Tips Jitu dan Cepat untuk Belajar SEO
Isi Artikel
Search Engine Optimization atau SEO menjadi kunci sebuah produk atau layanan untuk unggul di dunia digital. Belajar SEO pun menjadi sebuah hal wajib untuk seseorang yang bekerja di dunia marketing, seperti digital marketing dan content writer.
SEO adalah sebuah metode untuk meningkatkan kemungkinan sebuah situs untuk memuncaki mesin pencarian.
Dengan duduk di urutan teratas, kemungkinan untuk mendapatkan traffic pun akan makin besar.
Apa Saja yang Harus Dipelajari Soal SEO?
Belajar SEO pertama kali terbilang cukup menyulitkan. Ada banyak istilah baru yang mungkin belum pernah kamu dengar.
Meski demikian, SEO adalah hal yang sangat menarik untuk dipelajari. Adapun segudang manfaat SEO bagi sebuah website dan perusahaan.
Nah, Ahrefs menjelaskan beberapa hal yang perlu kamu ketahui saat memutuskan untuk belajar SEO. Berikut daftarnya.
1. Dasar dari SEO
© PreparedForThat.com
SEO adalah kunci awal dari kerja mesin pencari. Dengan mempelajarinya, kamu akan secara tidak langsung membuka pintu untuk membuat situs kamu terlihat di dalamnya. Nah, menurut Ahrefs, sebagai awal kamu harus memahami apa itu SEO.
Menurut mereka, SEO adalah metode untuk memenangkan persaingan dalam menembus mesin pencari dalam menyajikan konten. Ahrefs lantas menyarankan pemula untuk membaca panduan Google mengenai SEO sebelum masuk ke hal-hal berikutnya.
2. Riset kata kunci
© Pixabay.com
Riset kata kunci adalah proses yang digunakan oleh SEO untuk menemukan pencarian yang dimasukkan oleh seseorang ke mesin pencari untuk topik tertentu. Proses riset ini bervariasi dan tidak ada satu pun cara yang salah.
Namun demikian, Google menjelaskan bahwa ada tiga jenis permintaan yang lazim diminta oleh seseorang ke sebuah mesin pencari. Tiga hal tersebut adalah permintaan transaksional, permintaan informasi, dan permintaan navigasi.
3. Riset kompetitor
© Pexels.com
Melakukan penelitian terhadap kompetitor sangat penting untuk segala jenis kampanye SEO yang kamu lakukan. Kondisi ini dikarenakan SEO dapat membantu kamu menemukan apa yang menjadi keunggulan kompetitor.
Misalnya adalah kata kunci. Dengan melakukan riset, kamu akan mengetahui kata kunci apa yang menjadi keunggulan kompetitor.
Oleh karena itu, belajar SEO juga secara tidak langsung akan membuat kamu mengetahui segala kelebihan dan kekurangan kompetitor.
4. Audit konten
© Pixabay.com
Audit konten mengacu pada optimisasi elemen-elemen pada halaman situs. Ini termasuk cara situs disusun dan dibuat. Nah, untuk mengoptimalkan website, kamu memerlukan evaluasi.
Proses ini dilakukan sewaktu-waktu dan menggunakan berbagai macam matriks, seperti traffic dan backlink. Tujuannya adalah untuk mengetahui apa saja konten yang dibutuhkan oleh audiens dan apa yang tidak dibutuhkan.
5. Off page SEO
© Pexels.com
Off page SEO mengacu pada strategi yang dilakukan di luar situs yang dapat digunakan untuk meningkatkan peringkat mesin pencarianmu. Metode ini biasanya digunakan lewat strategi backlink.
Salah satu contoh off page SEO adalah pencantuman link atau URL situs di sebuah media sosial. Dengan menyertakan link atau URL, maka secara otomatis media sosial tersebut diharapkan dapat berpengaruh pada traffic di situs.
6. SEO tools
© Pexels.com
SEO tools adalah alat-alat penting untuk mendukung sebuah kampanye SEO. Mereka dapat menghemat waktumu dan memberi kamu wawasan penting soal peningkatan traffic, entah dari situs milikmu atau kompetitor.
Menurut Ahrefs, ada beberapa SEO tools yang penting untuk kamu amati. Di antaranya adalah Google Analytics, Google Search Console, Bing Webmasters Tools, Pingdom Site Speed Tool, dan Screaming Frog.
Tips belajar SEO
© Pexels.com
SEO menjadi hal utama apabila kamu ingin mahir dalam puncak mesin pencarian.
Tak heran, mempelajarinya menjadi sebuah hal yang amat penting terutama untuk kamu yang bekerja di bidang marketing, seperti digital marketing atau social media marketing.
Ada beberapa tips dari Forbes yang rasanya perlu kamu lakukan apabila ingin berhasil menguasainya. Berikut di antaranya:
1. Belajar dari media online
© Pexels.com
Ada beberapa sumber yang patut kamu coba apabila tertarik di bidang ini. Di antaranya adalah Search Engine Land, Marketing Land, ClickZ, Search Engine Journal, dan Search Engine Watch.
Lima sumber tersebut bahkan memiliki materi khusus buat kamu yang sama sekali belum memahami SEO. Selain mereka, masih banyak perusahaan media yang juga memiliki konten terkait SEO.
Misalnya adalah Mashable, Entrepreneur, TechCrunch, dan Forbes. Namun demikian, penjelasan di sini tak serinci lima poin sebelumnya.
2. Belajar dari pemateri terpercaya
© Pixabay.com
Seperti halnya bidang lain, ada beberapa ahli yang patut untuk diikuti terkait belajar SEO. Dua yang paling besar namanya adalah Rand Fishkin dan Danny Sullivan.
Kalau kamu tertarik, ada banyak video di Youtube yang memutar penjelasan mereka terkait SEO. Sullivan dikenal sebagai godfather dari SEO.
Pengalamannya selama bertahun-tahun di bidang digital marketing dan statusnya sebagai editor Search Engine Land dan Chief Content Officer Third Door Media membuatnya mendapatkan julukan itu.
3. Belajar SEO dari buku
© Pexels.com
Teknologi membuat perkembangan buku sedikit tergeser. Tak terkecuali di dunia SEO. Amat jarang menemukan buku bagus yang membahas SEO. Namun tenang, ada beberapa yang kami sarankan.
Epic Content Marketing: How to Tell a Different Story, Break through the Clutter, and Win More Customers by Marketing Less adalah salah satu buku menarik tentang SEO. Buku ini ditulis oleh Joe Pulizzi dan membahas mengenai trik sukses di bidang marketing, tak terkecuali SEO.
SEO merupakan hal yang amat menarik untuk dipelajari. Manfaatnya pun banyak bagi sebuah situs.
Kamu bisa menambah traffic hingga meningkatkan penjualan.
Jadi, bagaimana? Apakah kamu sudah siap untuk belajar SEO?
