Meski Mirip, Ini Letak Perbedaan antara UX Designer dan Product Designer

Diperbarui 18 Mar 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Seiring dengan berkembangnya dunia desain produk, pekerjaan yang melingkupinya juga semakin beragam. Dengan berjalannya waktu, muncul juga pekerjaan yang serupa tapi tak sama, seperti UX designer vs product designer.

    Sejatinya, kedua pekerjaan ini sama-sama bertujuan memberikan produk yang baik untuk pengguna.

    Akan tetapi, perbedaan keduanya terletak pada apa saja yang harus dipertimbangkan saat membuat produk. Apakah semata-mata hanya user? Jangan-jangan, ada pertimbangan unsur lainnya juga?

    Apakah kamu semakin penasaran? Tenang saja, Glints membuat artikel ini untuk memberimu penjelasan.

    Dirangkum dari Springboard, UXPin, dan Interaction Design Foundation, perbedaan keduanya ada dalam paparan informasi di bawah ini.

    UX Designer

    ux designer vs product designer

    © Technation.ae

    Sebelum memahami letak beda UX designer vs product designer, ada baiknya kamu memahami dulu ruang lingkup pekerjaan UX designer.

    UX designer adalah salah satu pekerjaan di bidang desain produk. Ia melakukannya melalui sebuah proses bernama design thinking.

    Dalam proses design thinking, UX designer adalah orang yang bertanggung jawab atas keseluruhan tahapan.

    Langkah-langkah itu dimulai dari memahami user, menentukan dan mencari solusi dari masalah, membuat prototype desain, hingga melakukan tes ke user kembali.

    Baca Juga: 7 Website yang Bisa Kamu Gunakan untuk Memamerkan Portofolio UX Designer

    Product Designer

    product designer vs ux designer

    © Studio98.com

    Untuk memahami UX designer vs product designer, kamu telah mengetahui lingkup pekerjaan dari UX designer

    Nah, selain karier UX designer, kamu juga wajib memahami bagaimana seorang product designer bekerja.

    Sejatinya, product designer merupakan seorang UX designer yang memahami sisi bisnis dari produk.

    Ia bertanggung jawab bukan hanya atas bagaimana produk bisa diterima oleh pengguna, melainkan juga bagaimana produk bisa memberi ruang keuntungan bagi perusahaan.

    Baca Juga: 3 Perempuan Inspiratif Indonesia di Bidang Product Design

    Perbedaan Keduanya

    perbedaan keduanya

    © Anylab.com

    Meski memiliki irisan yang besar, tetap ada perbedaan antara UX designer vs product designer.

    Tentu saja, kamu telah memahami bahwa product designer juga harus memikirkan sisi bisnis dari produk, selain juga memikirkan sisi kenyamanan penggunanya.

    Inilah yang menjadi perbedaan terbesar di antara keduanya.

    Dengan perbedaan tanggung jawab, kemampuan yang harus dimiliki kedua profesi ini juga berbeda.

    UX designer wajib menguasai seluruh proses design thinking, mulai dari empati pada user, desain visual, hingga membuat copy atau rangkaian kata-kata dalam produk.

    Di lain sisi, seorang product designer harus memiliki kemampuan dari UX designer, berpikir strategis, proyeksi produk ke depan, dan masih banyak lagi yang berkaitan dengan pekerjaannya.

    Baca Juga: Hobi Menulis? Yuk Pahami Perbedaan Antara UX Writer dan Copywriter

    Persamaan Keduanya

    persamaan keduanya ux designer vs product designer

    © Study-z.net

    Nah, sekalipun ada perbedaan UX designer vs product designer, tetap ada sisi-sisi yang sama di kedua belah pihak.

    Salah satu contohnya adalah, kedua peran ini sama-sama menjalani pekerjaan khas seorang generalis. 

    Pasalnya, mereka wajib mengetahui langkah penciptaan produk di sisi user secara keseluruhan, mulai dari tahap awal hingga tahap akhir.

    Dengan tanggung jawabnya yang banyak dan luas, mereka juga biasanya ada di perusahaan kecil yang produknya masih bisa ditangani oleh beberapa orang saja.

    Selain itu, mereka sama-sama wajib memahami proses design thinking demi menciptakan produk yang ramah pengguna.

    Baca Juga: Kenali 4 Perbedaan Peran UX Designer, UX Researcher, dan UX Writer Ini

    Demikian paparan informasi soal UX designer vs product designer. Setelah memahami hal ini, apakah kamu semakin yakin memilih salah satu menjadi pekerjaan impianmu?

    Mengetahui pekerjaan yang ingin kamu lamar adalah langkah awal dalam menjajaki tangga karier. Setelah itu, kamu bisa mulai melamar kerja. 

    Tak perlu bingung mencari lowongan! Glints punya kesempatan kerja untuk posisi UX designer dan product designer di berbagai perusahaan.

    Tunggu apa lagi, lamar pekerjaan impianmu sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait