Gunakan LSI Keyword agar Kontenmu Lebih Mudah Ditemukan Calon Pembaca

Diperbarui 21 Des 2020 - Dibaca 13 mnt

Isi Artikel

    Latent semantic indexing atau LSI keyword adalah salah satu jenis kata kunci yang masih belum mendapat banyak perhatian dari content marketer.

    Padahal, LSI keyword memiliki segudang manfaat bagi search engine optimization (SEO) sebuah konten, lho.

    Jadi, kontenmu bisa mendapat peringkat yang lebih tinggi di Google apabila menggunakan jenis keyword yang satu ini.

    Tertarik untuk mempelajarinya? Berikut Glints sajikan penjelasan tentang apa itu LSI keyword, manfaat, hingga cara menemukannya.

    Baca Juga: 5 Cara Riset Keyword untuk Tembus Halaman Pertama Google

    Apa Itu LSI Keyword?

    lsi keyword adalah

    © Pexels.com

    Bayangkan kamu menggunakan kata kunci ‘rumah terjangkau’ pada konten situsmu. Namun, orang lain mengetikkan kata kunci ‘hunian murah’ di search engine.

    Apakah mereka akan menemukan kontenmu? Belum tentu.

    Kedua frasa tersebut memiliki arti yang serupa. Akan tetapi, Google belum tentu menyarankan situsmu kepada mereka jika kamu terus-menerus menggunakan kata kunci ‘rumah terjangkau’.

    Nah, untuk mengatasinya, kamu perlu menggunakan latent semantic indexing (LSI) keyword. Apa itu LSI keyword?

    Menurut Backlinko, LSI keyword adalah istilah yang secara konsep serupa dengan keyword yang kamu pakai. Istilah ini digunakan search engine untuk memahami isi konten di suatu website secara mendalam.

    LSI keyword bisa berupa sinonim dari sebuah kata kunci. Namun, tidak semua sinonim merupakan LSI keyword, seperti ditulis Wordstream.

    Mayoritas LSI keyword adalah kata-kata yang sangat relevan dengan suatu keyword.

    Sebagai contoh, kamu menggunakan kata kunci ‘heels’. Maka, LSI keyword yang bisa kamu gunakan tidak hanya ‘sepatu’.

    Alternatif LSI keyword lainnya adalah ‘pesta’, ‘acara formal’, ‘dress’, dan ‘wanita’.

    Lantas, mengapa kamu perlu menggunakan LSI keyword?

    Pasalnya, seperti dikutip dari Neil Patel, Google kini menggunakan algoritma Hummingbird. Dalam algoritma tersebut, keyword bukan satu-satunya penentu ranking sebuah website.

    Ya, keyword tentu saja memegang peranan penting bagi SEO. Namun, Google juga mendeteksi sejauh mana kontenmu relevan dengan apa yang pengguna cari.

    Jadi, dengan menambahkan LSI keyword, Google bisa memahami bahwa kontenmu memiliki konteks yang sesuai dengan kata kunci yang kamu gunakan.

    Baca Juga: 8 Keyword Tools Terbaik untuk Menemukan Kata Kunci yang Tepat

    Manfaat LSI Keyword

    apa itu lsi keyword

    © searchenginejournal.com

    Setelah mengetahui apa itu LSI keyword, kini, apakah kamu tertarik untuk menggunakannya? Jika masih ragu, berarti kamu perlu mengetahui berbagai manfaat LSI keyword lebih dalam lagi.

    Dilansir dari Neil Patel dan Wordstream, beberapa manfaat atau kelebihan LSI keyword adalah sebagai berikut.

    • Kualitas konten meningkat karena menggunakan banyak istilah yang terkait dengan kata kunci.
    • Konten tetap dinilai relevan tanpa perlu menggunakan keyword yang berlebihan.
    • Konten akan lebih mungkin ditemukan oleh banyak pengguna internet.
    • Search engine bisa memberikan peluang peringkat yang lebih tinggi, sebab ada banyak istilah yang bisa meningkatkan peringkat situs tersebut.
    • Menghindari penalti dari Google akibat penggunaan kata kunci yang terlalu sering.

    Baca Juga: Maksimalkan SEO Website dengan Hindari Praktik Keyword Stuffing

    Cara Menemukan LSI Keyword

    Semua penjelasan di atas mungkin membuatmu tak sabar ingin mencoba LSI keyword.

    Namun, bagaimana cara memulainya? Bagaimana cara menemukan LSI keyword yang sesuai dengan kata kuncimu?

    Tenang, Glints juga sudah menyiapkan penjelasannya. Dirangkum dari Neil Patel, cara mudah menemukan LSI keyword adalah sebagai berikut.

    1. Lihat kata yang di-bold di SERP

    © Glints.com

    Cara termudah untuk menemukan LSI keyword adalah dengan melihat kata-kata yang di-bold di search engine result page (SERP).

    Sebagai contoh, seperti yang kamu lihat pada foto di atas, keyword yang digunakan adalah ‘baju olahraga’. Namun, kamu juga akan menemukan kata ‘kaos olahraga’ yang di-bold di SERP.

    Berarti, ‘kaos olahraga’ adalah salah satu LSI keyword yang bisa kamu pakai.

    2. Perhatikan search box

    © Glints.com

    Tips lainnya untuk mencari LSI keyword adalah memperhatikan search box atau kotak pencarian Google.

    Ketika mengetik suatu kata kunci di search box, ada banyak pilihan keyword lain yang akan kamu lihat.

    Keyword-keyword tersebut merupakan istilah yang banyak dicari oleh pengguna Google.

    3. Cari penelusuran terkait

    Jika kamu membuka SERP dan scroll hingga bagian paling bawah, kamu akan menemukan bagian ‘Searches related to …’ atau ‘Penelusuran yang terkait dengan …’

    Nah, kata-kata yang tercantum di bagian tersebut bisa kamu jadikan sebagai LSI keyword di kontenmu.

    Contoh dari LSI keyword adalah sebagai berikut.

    © Glints.com

    Kata kunci yang digunakan yakni ‘buku bestseller’. Maka, kamu akan menemukan delapan keyword lainnya yang relevan dengan kata kunci tersebut.

    Alternatif lainnya, kamu bisa menjadikan istilah-istilah tersebut sebagai kata kunci di kontenmu yang baru.

    4. ‘Orang juga bertanya’

    lsi keyword adalah

    © Glints.com

    Fitur Google lain yang tidak kalah menariknya adalah ‘People also ask’ atau ‘Orang juga bertanya’.

    Ketika kamu mencari suatu hal di Google, maka akan muncul fitur tersebut di SERP. Fitur tersebut menampilkan hal-hal yang banyak ditanyakan pengguna Google terkait kata kunci yang kamu gunakan.

    Mungkin kamu bertanya-tanya, apa itu bisa kamu jadikan LSI keyword?

    Ya, tentu saja bisa. Semua kata kunci di sana bisa kamu masukkan dalam kontenmu.

    Foto di atas adalah contoh apabila kamu mencari dengan keyword ‘digital marketing’.

    5. Manfaatkan Google Trends

    Jika bekerja di bidang content marketing, kamu tentu tidak asing lagi dengan Google Trends.

    Produk Google yang satu ini bisa memberikan informasi kata kunci apa yang sedang tren atau banyak dicari di Google.

    Jadi, kamu bisa memasukkan keyword yang ingin kamu gunakan. Kemudian, kamu akan menemukan berbagai kata kunci yang relevan dengan istilah tersebut.

    Baca Juga: Search Querry vs. Keyword: Apa Perbedaannya?

    Jadi, kamu sudah paham apa itu LSI keyword, bukan? Ya, LSI keyword adalah istilah yang memiliki kemiripan konteks dengan kata kunci yang kamu gunakan.

    Jenis keyword yang satu ini akan membantu situsmu mendapat peringkat yang lebih tinggi lagi di search engine.

    Namun, LSI keyword bukan satu-satunya penentu keberhasilan content marketing, lho! Masih ada banyak aspek lainnya yang perlu kamu cermati.

    Oleh karena itu, kamu bisa mengikuti kelas online Glints ExpertClass. Webinar ini diadakan khusus bagi kamu yang ingin memperdalam berbagai jenis ilmu, termasuk marketing.

    Yuk, klik banner di bawah ini untuk mengetahui promo terbaru untuk kelas-kelasnya!

    GEC marketing class

    © Glints

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait