbagai macam target yang sudah ditentukan. Jika pekerja sales berhasil memenuhinya, mereka akan mendapatkan bonus.

    Ternyata, ini adalah salah satu strategi outbound sales, lho. Target dan bonus bisa memotivasi pekerja sales untuk bekerja lebih efektif dan efisien.

    Baca Juga: Ingin Penjualan Meningkat? Yuk, Ketahui Sales Tools dan 6 Kategorinya!

    Selesai sudah penjelasan dari Glints. Setelah membacanya, kamu tentu makin siap menerapkan teknik penjualan secara outbound.

    Nah, selain teknik yang satu ini, masih ada banyak metode penjualan lainnya, lho. Semuanya tentu harus kamu pahami demi meningkatkan sales.

    Tak perlu bingung mencari wadah belajar. Kamu bisa gabung salah satu kelas di Glints ExpertClass.

    Jangan tunda lagi, cari kelas berkualitas untukmu sekarang, yuk!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait