Pahami Prinsip Memilih Font untuk Desain Logo Supaya Brand Mudah Dikenal

Diperbarui 11 Des 2020 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Font merupakan salah satu elemen terpenting untuk desain logo suatu brand atau perusahaan.

    Jika kamu ingin agar brand lebih mudah dikenal, maka harus mempertimbangkan untuk membuat logo yang memorable.

    Ada cukup banyak jenis logo yang bisa kamu pilih untuk brand-mu. Beberapa di antaranya ada yang hanya fokus pada grafis atau hanya tulisan saja.

    Logo yang hanya menunjukkan tulisan saja, tentu harus memilih font yang paling tepat agar bisa terlihat menarik dan memiliki value.

    Berikut ini Glints persiapkan ringkasan yang bisa membantumu memilih font yang tepat untuk desain logo brand-mu.

    Baca Juga: 5 Aplikasi Membuat Logo Online yang Mudah Digunakan

    1. Pahami jenis dasar font dan asosiasinya untuk brand

    memilih font untuk desain logo

    © Freepik.com

    Pentingnya logo bagi perusahaan seharusnya dipahami oleh setiap pebisnis. Pasalnya, logo bisa menjadi salah satu alat yang paling efektif untuk meningkatkan brand awareness.

    Salah satu cara mudah untuk membuat logo yang menarik perhatian pelanggan adalah dengan membuatnya berbeda dan unik.

    Oleh karena itu, sebelum memilih font yang tepat untuk desain logo, kamu perlu paham dengan jenis dasar font.  

    Seperti yang dijelaskan oleh Logaster, ada beberapa jenis font dasar yang sering dipilih untuk dijadikan logo.

    Misalnya, Serif yang menampilkan kesan keandalan, kenyamanan, konservatif, dan klasik. Selain itu, ada beberapa jenis font dasar lain yang harus kamu ketahui, antara lain:

    • Sans-Serif yang memiliki asosiasi modern, bersih, geometris, dan simple
    • Slab Serif yang berkesan vintage, tradisional, dan maskulin
    • Script menunjukkan kehalusan, keanggunan, feminin, dan penuh hiasan
    • Handwritten juga memiliki kesan yang santai, approachable, dan cukup umum
    • Display dapat diasosiasikan sebagai hal yang unik, ramah, dan tidak biasa

    2. Ketahui karakteristik font yang dipilih

    © Freepik.com

    Memilih font yang tepat untuk desain logo bukanlah hal sederhana karena ada banyak faktor yang harus diperhatikan.

    Setelah mengetahui apa saja fonts dasar yang bisa digunakan untuk logo, setelah itu kamu perlu tahu juga bagaimana karakteristiknya.

    Setiap font tentunya memiliki karakteristik yang berbeda-beda seperti penulisannya yang tipis atau tebal.

    Seperti dijelaskan dalam 99designs, font yang tebal akan lebih cocok dengan nama logo yang pendek.

    Pasalnya, jika untuk nama yang cukup panjang akan terlihat terlalu besar.

    Sementara itu, untuk font yang memiliki karakteristik tipis akan terlihat bagus di papan reklame.

    Akan tetapi, saat dicetak untuk ukuran yang lebih kecil maka akan sulit terlihat.

    Baca Juga: Yuk, Pelajari Cara Mudah Membuat Logo di CorelDRAW

    3. Gunakan font yang cocok untuk industri produkmu

    bagaimana memilih font untuk desain logo

    © Freepik.com

    Pertimbangan selanjutnya dalam memilih font untuk desain logo adalah mengetahui tren dalam industri produkmu.

    Misalnya, kamu memiliki produk di industri teknologi, maka cari tahu dahulu seperti apa logo dari brandbrand lainnya.

    Dalam memilih logo untuk brand, tentunya desainer tidak boleh memilih font hanya berdasarkan kemauannya saja.

    Tentu harus memperhatikan pula bagaimana tren logo yang sesuai dengan industrinya agar brand lebih mudah dikenal.

    Namun, harus hati-hati juga karena bisa saja font dari logo yang digunakan cukup mirip dengan kompetitor.

    Oleh karena itu, diperlukan riset yang cukup mendalam mengenai tren font logo yang ada di industri supaya terhindar dari kemiripan yang berlebihan.

    4. Cari tahu cara yang tepat menggabungkan font dalam logo

    © Freepik.com

    Salah satu kesalahan dalam membuat logo adalah memilih font yang tidak cocok dengan karakter dari brand.

    Dalam membuat logo sebenarnya boleh saja menggunakan font yang berbeda. Namun, pastikan jangan sampai menggunakan lebih dari dua atau tiga font sekaligus.

    Jika terlalu banyak menggunakan font yang berbeda, maka pengguna bisa kesulitan untuk membacanya.

    Oleh karena itu, kamu harus tahu bagaimana cara menggabungkan font dalam logo yang tepat.

    Sebaiknya pada bagian nama brand digunakan font yang paling menunjukkan karakter dan nilai dari perusahaan.

    Kemudian, jika ada teks pendukung dalam logo, sebaiknya gunakan font lain yang berbeda tapi bisa dibaca dengan jelas.

    Baca Juga: Cara Membuat Desain Logo Simple di Photoshop dengan Mudah

    Demikianlah beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum memilih font untuk desain logo brand atau perusahaan.

    Jika kamu tertarik dengan proses pembuatan logo atau dengan industri desain lainnya, jangan lupa untuk segera upgrade ilmu di Glints ExpertClass.

    Lewat kelas online ini kamu bisa mendapatkan banyak pengetahuan baru langsung dari para profesional yang sudah berpengalaman di bidangnya.

    Jika penasaran dengan apa saja kelas yang tersedia, kamu bisa segera langsung cek jadwal Glints ExpertClass biar tidak ketinggalan kelas yang seru.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait