Berkenalan dengan Dasar-Dasar Marketing Tools yang Perlu Dikuasai
Marketing tools adalah senjata setiap orang yang bekerja di bagian marketing. Dengan menggunakan marketing tools yang benar, kemungkinan proses marketing berhasil pun akan semakin besar.
Pemahaman akan marketing tools pun menjadi penting. Pasalnya, menurut sebuah studi yang dilakukan Neil Patel menunjukkan bahwa di Amerika Serikat, ada sekitar 80% bisnis yang bangkrut setiap 18 bulannya. Sesuatu yang menakutkan bukan?
Di artikel ini, Glints akan menjelaskan mengenai marketing tools, baik saluran yang harus dieksplorasi hingga jenis-jenisnya.
Baca Juga: Lowongan Kerja Marketing dan Skill Yang Harus Kamu Kuasai
Isi Artikel
Saluran Marketing yang Harus Dieksplorasi
Bagi kamu yang ingin jadi bekerja di bagian pemasaran, sebelum memahami marketing tools, sejatinya kamu harus tahu bahwa marketing bisa jadi salah satu cara dalam menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan.
Di era serba digital seperti saat ini, ada banyak jenis marketing yang bisa digunakan untuk memasarkan produk.
Beberapa di antaranya mungkin sering kamu gunakan sehari-hari, meskipun bersifat lebih pribadi. Berikut beberapa saluran marketing yang bisa dieksplorasi untuk memasarkan produk.
1. Social media marketing
Platform ini sekarang dianggap punya kekuatan besar dalam menjaring massa. Dengan menggunakan SEO yang tepat, secara tidak langsung perusahaan akan membangun reputasi di mata pengguna.
2. Email marketing
Alat ini adalah sarana yang tepat untuk menjaga hubungan antara perusahaan dengan pengguna, karena dengan melakukan email marketing, pengguna akan merasa memiliki keterikatan dengan produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
Baca Juga: Mengenal Content Marketing dan Peran Pentingnya Bagi Brand
List Marketing Tools
Secara sederhana, marketing tools adalah alat yang biasa digunakan untuk mengaktifkan online marketing.
Di sini, ada beberapa jenis marketing tools yang biasa digunakan oleh masyarakat. Beberapa di antaranya bahkan mungkin kamu ketahui dan pernah mendengar tentang namanya.
1. MailChimp
Alat ini akan memaksimalkan penggunaan dari email marketing, sesuai dengan namanya. Sejak 2001 silam, MailChimp sudah berdiri, bahkan ketika penggunaan email marketing belum semarak sekarang.
MailChimp juga memiliki fitur self-service support, sehingga akan membuat kamu lebih mudah mengoperasikannya. Selain itu, kamu bisa menggunakan alat ini secara gratis, jika kamu memang seorang pemula di dunia marketing.
2. HubSpot
Perangkat lunak ini dikenal oleh mereka yang kerap menggunakan online marketing. Slogan yang terkenal dari alat ini adalah “HubSpot siap menyalurkan bisnis kamu, dari mulai menarik hingga mendekatkan diri dengan pelanggan”.
HubSpot akan membantu kamu mengakses hal-hal berikut ini: Blogging, SEO, Social Media, Website, Lead Management, Landing Pages, Calls-to-Action, Marketing Automation, Email, hingga Analytics.
Melihat apa yang bisa dilakukan, tak heran jika HubSpot disebut “all-in-one marketing software”.
3. Trello
Trello bisa membantu kamu memaksimalkan content marketing. Ia juga jadi alat yang bisa membuat kamu mengatur online marketing secara baik, terutama dalam hal mengatur proyek yang sifatnya dikerjakan secara tim.
4. Hootsuite
Marketing tools ini akan membantu kamu dalam social media marketing. Hootsuite bisa membantu dalam menentukan jadwal dalam memposting konten marketing ke social media. Ia juga bisa jadi media tempat tim marketing berdiskusi.
5. Google Analytics
Produk gratis dari Google ini bisa membantu kamu dalam melacak kebiasaan dari pelanggan, mulai dari kapan dia mengakses sesuatu hingga berapa lamanya dia mengakses itu. Jika kamu ingin piawai di dunia marketing, Google Analytics ini akan sangat membantu pekerjaanmu.
6. KISSmetric
Dengan menggunakan KISSmetrics, kamu bisa memantau sejauh mana bisnis berjalan. Ia dapat mencari kebiasaan seseorang, mulai dari apa yang diklik hingga halaman apa saja yang dikunjungi. Namun, alat ini berbayar, dan biasanya digunakan jika sebuah bisnis sudah maju.
7. Followerwonk
Marketing tools jenis ini juga bisa membantu kamu yang memanfaatkan social media marketing. Sayangnya, Followerwonk hanya bisa digunakan di Twitter.
Namun, tidak ada salahnya untuk dicoba untuk kamu yang bekerja di dunia marketing. Followerwonk akan membagi Twitter ke dalam beberapa pengguna.
Paling apik, mereka juga bisa melakukan optimalisasi bagi pengguna yang sering mengakses Twitter.
8. All in One SEO Pack
Alat ini memiliki beberapa plugin di dalamnya, yang merupakan paduan dari alat analisis SEO. Beberapa di antaranya adalah XML Sitemap support, Advanced Cannonical URLs, serta Automatic generation of META tags.
Alat ini berguna bagi kamu yang juga ingin memaksimalkan SEO, selain menggunakan HubSpot tentunya. Di dalamnya tercantum apa saja plugin yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan SEO.
9. BuzzSumo
Produk ini cocok bagi orang di dunia marketing yang ingin tahu pasar apa yang pas untuk bisnis mereka. Dengan BuzzSumo, tim marketing dapat mengetahui siapa kompetitor mereka dalam bisnis yang sedang mereka geluti.
10. Crazy Egg
Marketing tools jenis ini bisa digunakan untuk mengecek situs. Di dalamnya ada beberapa fitur yang apik, seperti Heatmaps and Mouse Recording, Analysis and Reporting, Platforms and Integrations, Targeting and Personalization, serta Research and User Feedback.
Nah, itu dia serba-serbi marketing tools yang harus kamu pahami sebelum bekerja di dunia marketing. Mau mencoba berkarier di dunia marketing atau memang sedang mencari peluang mengembangkan dirimu lebih jauh lagi soal marketing tools? Segera sign up dan cek berbagai lowongan marketing di Glints!