Mengenal Google Analytics Lebih Dalam di Dunia Digital

Diperbarui 23 Des 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Liat aja growthnya di Google Analytics!” Pernyataan ini pasti sangat tidak asing jika kamu bekerja dalam dunia digital.

    Menggunakan Google Analytics (GA) mungkin juga jadi makanan sehari-hari jika kamu harus rajin membuat daily report.

    Dengan intensitas penggunaan istilah yang sering, sebenarnya kamu sudah tahu secara detail belum sih mengenai Google Analytics?

    Apa Itu Google Analytics (GA)?

    Google analytics

    © cevado.com

    Google Analytics merupakan sebuah fasilitas yang disediakan oleh Google secara gratis pada tahun 2006 silam. Siapa sangka, GA menjadi salah satu layanan terbesar yang dapat diakses secara gratis untuk mendapatkan report dalam bentuk data metrics.

    GA dapat digunakan untuk mengetahui pertumbuhan followers, pertambahan visitor website, atau jumlah readers dalam sebuah blog ataupun social networks yang terhubung dengan Google. Sebagai contoh, Google Analytics dapat digunakan atau disambungkan dengan Google Adwords, Blogger ataupun YouTube.

    GA dapat dikatakan menjadi salah satu tools yang powerful untuk pekerjaan di dunia digital. Dengan adanya GA, pekerjaan membuat report pun lebih mudah dan juga data yang diberikan pun sangat lengkap.

    Baca Juga: Mempelajari Strategi Pemasaran Digital Lewat Inbound Marketing

    Bagaimana Cara Set Up Akun Google Analytics?

    google analytics

    © pexels.com

    Belum pernah menggunakan GA dan baru ingin mencobanya? Untuk menggunakan GA, kamu diwajibkan untuk memiliki akun Google terlebih dahulu.

    Belum punya akun Google? Buatlah terlebih dahulu dengan langkah-langkah berikut ini.

    • Klik google.com/analytics
    • Pilih Sign in” atau “Create an Account” yang berada di pojok kiri atas.
    • Jika sudah mengisi data masuk ke halaman berikutnya, klik “Access Google Analytics.”
    • Klik drop-down menu untuk menciptakan properti.
    • Tulis nama website beserta dengan URL-nya.
    • Pilihlah industri yang sesuai dengan websitemu. Misalnya blog, shopping, dan lain-lain
    • Atur zona waktu.
    • Klik “Get Tracking ID”.
    • Install Tracking ID di dalam website-mu

    Jika sudah punya akun Google Analytics, apa yang selanjutnya harus dilakukan? Jika kamu ingin menghubungkan Google Analytics dengan websitemu, ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

    • Copy dan paste kode secara langsung ke dalam template website-mu.
    • Buatlah file dengan nama “analyticstracking.php” dengan kode tracking dan juga tambahkan <?php include_once(“analyticstracking.php”) ?> setelah <body>.
    • Jika sudah, cek web host, web builder atau blog untuk memeriksa apakah GA sudah terintegrasi dengan halaman website apa belum.
    • Jika dirasa langkah ini cukup repot dan membingungkan, gunakanlah website Blogger dan juga Squarespace yang akan terhubung dengan GA secara otomatis. Hanya dibutuhkan nomor tracking ID yang bisa didapatkan saat membuat akun pertama kali.

    Apa Saja yang Dapat Dipantau Lewat Google Analytics?

    google analytics

    © pexels.com

    Sesuai yang kalian sudah pahami bahwa GA menampilkan berbagai data dalam bentuk metrics dari sebuah halaman website. Data-data apa saja sih yang dapat ditampilkan dan dihasilkan oleh Google Analytics?

    1. Sumber traffic

    GA dapat menampilkan sumber dari traffic pengunjung website atau halamanmu. Hanya cukup klik “Acquisitions” di sidebar sebelah kiri maka kamu akan melihat berbagai sumber dari pengunjung web-mu.

    Secara otomatis, GA memindai lebih dari 20 search engine seperti Google, bing, Yahoo sampai dengan AOL. Dengan kata lain, data yang ditampilkan oleh GA cukup akurat dan lengkap.

    2. Custom reports

    Dalam custom reports, kamu dapat mengatur tampilan yang ingin kamu lihat. Kamu bisa mengatur sesuka hati laporan apa yang sesuai dengan kebutuhanmu.

    Misalnya, jika kamu memiliki website untuk berjualan pakaian, kamu bisa custom untuk laporan yang kamu lihat. Kamu bisa memilih untuk menampilkan traffic berdasarkan warna produk, ukuran produk, dan juga model produk.

    Baca Juga: Alasan Kenapa Kamu Harus Mulai Membuat Website Pribadi

    3. Social settings

    Sering berurusan dalam membuat campaign di dalam akun media sosial? Membuat campaign saja tentunya tidak lengkap tanpa report. Nah, dengan menggunakan GA semua dapat ditelusuri secara terperinci.

    Kamu memang tidak bisa menambahkan tracking ID Google Analytics  di sosial media. Namun, kamu bisa menambahkannya di bawah pengaturan social settings.

    Contohnya jika kamu ingin memantau akun YouTube-mu, kamu hanya perlu copy-paste url di dalam pengaturannya.

    Jika kamu ingin memiliki tracking campaign yang sudah kamu buat, kamu hanya perlu klik “Acquisition” di sidebar sebelah kiri.

    Nantinya akan ada tampilan berbagai menu yang kamu butuhkan seperti track landing pages, monitor conversions, dan lain-lain.

    4. Add users

    Pada tampilannya, Google Analytics dapat menambahkan user atau pengguna. Hal ini berguna untuk tim yang ingin bersama-sama memantau perkembangan campaign atau web yang sedang ditangani.

    Kamu hanya perlu klik pilihan “Admin” di sebelah kiri, masukkan email anggota tim, dan klik “User Management”. Kamu juga bisa mengatur peran tiap orang apakah mereka bisa mengedit atau hanya dapat melihat reportnya.

    Tidak hanya itu, kamu pun bisa mengatur maksimal jumlah anggota untuk dapat bergabung ke dalam halaman tracking agar tidak over-crowd.

    5. Average time on the page

    Merupakan sebuah metrics Google Analytics yang menampilkan informasi mengenai waktu. Waktu yang dimaksud adalah rata-rata waktu dari pengunjung yang mengunjungi website mu.

    Informasi ini sangat berguna bagi kamu yang ingin menganalisis informasi penting mengenai:

    • tingkatan ketertarikan visitor yang datang ke websitemu
    • kecepatan rata-rata membaca para pengunjung web
    • level engagement di dalam web, biasanya engagement dapat dilihat dari impressions, like, dan juga comment

    6. Interest

    Salah satu hal yang paling penting untuk mengidentifikasi pengunjung website adalah interest. Apalagi, jika website digunakan untuk mempromosikan sebuah brand, campaign atau bahkan content marketing.

    Dengan adanya laporan interest ini, kita lebih bisa memahami apa saja hal-hal yang disukai oleh pengunjung. Dengan begitu, para marketer dapat membuat konten yang lebih terarah demi traffic yang semakin tinggi.

    Apa saja yang ditampilkan dari interest ini? Google Analytics menampilkan hasil dari pencarian kata yang dimasukkan oleh pengunjung web di search engine. Dengan adanya hasil ini, marketers dapat mengetahui apa yang dibutuhkan dan dicari oleh audiens.

    Dilansir dari Antevenio, terhubung dengan pengunjung atau calon customer harus diawali dengan memahami datanya terlebih dahulu. “If you want to connect with customers, it is necessary to have information about them.”

    Baca Juga: Mengenal Marketing 4.0, Strategi Pemasaran Baru di Era Digital

    Jadi, dapat disimpulkan kehadiran Google Analytics ini memang sangat membantu para pelaku yang bekerja di industri digital. Walaupun dapat diakses secara gratis, traffic atau report yang ditampilkan sangat lengkap, lho!

    Sudahkah kamu memanfaatkan Google Analytics dengan baik  untuk memantau traffic website atau campaign yang kamu buat? Jika belum, jangan lupa dimaksimalkan karena GA memberi banyak kemudahan dalam dunia digital termasuk untuk sales.

    Apakah kamu ingin terjun ke dalam dunia digital khususnya sales? Sudah siap mengintepretasi data sales melalui Google Analytics? Jika sudah, jangan lupa untuk cek berbagai lowongan pekerjaan sales yang ada di Glints.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 9

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait