Yuk, Kenalan dengan 5 Jenis Logo! Mana yang Tepat untuk Brandmu?

Diperbarui 15 Feb 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Ada beberapa jenis logo yang bisa kamu pilih untuk brand-mu. Namun, pemilihan logo harus dilakukan dengan cermat karena akan menjadi wajah dari perusahaan.

    Logo juga bisa menjadi sarana branding bagi perusahaan. Pasalnya, dengan memiliki logo yang unik dan eye-catchy tentu akan membuat audiens lebih mengingat brand tersebut.

    Sebagai brand yang ingin berkembang, seharusnya kamu mengetahui pentingnya logo bagi perusahaan. Jadi, saat membuatnya tidak boleh dilakukan asal-asalan saja.

    Sebelum mulai membuat logo untuk brand-mu, sebaiknya ketahui dulu apa saja jenis dari logo berikut ini.

    Baca Juga: Cara Membuat Desain Logo Simple di Photoshop dengan Mudah

    1. Logo Monogram (Lettermarks)

    apa saja jenis dari logo

    © 99designs.com

    Dilansir dari 99designs, logo monogram atau lettermarks merupakan logo yang terdiri dari huruf yang biasanya diambil dari inisial sebuah brand.

    Beberapa contoh dari jenis logo yang satu ini misalnya IBM, CNN, HBO, hingga NASA.

    Dari contoh di atas, bisa dilihat bahwa brandbrand tersebut memiliki nama yang agak panjang sehingga memilih untuk menggunakan inisial sebagai logo.

    Logo monogram memang terlihat cukup sederhana, tapi sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness karena mudah diingat oleh audiens.

    Saat memilih membuat logo jenis ini untuk brand-mu, sebaiknya pilih font yang mudah terbaca dan unik agar mudah diingat.

    2. Wordmarks (Logotypes)

    © 99designs.com

    Jenis logo yang satu ini cukup mirip dengan logo monogram atau lettermark. Namun, pada logo ini tidak menggunakan inisial, tapi nama dari brand-nya.

    Beberapa contoh dari brand yang menggunakan logo ini misalnya Google, Microsoft, Coca-Cola Disney, dan masih banyak lainnya.

    Seperti yang dijelaskan oleh Designhill, logo wordmarks akan tepat dipilih jika brand memiliki nama yang unik, menarik, dan mudah diingat.

    Jadi, saat nama brand dikombinasikan dengan tipografi yang baik, pastinya akan menciptakan identitas logo yang unik dan dapat menarik perhatian audiens.

    3. Pictorial Mark (Logo Symbol)

    jenis logo itu apa saja

    © 99designs.com

    Pictorial mark adalah ikon atau logo yang berbasis grafis. Jenis logo yang satu ini banyak digunakan oleh beberapa brand terkenal.

    Misalnya saja Twitter yang dikenal dengan logo burung berwarna biru, Apple yang memiliki logo ikonik dengan gambar buah apel yang “tergigit”.

    Saat kita melihat logo-logo tersebut tentunya langsung mengenali nama brand yang memilikinya. Memang, pictorial mark akan lebih mudah diingat karena menonjolkan sisi visualnya.

    Namun, sebelum memilih jenis logo ini sebaiknya pertimbangkan lagi karena membuat logo pictorial mark bukanlah hal yang mudah.

    Memilih gambar untuk dijadikan logo tentu tidak mudah dan harus mempertimbangkan banyak hal mulai dari visi misi perusahaan hingga value yang ingin diberikan oleh brand.

    Baca Juga: 5 Aplikasi Membuat Logo Online yang Mudah Digunakan

    4. Logo Abstrak

    © 99designs.com

    Logo abstrak menampilkan satu atau beberapa bentuk geometris seperti berlian, segitiga, kotak, garis, dan bentuk abstrak lainnya, dilansir dari Logaster.

    Meskipun mengusung logo dengan jenis abstrak tapi banyak brand yang sukses dikenali hanya dari logonya saja, misalnya Adidas atau Pepsi.

    Logo abstrak memang cukup unik karena akan membuat orang yang melihatnya akan mencoba menginterpretasikan sesuai imajinasinya masing-masing.

    Dalam proses pembuatannya tentu tidak mudah. Pasalnya, brand harus tahu apa yang ingin diwakilkan dari penggunaan logo abstrak tersebut.

    Brand juga harus mampu menunjukkan kreativitasnya demi membuat logo abstrak yang beda dan mudah dikenali oleh para audiens.

    5. Emblem

    © 99designs.com

    Logo jenis emblem terdiri dari font di dalam sebuah simbol atau ikon.

    Biasanya brand yang menggunakan logo jenis ini cenderung menunjukkan sisi tradisional-nya tapi tetap memberikan tampilan yang mencolok.

    Oleh karena itu, umumnya logo emblem digunakan oleh sekolah, organisasi, atau bahkan lembaga pemerintahan.

    Selain itu, industri otomotif seperti Harley Davidson juga menggunakan jenis logo emblem. Brand terkenal seperti Starbucks rupanya juga menggunakan logo emblem dengan lambang putri duyungnya yang ikonik.

    Logo emblem memiliki karakter yang kuat dan kaku karena logonya dibuat sangat detail. Pembuatannya pun cukup rumit dan tidak akan mudah ditiru oleh brand lainnya.

    Sebelum memilih logo emblem, kamu harus tahu bahwa logo ini akan sulit dibaca saat ukurannya kecil seperti saat diletakkan di kartu nama.

    Selain itu, saat kamu ingin membuat logo di baju atau topi haruslah dilakukan dengan cermat karena harus memperhatikan setiap detailnya.

    Baca Juga: Yuk, Pelajari Cara Mudah Membuat Logo di CorelDRAW

    Beberapa jenis logo di atas bisa dijadikan acuan untuk membuat logo bagi brand-mu.

    Namun, sebelum membuat sebuah logo coba pastikan dahulu mana yang paling cocok dengan persona dari brand.

    Jangan sampai melakukan kesalahan dalam membuat logo apalagi hanya karena mengikuti tren saja.

    Sebaiknya, pikirkan matang-matang ide untuk membuat logo karena hal itu yang akan menjadi identitas dari brand.

    Selain informasi soal jenis-jenis logo, kamu juga bisa mendapatkan info serta tips menarik lainnya seputar dunia kerja dengan berlangganan newsletter dari blog Glints.

    Yuk, sign up sekarang juga dan segera dapatkan beragam informasi ter-update dan terpercaya dari Glints.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 11

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait