5 Cara Riset Keyword untuk Tembus Halaman Pertama Google

Diperbarui 24 Nov 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Kebanyakan orang mungkin belum mengetahui bagaimana cara melakukan riset keyword dengan baik. Padahal, riset kata kunci atau keyword research sangat penting untuk dilakukan di era yang sudah serba digital sekarang.

    Pasalnya, dengan melakukan riset terhadap keyword, konten kamu bisa menduduki peringkat teratas di halaman Google. Sehingga nantinya akan ada banyak orang yang mengklik konten tersebut.

    Lantas bagaimana cara yang tepat untuk melakukan riset keyword supaya berhasil menguasai halaman pertama Google? Tenang, berikut Glints akan memberikan penjelasannya.

    1. Pelajari niche-mu

    cara riset keyword

    © Unsplash.com

    Menurut Keyword Tool, sebelum meriset keyword, ada baiknya kamu harus mempelajari lebih dalam lagi terkait niche atau topik dari kontenmu.

    Hal tersebut dilakukan supaya kamu mendapatkan ide-ide yang out of the box untuk mengatur strategi SEO (Search Engine Optimization) atau pemasarannya.

    Berikut ada beberapa cara atau tips untuk mempelajari niche dalam proses riset keyword:

    • Interaksi dengan pengunjung yang sudah setia denganmu. Tanyakan kira-kira istilah apa yang mereka gunakan saat mencari produk atau perusahaanmu.
    • Cobalah berpikir dari perspektif pengunjung.
    • Sekali-kali terlibat dalam komunitas online topik atau niche kamu secara online. Ini bisa dilakukan lewat forum yang tersebar di berbagai media sosial.
    Baca Juga: Berkenalan dengan Dasar-dasar Marketing Tools yang Perlu Dikuasai

    2. Buat keyword yang relevan

    cara riset keyword

    © Pexels.com

    Setelah mempelajar niche-mu dengan baik, perlahan-lahan cobalah untuk membuat daftar istilah yang relevan dengan niche atau topikmu.

    Misalkan, topikmu membicarakan tentang ‘jual batik pria’, maka buatlah daftar-daftar istilah yang relevan dengan topik tersebut.

    • batik pria
    • jual batik pria murah
    • batik pria Solo
    • pakaian batik Solo yang murah

    Buat daftar sebanyak mungkin, agar ketika melakukan riset keyword tak harus menempuh cara yang sulit. Jika memang berdomisili di suatu tempat, tambahkan domisili tersebut agar lebih terlihat spesifik.

    3. Membuat daftar seed keyword

    cara riset keyword

    © Pixabay

    Setelah riset dan menemukan beberapa keyword yang sekiranya relevan dengan topikmu, cara berikutnya adalah membuat seed keyword.

    Apa itu seed keyword? Menurut Keyword Tool, seed keyword adalah benih kata kunci atau kata kunci fokus. Bisa dibilang, seed keyword adalah kata kunci unggulan dari daftar keyword yang sudah kamu buat sebelumnya.

    Seed keyword memiliki peranan penting karena hal ini akan menjadi dasar riset keyword. Seed keyword juga bisa dikatakan sebagai istilah yang kira-kira akan sering dicari oleh audiens atau pengunjung lewat Google.

    Selain itu, dengan seed keyword kamu juga akan mengetahui siapa saja kompetitor dari topikmu. Dengan demikian, kamu bisa menemukan titik kelemahan dari kompetitormu.

    Baca Juga: Jangan Tertukar, Mari Kulik Perbedaan Antara SEO dan SEM

    4. Gunakan keyword tools yang bagus

    © SEM Rush

    Cara riset keyword selanjutnya yang harus dilakukan adalah menggunakan keyword tools sebagai pendukung keyword research-mu.

    Saat ini sudah banyak sekali keyword tools yang bisa kamu gunakan seperti Ahrefs, SEMrush, Ubersuggest, Google Keyword Planner, dan lain sebagainya.

    Kamu bisa memilih mana yang menurutmu nyaman untuk digunakan. Secara spesifik, dilansir dari Neil Patel, tools seperti SpyFu dan SEMrush dapat memperlihatkan apa yang ditawarkan oleh kompetitormu.

    Ingat, jangan sampai kamu tidak menggunakan keyword tools dalam melakukan riset keyword.

    Sebab dengan menggunakan keyword tools kamu dapat mengetahui berapa volume kesulitan untuk bisa tembus di halaman pertama Google.

    5. Cari tahu tentang kompetitor

    © Freepik

    Riset keyword saja tidak cukup, kamu juga harus mengetahui kompetitor agar bisa mendapatkan cara berada di peringkat paling atas halaman pertama Google.

    Dengan mencari tahu kompetitor, kamu akan mengetahui celah apa yang bisa dimasuki untuk bisa membuat strategi SEO yang kuat.

    Hal ini bisa diketahui ketika kamu sedang melakukan riset keyword melakukan keyword tools. Semakin sedikit keyword difficulty-nya, maka semakin besar peluang kamu untuk bisa masuk ke halaman pertama Google.

    Baca Juga: Memahami Marketing Funnel dan Strategi Suksesnya

    Itu dia 5 cara melakukan riset keyword untuk membuat strategi SEO-mu semakin kuat sehingga dapat berada di halaman pertama Google.

    Bagaimana menurutmu? Jika masih bingung, kamu bisa lho gabung ke komunitas Glints dan langsung tanya jawab terkait dunia digital marketing maupun dunia pekerjaan lainnya ke sesama pengguna.

    Yuk buat akun profesionalmu sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 22

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait