Sering Tertukar, Begini Sebenarnya Perbedaan Utama UI dan UX

Diperbarui 19 Apr 2024 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Istilah UI dan UX bukanlah istilah yang asing apalagi untuk para pekerja yang terjun langsung di dunia teknologi. Walaupun istilah ini selalu berdampingan, ternyata ada perbedaan antara UI dan UX, lho!

    Perbedaannya sendiri ternyata mencakup berbagai aspek dari keduanya. Mulai dari deskripsi sampai dengan tanggung jawab dari profesi UI/UX designer, ternyata tidak seluruhnya sama.

    Nah, supaya kamu tidak bingung, yuk cari tahu di mana sih letak perbedaan UI dan UX itu!

    Perbedaan UI dan UX

    perbedaan ui dan ux

    © Pexels

    Sebelum masuk ke perbedaannya, kita bahas terlebih dulu pengertian masing-masing dari UI dan UX.

    User Interface (UI) adalah proses pembuatan tampilan atau display di dalam perangkat komputer atau software yang berfokus pada desain.

    Para desainer akan berusaha untuk membuat tampilan yang menarik mulai dari desain display bahkan sampai voice control yang interaktif.

    UI mengedepankan estetika dalam desain sehingga tampilan dalam sebuah web atau aplikasi dapat lebih eye-catching dan memiliki ciri khas tersendiri.

    Baca Juga: 4 Software Desain Grafis yang Paling Sering Digunakan

    Bagaimana dengan UX? User Experience (UX) adalah sebuah proses dalam pencarian, pembentukan, dan menciptakan interaksi user dalam penggunaan website atau aplikasi.

    Seorang UX designer harus meyakinkan bahwa pengguna akan menemukan solusi dari apa yang mereka butuhkan.

    Don Norman selaku cognitive scientist and co-founder dari Nielsen Norman Group Design Consultancy, punya pandangan tentang UX ini.

    Menurutnya, user experience mencakup segala aspek dari pengguna dengan perusahaan, layanannya, dan produknya.

    UX designer bertanggung jawab atas semua reaksi dan juga pengalaman dari user yang menggunakan aplikasi atau software.

    Sebagai contoh, mereka akan merancang bagaimana tombol-tombol yang sudah didesain oleh UI designer memiliki fungsi. Mereka juga bisa membuat panel yang diklik menjadi lebih interaktif.

    Contohnya lagi, UX designer akan bertanggung jawab untuk memudahkan proses checkout di e-commerce atau tampilan mobile banking. Mereka akan membuatnya sederhana dan bisa membuat user merasa mudah dalam transaksi.

    infografik perbedaan ui dan ux

    Mengapa UI dan UX Tak Terpisahkan?

    ux designer

    © Pexels

    Setelah mengetahui perbedaan UI dan UX, mari menjawab pertanyaan mengenai mengapa keduanya tidak dapat dipisahkan dan harus bekerja secara beriringan.

    Dilansir dari Career Foundry UI Design diibaratkan seperti icing dan kuenya adalah UX.

    Bayangkan jika kamu menciptakan sebuah aplikasi yang keren dan dapat mempermudah hidup para penggunanya. Lalu, aplikasi yang sudah bisa di-download ternyata memiliki desain yang buruk.

    Misalnya, warna teks yang tidak selaras dengan background atau yang terburuk adalah tombol terlalu dempet dan membuat salah pencet terus-menerus.

    Nah, ini adalah salah satu contoh buruknya design UI yang menghancurkan UX yang mungkin sudah bagus.

    Ibaratnya, seperti hiasan kue yang amburadul padahal kuenya enak. Walaupun kuenya enak, kemungkinan tidak ada orang yang mau memakannya karena terpengaruh tampilan yang tidak baik.

    Baca Juga: Beberapa Hal yang Harus Kamu Asah untuk Menjadi UIUX

    Kebalikannya, jika kamu pernah melihat website dengan desagn yang bagus, animasi super keren, warna yang sangat on-point, namun web tidak responsif.

    Web itu saat diklik tidak merespons, makan banyak kuota, bahkan not responding akibat animasi yang terlalu berat.

    Nah, ini salah satu contoh jika desain UI tidak bisa menutupi kekurangan UX. Ibaratnya, kue dengan hiasan yang cantik tetapi ketika digigit rasanya tidak enak.

    Kesimpulannya, UI dan UX harus bekerja bersama untuk menghasilkan karya yang selaras. UI dan UX harus bekerja secara bersama-sama agar hasilnya tidak jomplang seperti contoh kasus di atas.

    UI dan UX harus melengkapi kekurangan satu sama lain. Jika kerja sama berjalan baik, mereka bisa menghasilkan sebuah aplikasi yang menjadi solusi bagi para penggunanya.

    Mana yang Cocok Denganmu? UI atau UX?

    perbedaan ui dan ux

    © Pexels

    UI dan UX memang tidak dapat dipisahkan dari pembuatan website atau aplikasi. Namun, pekerjaan dan tanggung jawab dari seorang UI dan UX designer ternyata berbeda, lho!

    Walaupun pekerjaannya saling beriringan dan berhubungan, kamu tidak perlu menguasai semua tugas UI dan UX designer. Kamu dapat memilih salah satu yang cocok dengan passion serta keahlianmu.

    Lalu, apa saja sih tugas dan tanggung jawab seorang UI/UX designer?

    Yang dilakukan oleh para UX designer:

    • menganalisis kompetitor
    • menganalisis customer dan user research
    • product structure and strategy
    • melakukan content development
    • wireframing dan prototyping
    • mengembangkan perencanaan
    • testing
    • bekerjasama dengan UI designer dan UI developer

    Tugas dan tanggung jawab UI designer:

    • merancang konsep dari aplikasi atau website
    • bekerja sama dengan UX designer atau UX developer
    • melakukan design research
    • melakukan branding dan graphic development
    • menuliskan user guide dan storyline
    • melakukan UI prototyping
    • membuat animasi yang interaktif
    • mengadaptasi design agar cocok di semua ukuran device
    • melakukan implementasi bersama developer
    Baca Juga: Peluang Kerja untuk Kamu yang Jurusan Multimedia

    Nah, dari kedua daftar yang berisi tugas dan tanggung jawab dari masing-masing profesi, mana yang kira-kira paling sesuai denganmu?

    Kalau masih bingung, mungkin ini saatnya kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa yang kamu sukai. Jika kamu baru ingin mencoba, tidak ada salahnya untuk mencari lowongan internship sebagai UI designer atau UX designer.

    Bagaimana jika kamu sudah mahir dan ingin melanjutkan pekerjaan sebagai designer? Nah, ini saatnya kamu cek berbagai lowongan pekerjaan sebagai UI/UX designer di Glints.

    Langsung saja sign up dan temukan kesempatan yang terbaik untukmu dengan klik tombol di bawah ini. Siapa tahu, ada perusahaan yang sedang mencari desainer sesuai dengan kualifikasimu!

    CARI LOWONGAN

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait